BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17,
Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah dengan kategori kelas A. Dengan predikat
rumah sakit kelas A, RSUP H. Adam Malik telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP
H. Adam Malik juga merupakan rumah sakit rujukan untuk Wilayah Sumatera yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau sehingga dapat
dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Unit hemodialisa merupakan salah satu instalasi di bawah Departemen
Ilmu Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik. Ruangan ini memiliki sekitar 50 unit mesin hemodialisa yang setiap harinya menangani pasien dari berbagai latar
belakang penyakit. Sebagian besar diantaranya merupakan pasien penyakit ginjal kronik. Sistem pembiayaan di unit hemodialisa ini menerima layanan
Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas dan Asuransi Kesehatan Askes, sehingga dapat merangkul dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat
secara keseluruhan. Penelitian telah dilakukan di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik ini
pada bulan Juni – September 2011. Total populasi adalah 180 pasien. Sampel ang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 53 orang.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang diperoleh untuk penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis reguler di RSUP H Adam Malik dan memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi yaitu berjumlah 53 orang. Distribusi frekuensi berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
umur, jenis kelamin, status pendidikan, serta pembiayaan hemodialisis. Untuk lebih jelasnya diuraikan pada Gambar 5.1. dan Tabel 5.1.
Gambar 5.1. Grafik Rerata Umur Pasien PGK di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik pada Bulan Juni – September 2011
Dari Gambar 5.1. didapati rerata umur 53 orang penderita PGK yang menjalani hemodialisis adalah 43,04±12,704 tahun.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Pasien PGK yang
Menjalani Hemodialisis pada Bulan Juni – September 2011
Jenis Kelamin f orang
Laki-laki Perempuan
Jumlah 41
12 53
77.4 22.6
100
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 53 penderita PGK yang menjalani hemodialisis, secara umum pasien kebanyakan berjenis kelamin
laki-laki yaitu sebanyak 41 orang 77,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pasien PGK yang
Menjalani Hemodialisis pada Bulan Juni – September 2011
Pendidikan f orang
Tidak Sekolahtidak tamat Sekolah Dasar Sekolah Dasar SD
Sekolah Menengah Pertama SMP Sekolah Menengah Atas SMA
Pendidikan Tinggi PT 1
6 11
20 15
1.9 11.3
20.8 37.7
28.3
Jumlah 53
100
Dari segi pendidikan terlihat bahwa SMA merupakan tingkatan pendidikan yang paling banyak pada penderita PGK yaitu 20 orang 37,7
sedangkan pada kelompok terkecil adalah tidak tamat SD yaitu hanya terdiri dari 1 orang 1,9.
5.1.3. Distribusi Sistem Pembiayaan Tabel 5.3.
Distribusi Frekuensi Pembiayaan Pasien PGK di Unit Hemodialisa RSUP H. Adam Malik pada Bulan Juni – September 2011
Sistem Pembiayaan f orang
Askes Jamkesmas
Umum 12
38 3
22,6 71,7
5,7 Jumlah
53 100
Dari Tabel 5.3. terlihat sebanyak 50 orang 94,3 menjalani hemodialisis dengan sistem pembiayaan asuransi, yaitu 38 orang 71,7
diantaranya memakai Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas dan 12 orang 22,6 menggunakan Asuransi Kesehatan Askes. Hanya 3 orang
5,7 yang membiayai hemodialisis dengan menggunakan biaya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Distribusi Lamanya Hemodialisis Tabel 5.4.