2.7. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini: H1: Secara simultan kondisi perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, dan
opini auditor berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2010.
H2: Secara parsial ukuran kantor akuntan publik berpengaruh negatif terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
pada tahun 2009-2010. H3: Secara parsial opini auditor berpengaruh negatif terhadap audit delay
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009- 2010.
H4: Secara parsial kondisi perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun
2009-2010.
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau
lebih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan
angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Yulianti,2010.
3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah kesuluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI
pada tahun 2009-2010. Pada tahun 2009 terdapat 112 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dan pada tahun 2010 terdapat 142 perusahaan
manufaktur. Populasi dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2010 yang digunakan dalam penelitian ini adalah 133 perusahaan
manufaktur.
3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2010. Teknik