Adapun alasan responden tidak memberikan imunisasi Hepatitis B yaitu responden menjawab takut demam sebesar 44 responden 75,9, dan diikuti dengan
alasan masih terlalu kecil sebesar 12 responden 20,7, serta dengan alasan tidak tahu ada imunisasi Hepatitis B 0-7 hari sebesar 2 responden 3,4. Secara rinci
dapat dilihat pada Tabel 4.17. berikut :
Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak Memberikan Imunisasi Hepatitis B
No Alasan
f
1 2
3 Takut Demam
Masih terlalu kecil Tidak tahu ada imunisasi Hepatitis B 0-7 hari
44 12
2 75,9
20,7 3,4
Jumlah 58
100
4.3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara variabel bebas, meliputi: pengetahuan, kepercayaan dan dukungan keluarga
dengan pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari dengan uji Kai Kuadrat pada tingkat kemaknaan
α=0,05, sebagai berikut: Variabel pengetahuan p=0,0020.05, dukungan keluarga p=0,0040,05
dan kepercayaan p=0,0160,05 memiliki hubungan secara signifikan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B 0-7 hari.
Tabel 4.18. Hasil uji Kai Kuadrat No
Variabel Sig
p 1
Pengetahuan 0,002
2
Dukungan keluarga
0,004
3 Kepercayaan
0,016
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Multivariat
Berdasarkan hasil uji bivariat diperoleh bahwa variabel pengetahuan,
dukungan keluarga dan kepercayaan responden dapat dilanjutkan ke analisis multivariat regresi logistik ganda karena nilai p 0,25.
Analisis multivariat bertujuan untuk mendapatkan model terbaik dalam menentukan determinan pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari. Dalam
pemodelan ini semua variabel kandidat dicobakan secara bersama-sama yang dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Antara Pengetahuan, Dukungan keluarga dan Kepercayaan responden dengan
Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada bayi
Variabel B
p value Exp B
Pengetahuan 1,650
0,045 5,209
Dukungan keluarga
2,219 0,017
9,195 Kepercayaan
-2,169 0,018
0,114 Konstanta
-2,812 0,097
0,060
-2 Log-likelihood=42,326 Berdasarkan hasil uji statistik di atas, variabel pengetahuan p=0,045,
variabel dukungan keluarga p=0,017 dan variabel kepercayaan p=0,018 memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7
hari karena nilai p 0,05. Berdasarkan hasil uji regresi logistik pada Tabel 4.19. di atas, maka model
persamaan uji regresi sebagai berikut:
y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ … +β
i
X
i
y = -2,812 + 5,209X
1
+ 9,195 X
2
+ 0,114 X
3
Universitas Sumatera Utara
dimana : y = Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari β
= Konstanta X
1
= Pengetahuan X
2
= Dukungan keluarga X
3
= Kepercayaan Dari persamaan yang diperoleh, maka dapat disimpulan bahwa:
Ibu bayi yang memiliki pengetahuan baik, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari sebesar 5,2 kali
dibandingkan ibu bayi memiliki pengetahuan rendah. Demikian pula ibu bayi yang mendapatkan dukungan keluarga baik akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari sebesar 9,195 kali dibandingkan ibu bayi mendapat dukungan suami buruk. Hal ini berlaku juga pada
ibu bayi yang mempunyai kepercayaan baik akan memberikan pengaruh besar terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari sebesar 0,114 kali
dibandingkan ibu bayi yang mempunyai kepercayaan yang buruk.
4.5. Hasil Wawancara