Teknik Observasi Teknik Wawancara Teknik Kajian Pustaka

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini mengunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu: 1 teknik observasi, 2 teknik wawancara, 3 pustaka, 4 dokumentasi, 5 dan angket.

3.3.1 Teknik Observasi

Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi partisipan. Menurut Subagyo 64:2006, dalam observasi partisipan, observer atau pengamat ikut ambil bagian dalam kegiatan objeknya sebagai mana yang lain dan tidak nampak perbedaan dalam bersikap. Jadi pengamat ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas dalam segala bentuk yang sedang diselidiki. Sejalan dengan pendapat Subagyo, dalam penelitian ini, peneliti berpartisipasi langsung dalam pembelajaran membaca indah geguritan di kelas VII SMP Negeri 3 dan 13 Magelang. Observasi dilakukan untuk mengetahui gambaran realistik proses pembelajaran membaca indah geguritan. Dengan teknik ini peneliti dapat mengetahui kondisi pembelajaran serta perangkat pembelajaran yang digunakan, baik media, metode maupun bahan ajar yang digunakan guru dalam pembelajaran membaca indah geguritan.

3.3.2 Teknik Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam. Wawancara mendalam merupakan proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang dilakukan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh keterangan mengenai permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran membaca indah geguritan. Melalui wawacara peneliti dapat mengetahui kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran membaca indah geguritan. Selain itu wawancara mendalam juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berupa antologi geguritan. Wawancara tersebut dilakukan kepada ahli setelah produk jadi.

3.3.3 Teknik Kajian Pustaka

Teknik kajian pustaka dilakukan dengan cara mencari referensi dari buku teks maupun junal mengenai kebutuhan siswa akan puisi atau geguritan yang sesuai. Selain itu, melalui teknik ini akan dapat diketahui kriteria puisi atau geguritan yang sesuai untuk remaja, khususnya siswa SMP.

3.3.4 Dokumentasi