Pembelajaran IPS PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN IPS BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN SEJARAH TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG

Dalam penelitian ini persepsi adalah bagaimana guru mata pelajaran IPS dengan latar belakang pendidikan sejarah mempersepsikan mengenai kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013 di SMP Negeri Magelang, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan juga materi kesejarahan pada mata pelajaran IPS.

B. Pembelajaran IPS

Menurut Wiryohandoyo 1998: 3 riwayat latar belakang IPS mengacu pada studi sosial social studies. Istilah social studies digunakan untuk menunjuk suatu biadang pengajaran di sekolah yang berkenaan dengan konsep dan masalah sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial dapat kita tafsirkan dari dua segi. Pertama, sebagai suatu ilmu pelajaran yang bertujuan megantarkan para siswa untuk mengetahui dan mengenal dunia kita ini, maka tekanan yang kita berikan ialah tentang fakta-fakta. Berbeda halnya, apabila Ilmu Pengetahuan Sosial itu ditafsirkan sebagai pengetahuan yang bertalian dengan hubungan manusia satu sama lain dan hubungannya dengan dunia sekitarnya, yang diajarkan dengan tujuan membantu siswa untuk memahami, mengadakan partisipasi dan membina masyarakat, maka tekanan yang kita berikan dalam hal ini ialah pemecahan-pemecahan persoalan kehidupan nyata. Tafsiran kedua inilah sebenarnya apa yang diartikan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sejumlah konsep mata pelajaran sosial dan ilmu lainnya yang dipadukan berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan yang bertujuan membahas masalah sosial atau bermasyarakat dan kemasyarakatan untuk mencapai tujuan-tujuan khusus pendidikan melalui program pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada tingkat persekolahan Wahab, 1989: 7 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial Puskur, 2006:5. Adapun karakteristik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPMTs menurut Puskur 2006: 6 antara lain sebagai berikut: 1 Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2 Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, sosiologi yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. 3 Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

C. Guru Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

1 35 0

PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH OLEH GURU BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN BUKAN SARJANA SEJARAH DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

1 12 147

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam Teratai Putih Global Kota Bekasi)

14 61 147

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 1 20

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 3 17

UJI KINERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 02 KARTASURA.

0 1 11

KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO.

0 1 16

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP (9)

0 0 4

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 0 17

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159