Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Kudus Tahun Pelajaran 20122013 dan fasilitas Belajar secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa jurusan Administrasi Perkantoran kelas X pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas sebesar 64,1 belajar dan hasil belajar penelitian Rizal meneliti lingkungan sekolah dan motivasi belajar

2.6 Kerangka Berfikir

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Setiap warga belajar selalu menginginkan hasil belajar yang baik. “Hasil belajar merupakan suatu ukuran keberhasilan siswa dalam pelajarannya di sekolah yang diperoleh dari evaluasi belajar setelah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar yang baik sangat diinginkan oleh semua pihak, baik itu orang tua, guru, maupun siswa itu sendiri” Slameto, 2010: 38. Kompetensi guru profesional dan fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan juga kemampuan guru akan mempengaruhi siswa untuk siap menerima pelajaran sehingga diperoleh respon yang baik oleh siswa maka dengan sendirinya hasil belajar akan bagus. Menurut Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 menjelaskan ada 5 indikator inti dari Kompetensi profesional guru, yaitu sebagai berikut: a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu. c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Selain kompetensi profesional guru mempengaruhi hasil belajar ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu fasilitas belajar. Fasilitas yang memadai dan sesuai kebutuhan akan menjadikan kegiatan pembelajaran berjalan dengan lebih sempurna. Terutama dalam mendukung kegiatan pembelajaran menerapkan sistem kearsipan yang di dalamnya membutuhkan banyak praktik. Menurut The Liang Gie 1988: 30-55 menyatakan bahwa untuk dapat belajar yang baik maka fasilitas belajar harus memenuhi syarat yaitu, “Syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya ialah tersedianya ruangan belajar, perlengkapan belajar, alat-alat tulis, dan kelengkapan peralatan”. Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Hasil Belajar Y Indikator : Nilai UAS Gasal Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan Kompetensi Profesional Guru X1 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 Fasilitas Belajar X2 1. Ruangan belajar 2. Perlengkapan belajar 3. Alat-alat tulis 4. Kelengkapan peralatan The Liang Gie,1988: 30

2.7 Hipotesis