2.5. Penelitian terdahulu
Berbagai penelitian terdahulu mengenai variabel yang diteliti:
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel X
Tahun Penelitian
Hasil Penelitian 1
Ashton dkk 1987,
Amerika Serikat
Kompleksitas perusahaan,
kompleksitas operasional,
kompleksitas keuangan,
kompleksitas pelaporan
keuangan, jenis industri,
perusahaan publik atau non publik,
tahun buku SPI, EDP, audit
firm tenure, besarnya laba
rugi, profitabilitas, dan
jenis opini. 1982
Jenis opini qualified, perusahaan industri,
perusahaan non publik, tahun buku selain 31
Desember, SOI dan EDP yang lemah
memperpanjang audit delay.
2 Dr. Monirul
Alam Hossain and Professor
Peter J. Taylor Ukuran
perusahaan, rasio ekuitas,
profitabilitas, Status perusahaan
sebagai perusahaan
multinasional, ukuran kantor
akuntan publik, upah auditor,
jenis industri 1993
Status perusahaan sebagai perusahaan
multinasional berpengaruh secara
signifikan terhadap audit delay. Sedangkan
ukuran perusahaan, rasio ekuitasm ukuran kantor
akuntan publik, upah auditor, dan jenis
industry tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap audit delay.
3 Sistya
Rachmawati 2008,
Indonesia Profitabilitas,
Solvabilitas, Size perusahaan, dan
ukuran kantor akuntan public
2003-2005 Size perusahaan dan ukuran kantor akuntan
publik berpengaruh secara signifikan
terhadap audit delay, sedangkan variabel
profitabilitas, solvabilitas dan internal
auditor tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap audit delay.
4 M.G Venny
C.N Ubaidillah
2008, Indonesia
Opini audit, tingkat
profitabilitas, tingkat leverage,
ukuran perusahaan
2005 Opini auditor dan
tingkat leverage berpengaruh secara
signifikan terhadap audit delay. Sedangkan
Profitabilitas dan Ukuran perusahaan
tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap audit delay.
Sumber: Penelitian sebelumnya Penelitian sebelumnya banyak menggunakan variabel profitabilitas,
solvabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan jenis industri. Hasil dari penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 2.1. Persamaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan variabel opini auditor dan ukuran kantor akuntan publik, sedangkan perbedaan variabel dalam penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan variabel kondisi perusahaan yang belum digunakan oleh para peneliti sebelumnya. Diharapkan
dengan penggunaan variabel kondisi perusahaan dengan uji altman mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dibanding variabel lain untuk pengukuran kondisi
keuangan perusahaan dengan variabel profitabilitas atau solvabilitas.
2.6. Kerangka Berpikir