36 akan dinilai dengan rentang nilai 1-4. Untuk menilai keterlibatan belajar siswa
yang diperoleh dari lembar observasi dihitung dengan rumus: � =
100 dengan: P = persentase nilai keterlibatan siswa
n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimal yang diharapkan
Hasil tersebut ditafsirkan dengan rentang kualitatif seperti yang tersajipada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Kriteria keterlibatan belajar siswa Persentase keterlibatan belajar siswa
Keterangan 80
≤ P ≤ 100 baik sekali
66 ≤ P ≤ 79
Baik 56
≤ P ≤ 65 Cukup
40 ≤ P ≤ 55
Kurang P
≤ 39 Gagal
Arikunto, 2002
3.8 Metode Analaisis Data
Analisis data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian, karena dalam analisis data akan dapat ditarik kesimpulam berdasarkan hipotesis
yang sudah diajukan.
3.8.1 Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui sampel penelitian berasal dari populasi yang sama homogen. Hipotesis yang digunakan dalam uji
homogenitas adalah sebagai berikut:
37 H
:
2 2
2 1
H
a
:
2 2
2 1
Untuk menguji homogenitas varians F yang normal, digunakan uji kesamaan dua varians dengan rumus:
� = �
1 2
�
2 2
dengan: �
1 2
: varians terbesar �
2 2
: varians terkecil H
diterima jika F hitung F tabel dengan taraf kesalahan 5Sugiyono, 2006.
3.8.2 Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sampel yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji chi kuadrat,
dengan hipotesis sebagai berikut: H
: kelas terdistribusi normal H
a
: kelas tidak bertistribusi normal Rumus yang digunakan adalah
�
2
= −
2 =1
dengan: �
2
= nilai chi kuadrat f
o
= frekuensi jumlah data yang diperoleh f
h
= frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian H
diterima jika �
2
hitung
�
2
tabel
dengan taraf signifikasi 5Sugiyono, 2006.
38
3.8.3 Uji hipotesis
Uji hipotesis ini digunakan untuk menguji keefektifan penggunaan bahan ajar dengan media simulasi untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi
pemantulan cahaya. Pengujian hipotesis ini menggunakan t-test uji pihak kiri
Hipotesis I H
: Rata-rata hasil belajar menggunakan bahan ajar dengan media simulasi lebih besar atau sama dengan 75
H
a
: Rata-rata hasil belajar menggunakan bahan ajar dengan media simulasi lebih kecil dari 75
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis ini yaitu :
=
−�
Sugiyono 2006:93 dengan : t
= Nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung = Rata – rata nilai x
� = Nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku
n = Jumlah anggota sampel Analisis data untuk hipotesis ini menggunakan t-test uji pihak kiri. Dalam
uji pihak kiri ini berlaku ketentuan bila harga t
hitung
dengan dk= n
1
-2 dan taraf kesalahan 5 jatuh pada daerah penerimaan H
atau t
hitung
-t
tabel
maka H diterima dan H
a
ditolak Hipotesis II
39 H
= Hasil belajar menggunakan bahan ajar dengan media simulasi lebih baik atau sama dengan dari hasil belajar menggunakan buku teks pelajaran
pada pokok bahasan pemantulan cahaya. H
a
= Hasil belajar menggunakan bahan ajar dengan media simulasi tidak lebih baik dari hasil belajar menggunakan buku teks pelajaran pada pokok
bahasan pemantulan cahaya. Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis ini yaitu :
dan dengan :
1
X = rata-rata sampel 1
2
X = rata-rata sampel 2 s
1
= simpangan baku sampel 1 s
2
= simpangan baku sampel 2 s
1 2
= varians sampel 1 s
2 2
= varians sampel 1 r = korelasi antara dua sampel Sugiyono 2006:119
Analisis data untuk hipotesis ini menggunakan t-test uji pihak kiri, sehingga kurva t-test uji pihak kiri dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.2 Kurva Uji Pihak Kiri Dalam uji pihak kiri ini berlaku ketentuan bila harga t
hitung
dengan dk= n
1
+n
2
-2 dan taraf kesalahan 5 jatuh pada daerah penerimaan H atau
2 2
1 1
2 2
2 1
2 1
2 1
2 n
s n
s r
n s
n s
X X
t
2 2
y x
xy r
Daerah Penerimaan H
o
Daerah Penolakan H
o
40 t
hitung
-t
tabel
maka H diterima dan H
a
ditolak.
3.8.4 Uji Ketuntasan Hasil Belajar