41
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti menentukan materi dan menyusun rencana pembelajaran, soal uji coba, lembar kerja siswa
LKS, lembar observasi untuk mengetahui aspek afektif atau keterlibatan belajar siswa. Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan guru mata pelajaran maka
materi yang dipilih adalah pemantulan cahaya. Hasil penelitian merupakan hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
pengajaran yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian terdiri atas:
4.1.1. Analisis Tahap Awal
Pada analisis tahap awal hanya dilakukan uji homogenitas. Hal ini dilaksanakan karena uji homogenitas digunakan untuk menentukan kelas yang
akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menentukan tingkat homogenitas kelas maka nilai ujian akhir semester I dari kelas VIII-A sampai
VIII-C diolah dan masing-masing dicari variansnya
. Pada uji homogenitas kali ini
digunakan rumus uji kesamaan dua varians. Jika seluruh kelas dinyatakan homogen, maka peneliti dapat mengambil kelas manapun yang akan dijadikan
sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil perhitungan di dapatkan data yang disajikan dalam tabel 4.1.
39
42 Tabel 4.1. Hasil analisis nilai ujian akhir semester
Kelas Rata-rata
Varians VIII-A
78,94 11,42
VIII-B 78,41
14,83 VIII-C
76,24 17,81
Dari perhitungan dengan rumus � =
� �
diperoleh F
hitung
= 1.5605 dan F
tabel
= 2,7445 dengan taraf kesalahan 5 . Dengan demikian F
hitung
F
tabel
maka data seluruh kelas VIII mempunyai varians yang sama homogen. Oleh karena itu, peneliti bebas menentukan kelas yang akan dijadikan sebagai kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas yang terpilih untuk dijadikan kelas eksperimen adalah kelas VIII-A dan untuk kelas kontrolnya adalah kelas VIII-B.
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.
4.1.2 Analisis Uji Coba Soal
Analisis uji coba soal ini digunakan untuk mengetahui validitas soal, realibilitas soal, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal sehingga soal yang
digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur, dapat menghasilkan data yang sama jika digunakan pada waktu yang berbeda, dan dapat
dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang tinggi, sedang, maupun rendah. Hasil analisis soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 6.
4.1.3 Validitas Soal
Berdasarkan perhitungan validitas soal dengan rumus korelasi product moment, maka dari 40 soal yang diujicobakan diperoleh r
hitung
, kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan
= 5 dan n = 30 diperoleh r
tabel
= 0,361. Soal dinyatakan valid jika r
hitung
r
tabel
dan soal dinyatakan tidak valid jika
43 r
hitung
r
tabel
. Perhitungan validitas ini dilakukan pada masing-masing butir soal. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2 Hasil uji validitas soal uji coba Uji Validitas
Nomor Soal Jumlah
Soal Valid
6, 7, 9, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 30, 31, 32, 34, 35, 36,37, 38, 39, 40,
27 Tidak Valid
1, 2, 3, 4, 5, 8, 10, 11, 14, 21, 28, 29, 33 13
Jumlah 40
Ketidakvalidan pada beberapa soal tersebut terjadi karena siswa menjawab dengan cara menebak. Hal ini disebabkan karena siswa kurang menguasai konsep
cahaya dan ada beberapa soal yang terlalu sukar untuk dikerjakan. Hasil Perhitungan selengkapanya dapat dilihat pada lampiran 6.
4.1.4 Realibilitas Soal