Prosedur Penelitian Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

= persentase gaya belajar siswa Visual atau Auditorial atau Kinestetik kelas X MIA SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada pembelajaran Biologi. c. Menganalisis data penelitian dengan menggunakan analisis persentase. Menentukan jenis gaya belajar siswa kelas X berdasarkan persentase tertinggi dari ketiga aspek gaya belajar yang digunakan siswa kelas X MIA SMA Negeri 9 Bandar Lampung dengan kalimat yang berbentuk kualitatif. d. Skor yang diperoleh dari lembar observasi dan angket dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan gaya belajar yang dimiliki siswa kelas X MIA SMA Negeri 9 Bandar Lampung dalam pembelajaran Biologi.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Gaya belajar dominan siswa kelas X di SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada mata pelajaran biologi adalah gaya belajar visual. 2. Frekuensi gaya belajar siswa hasil angket yaitu visual 11 siswa, auditorial 7 siswa, kinestetik 12 siswa; hasil wawancara visual 8 siswa, auditorial 13 siswa, kinestetik 9 siswa; hasil observasi visual 14 siswa, audtorial 11 siswa, kinestetik 5 siswa. 3. Siswa yang memperoleh nilai tinggi pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 9 Bandar Lampung memiliki gaya belajar visual, dimana siswa belajar dengan melihat, melalui aktivitas mengamati, mendemonstrasikan, melihat gambar dan video; dan siswa yang memperoleh nilai rendah memiliki gaya belajar kinestetik, dengan cara melakukan, melalui praktik di laboratorium atau pengamatan langsung.

B. Saran

Berdasarkan penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang sudah diuraikan di atas, maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Siswa, diharapkan dapat mengetahui gaya belajarnya masing-masing dan menggunakan gaya belajar yang dimilikinya secara konsisten agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 2. Guru, diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi untuk menyesuaikan gaya belajar siswa yang setiap individunya berbeda-beda. 3. Sekolah, diharapkan mampu memahami bahwa siswa memiliki kebutuhan belajar, terutama dalam pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar visual. 4. Peneliti, diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian secara lebih mendalam mengenai hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa.