4. Pemberian imunisasi adalah pelaksanaan atau mempraktikkan apa yang diketahui ataupun yang disikapinya.
2.8. Hipotesis Penelitian
Dari gambar kerangka konsep di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengetahuan, dukungan keluarga dan kepercayaan terhadap
pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research atau penilaian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan
pengaruh pengetahuan, dukungan keluarga dan kepercayaan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari di Desa Selotong Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat Tahun 2011 Singarimbun, 1995.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Secanggang dengan pertimbangan
bahwa cakupan imunisasi Hepatitis B di Desa Selotong masih rendah yaitu 9,6. Selain itu belum pernah dilakukan penelitian mengenai pemberian imunisasi
Hepatitis B pada bayi 0-7 hari di desa tersebut. Penelitian ini direncanakan pada Bulan Juli 2011.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang
mempunyai bayi berusia di bawah 12 bulan pada bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2010. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Secanggang
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2011, jumlah ibu bayi di desa tersebut adalah sebanyak 136 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan
rumus penentuan sampel penelitian survei Notoatmodjo, 2003 yaitu:
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi d = Tingkat kepercayaan sebesar 0,1
Berdasarkan hasil penghitungan di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang ibu bayi yang berada di Desa Selotong Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat. Untuk menentukan ibu bayi yang akan dijadikan sampel, digunakan teknik Simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak
sederhana.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada ibu dengan menggunakan kuesioner.
3.4.2. Data Sekunder :
Data sekunder diperoleh dari Laporan Puskesmas Secanggang Kabupaten Langkat.
3.5. Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau dijawab oleh responden tentang penyakit Hepatitis B, meliputi : pengertian Hepatitis B, penyebab penyakit
Hepatitis B, cara pencegahan, cara penularan, efek samping dari imunisasi Hepatitis B pada bayi0-7 hari, akibat jika bayi tidak diimunisasi Hepatitis B
pada bayi 0-7 hari serta manfaat imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari. Pengatahuan terdiri dari 10 pertanyaan dan diukur dengan menggunakan metode
skoring melalui kuesioner yang telah diberikan bobot 2 dan 1. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 20. Berdasarkan jumlah diperoleh responden dapat
dikategorikan menjadi Pratomo Hadi, 1986 : a. Tingkat pengetahuan buruk, apabila responden kurang mengetahui segala
sesuatu tentang Hepatitis B b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila responden cukup mengetahui segala
sesuatu tentang Hepatitis B
Universitas Sumatera Utara
c. Tingkat pengetahuan baik, apabila responden mengetahui segala sesuatu tentang Hepatitis B
2. Dukungan keluarga adalah dukungan atau dorongan yang diberikan keluarga suami, orang tua, mertua maupun saudara lainnya dalam pemberian imunisasi
Hepatitis B pada bayi 0-7 hari. Dukungan keluarga dibagi dalam 2 kategori :
a. Tidak mendukung, apabila responden tidak mendapatkan dukungan atau dorongan dari keluarga baik berupa anjuran serta pesan-pesan yang diberikan keluarga dalam
memberikan imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari b. Mendukung, apabila responden mendapatkan dukungan atau dorongan dari keluarga
baik berupa anjuran serta pesan-pesan yang diberikan keluarga dalam memberikan imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari
3. Kepercayaan adalah keyakinan dari masyarakat terhadap penyakit Hepatitis B sehubungan dengan penyebab pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7
hari.
a. Buruk, apabila responden memiliki anggapan atau keyakinan yang dipercayai mengenai pemberian imunisasi Hepatitis B merupakan sesuatu yang salah
b. Baik, apabila responden memiliki anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai mengenai pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari benar dan
nyata
4. Pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari adalah pelaksanaan imunisasi Hepatitis B dosis pertama pada bayi berusia 0 sampai 7 hari setelah
kelahirannya. Pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari di bagi dalam 2 kategori :
Universitas Sumatera Utara
1. Tidak memberikan, apabila responden tidak memberikan imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada bayi lebih dari 7 hari setelah kelahirannya.
2. Memberikan, apabila responden memberikan imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada saat usia bayi 0-7 hari kelahirannya.
3.6. Aspek Pengukuran