sekolah menengah pertama. Observasi dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Wawancara dilakukan dengan Bapak C. Mintarja selaku guru IPS dengan latar belakang pendidikan sejarah mengajar kelas VII G dan
VIII G yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2015. Kemudian wawancara dengan Ibu Wiwik Suryani selaku guru IPS dengan latar
belakang pendidikan sejarah mengajar kelas VII D, VII E dan VII F yang dilakukan pada tanggal 10 Maret 2015. Sedangkan wawancara
terhadap siswa dilakukan pada saat jam istirahat dan pulang sekolah yaitu pada tanggal 3 sampai 17 Maret 2015. Masing-masing kelas VII
D diambil dua orang siswa, VII G dua orang siswa dan kelas IX dua orang siswa dengan kelas acak.
E. Sumber Data Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan tiga sumber data yakni Informan, realitasosial, dandokumen.
a. Informan
Informanpada penelitian ini yaitu guru IPS yang berlatar belakang pendidikan sejarah di SMP Negeri 9 Magelang , dimana informasi yang
ingin didapat yaitu tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS pada kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013.
b. RealitaSosial
Realitasosial yang diamati dalam penelitian ini adalah bagaimana guru mata pelajaran IPS melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013. c.
Dokumen Dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui penyajian materi
sejarah dalam pembelajaran IPS menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013 yang dilakukan guru. Dokumen yang
digunakan meliputi perangkat pembelajaran guru menggunakan kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan, seperti,
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan Silabus.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam
penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati,
maka metode yang digunakkan untuk proses pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara
individual Sukmadinata, 2009: 216. Wawancara dapat diartikan sebagai cara yang dapat digunakan untuk mendapat informasi dari informan
dengan bertanya secara langsung. Wawancara dilakukan untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2008: 231. Wawancara dilakukan kepada informan untuk mendapatkan data yang relevan
berkaitan dengan permasalahan penelitian, seperti guru mata pelajaran IPS yang berlatar belakang pendidikan sejarah di SMP Negeri 9
Magelang yaitu MF. Wiwik Suryani, S.Pd dan Drs. Cornelius Mintarja . Wawancara juga dilakukan kepada siswa sebagai informan yaitu dua
siswa kelas IX dan empat siswa kelas VII. 2.
Observasi atau Pengamatan Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan
sistematika atas fenomena-fenomena yang akan diteliti, dapat juga diartikan dengan pengumpulan data dengan pemusatan perhatian secara
langsung terhadap subjek dengan menggunakan indra yang dimiliki. Observasi merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan
jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2009: 220.
Dalam penelitian ini, observasi dilakukan terhadap strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam
pembelajaran sejarah di kelas. Pengamatan langsung dengan subjek penelitian yang telah diteliti adalah guru mata pelajaran IPS berlatar
belakang pendidikan sejarah yaitu MF.Wiwik Suryani dan Cornelius Mintarja. Observasi berupa pengamatan bagaimana guru mata pelajaran
IPS SMP Negeri 9 Magelang mengenai perencanaan pelaksanaan pembelajaran
dan pelaksanakan
pembelajaran didalam
kelas menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013,
hasil dari penelitian telah dicatat menjadi data untuk menjawab masalah yang ada dalam penelitian yang diteliti ini. Observasi ini menggunakan
instrumen agar lebih terstruktur. 3.
Dokumentasi Mencari hal-hal yang berkaitan dengan kredibilitas penelitian,
Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari
penggunaan metode wawancara dan observasi Sukmadinata, 2009: 221- 222; Sugiyono, 2008: 240. Dalam penelitian ini penelitian
mengabadikan suatu yang khas dan khusus dengan mengambil foto yang bisa dijadikan data, kemudian mendokumentasikan data berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat oleh guru.
G. Keabsahan Data