4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa
dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan
masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.
5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga
dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.
C. Guru Ilmu Pengetahuan Sosial
Posisi guru sebagai salah satu profesi memang harus diakui dalam kehidupan masyarakat. Guru harus diakui sebagai profesi yang sejajar sama
tinggi dan duduk sama rendah dengan profesi lainnya, seperti dokter hakim, jaksa, akuntan arsitektur dan masih banyak lainnya. Sebagai profesi guru
memenuhi kelima ciri atau karakteristik yang melekat pada guru, yaitu : pertama, memiliki fungsi dan signifikasi sosial bagi masyarakat, dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat. Kedua, menuntut ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang cukup yang
dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, memiliki kompetensi yang ddukung oleh suatu disiplin ilmu tertentu
a systematic body of knowledge. Keempat, memiliki kode etik yang dijadikan sebagai suatu pedoman perilaku anggota beserta saksi yang jelas
dan tegas terhadap pelanggar kode etik tersebut. Kelima, sebagai
konsekuwensi dari layanan dan prestasi yang diberikan kepada masyarakat, maka anggota profesi secara perrorangan atau kelompok berhak memperoleh
imbalan financial atau materi. Salah satu ciri guru sebagai profesi yang amat penting adalah guru harus memliliki kemampuan sesuai dengan standar
kompetensi yang telah diterapkan. Kompetensi guru akan memberikan pengaruh dalam proses
pembelajaran didalam kelas. Guru perlu memiliki kemampuan untuk menjalankan profesinya sebagai pendidik. Kompetensi guru dalam hal ini
bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran, akan tetapi seorang guru perlu memiliki kemampuan lebih dari itu. Secara umum kompetensi
seorang guru merujuk pada empat faktor yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial
kemasyarakatan Sumiati, 2007:242. Empat faktor tersebut yang diharapkan dimiliki setiap guru termasuk guru ilmu pengetahuan sosial, kemampuan
yang belum tentu dimiliki oleh orang yang bukan guru. Agar guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Seorang guru
agar dapat melakukan tuganya dengan baik, guru harus lebih dulu memenuhi fungsi dalam dunia pendidikan. Secara ringkas fungsi guru yaitu : sebagai
pendidik, sebagai pengajar, sebagai pembimbing, sebagai pelatih, sebagai pengembang program, sebagai pengelola program, san sebagai tenaga
profesional sukamto, 2004:8. Untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan funsi-fungsi tersebut, guru harus mempunyai kompetensi.
Kompetensi seorang guru dalam hal ini sangat diperlukan mengingat fungsi
guru yang tertera diatas sangat banyak dan berat. Beban yang diemban seorang guru diharapkan dijalankan sesuai dengan fungsi tersebut.
Guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial mengemban tugas yang sama berat dengan guru mata pelajaran lain, namun guru mata pelajaran
IPS memiliki kualifikasi profesional sendiri. Kualifikasi profesional merupakan persyaratan yang harus dipenuhi seorang guru mata pelajaran
ilmu pengetahuan sosial dalam mengimplikasikan tugas dan kewajibannya. Kualifikasi profesional tersebut antara lain : penguasaan ilmu pengetahuan
sosial yang luas dan mendalam, penguasaan kemampuan bidang keguruan yang mendalam, serta memiliki kepribadian yang menarik atau baik
Hamalik, 1992: 145. Kualifikasi profesional yang dimiliki guru mata pelajaran ilu pengetahuan sosial diharapkan mengubah kesan yang sudah
melekat dibenak peserta didik bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial identik dengan hafalan, kurang menarik dan bahkan cenderung
membusankan.
D. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP