b  Buku Tambahan Buku  tambahan  dapat  berupa  buku  penunjang  selain  buku
wajib yang dapat menunjang prestasi belajar. 2  Alat-alat Tulis
Proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan dengan baik, tanpa alat  tulis  yang  dibutuhkan.  Semakin  lengkap  alat  tulis  yang
dimiliki  semakin  kecil  kemungkinan  belajarnya  akan  terhambat. Alat-alat  tulis  yang  disediakan  sekolah  dan  yang  dimiliki  siswa
dapat berupa :
a  Pensil dan bolpoin b  Penggaris
c  Penghapus d  Alat-alat lain yang secara langsung menunjang belajar siswa
d. Kelengkapan Peralatan
Kelengkapan peralatan juga penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.  Semakin  lengkap  peralatan  belajar,  semakin  lancar  pula
proses belajarnya. Berdasarkan penjelasan di atas,  maka yang dimaksud fasilitas belajar
dalam  penelitian  ini  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  memudahkan  dan memperlancar proses belajar mengajar di sekolah seperti tersedianya tempat
belajar,  alat-alat  peraga  pengajaran,  buku  pelajaran,  perpustakaan, laboratorium  dan  segala  fasilitas  penunjang.  Pengambilan  indikator
didasarkan  dari  pertimbangan  jumlah  indikator  yang  disesuaikan  dengan kemampuan peneliti dan waktu pelaksanaan penelitian. Pemilihan indikator
diambil dari teori The Liang Gie.
2.5  Penelitian Terdahulu
Penlitian  terdahulu  digunakan  sebagai  pembanding  dan  referensi dalam  menyusun  skripsi.  Hal  ini  dilakukan  agar  pembaca  mengetahui
perbedaan  dan  persamaan  antar  skripsi.  Adapun  penelitian  terdahulu dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Hasil Penelitian
Relevansi Perbedaan
1.  Heri
Krismanto Pengaruh
Kompetensi Profesional
Guru dan Fasilitas
Belajar Terhadap
Motivasi Belajar
SiswaStudi Kasus pada
Kelas XI Jurusan
Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Batang dalam
Kompetensi Menerapkan
Sistem Kearsipan
Kompetensi professional
guru dan fasilitas belajar
secara simultan berpengaruh
terhadap motivasi belajar
siswa jurusan Administrasi
Perkantoran kelas XI
kompetensi menerapkan
sistem kearsipan sebesar 47,7
Terdapat kesamaan
variabel kompetensi
profesional dan fasilitas belajar
Terdapat perbedaan
variabel, penelitian Heri
meneliti motivasi belajar
2. Mifta
Aprilia Kusuma
Devi Pengaruh
Kompetensi Guru dan
Fasilitas Belajar
Terhadap Kesiapan
Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Administrasi
Perkantoran Mata Pelajaran
Produktif di SMK Widya
Praja Ungaran Kompetensi
guru, fasilitas belajar secara
simultan berpengaruh
terhadap kesiapan belajar
siswa jurusan Administrasi
Perkantoran kelas XI pada
mata pelajaran produktif
sebesar 51,4 Terdapat
kesamaan variabel fasilitas
belajar Terdapat
perbedaan variabel,
penelitian Mifta meneliti
kompetensi guru dan kesiapan
belajar
3. Rizal
Kurniawan Pengaruh
Lingkungan Sekolah,
Lingkungan Sekolah,
Motivasi Belajar Terdapat
kesamaan variabel fasilitas
Terdapat perbedaan
variabel,
Motivasi Belajar dan
Fasilitas Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran
Peralatan Kantor Kelas
X Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Kudus Tahun
Pelajaran 20122013
dan fasilitas Belajar secara
simultan berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa
jurusan Administrasi
Perkantoran kelas X pada
Mata Pelajaran Peralatan Kantor
Kelas sebesar 64,1
belajar dan hasil belajar
penelitian Rizal meneliti
lingkungan sekolah dan
motivasi  belajar
2.6  Kerangka Berfikir