35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono 2008:297 “Penelitian dan
pengembangan adalah metode penelititan yang digunakan untuk mengahasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut”. Desain ini digunakan
karena dalam penelitian ini, penelitian bemaksud untuk membuat buku antologi geguritan remaja untuk siswa SMP.
Menurut Sugiyono 2008:298, ada sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan yaitu, a merumuskan potensi dan masalah, b melakukan
pengumpulan datainformasi, c mengembangkan bentuk desain produk, d melakukan validasi desain, e melakukan revisi terhadap desain produk, f
melakukan uji coba produk, g melakukan revisi terhadap produk, h melakukan uji coba pemakaian, i melakukan revisi terhadap produk akhir, j mendesiminasikan
dan mengimplementasikan produk produksi masal. Berdasarkan siklus RD yang dikemukakan oleh Sugiyono, peneliti
melakukan penyederhanaan langkah menjadi lima langkah. Langkah ini diambil karena menyesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan tujuan penelitian. Kebutuhan
penelitian yaitu menemukan potensi, masalah dan informasi mengenai pembelajaran
membaca indah geguritan, sedangkan tujuan penelitian yaitu mengatasi masalah
dalam pembelajaran membaca indah geguritan dengan cara membuat produk baru
berupa buku antologi geguritan remaja, melakukan validasi dan merevisi produk
sehingga produk layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran tersebut. Lima langkah penelitian yang akan dilakukan yaitu:
1. Potensi dan masalah
Langkah pertama yang dilakukan untuk mengetahui potensi dan masalah yaitu dengan observasi dan wawancara mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan
pembelajaran memaca indah geguritan. Hasil dari observasi dan wawancara tersebut
akan membantu peneliti untuk menemukan potensi dan masalah yang terdapat dalam pemebelajaran membaca indah
geguritan. 2.
Mengumpulkan Informasi Tahap selanjutnya setelah menggetahui potensi dan masalah yaitu
mengumpulkan informasi. Informasi yang yang dikumpulkan berupa data yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah. Masalah dalam pembelajaran membaca indah
geguritan yaitu belum terpenuhinya kebutuhan guru dan siswa akan geguritan yang cocok untuk siswa SMP. Informasi tersebut dikumpulkan dengan menggunakan
wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil analisis data
tersebut akan memberikan informas mengenai kebutuhan guru dan siswa terhadap
antologi geguritan remaja. Selanjutnya, data tersebut akan dijadikan acuan dalam
pembuatan antologi geguritan remaja untuk siswa kelas VII SMP.
3. Desain Produk
Tahap berikutnya setelah mengumpulkan informasi yaitu mengembangkan prototipe berupa buku antologi
geguritan remaja. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan data berupa
geguritan. Langkah selanjutnya memilih geguritan yang cocok untuk siswa SMP kelas VII berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh para
ahli. Kriteria tersebut meliputi aspek bahasa, tema, bentuk dan nilai-nilai yng terkandung dalam
geguritan. Kemudian menyusun rancangan atau format buku antologi
geguritan untuk siswa SMP kelas VII. Hasil akhirnya berupa desain produk baru.
Geguritan yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber yaitu dari antologi
geguritan dan majalah Panjebar Semangat. Hal ini atas pertimbangan kualitas
geguritan. Geguritan yang telah diterbitkan telah melalui proses seleksi oleh editor sehingga
geguritan tersebut dapat dikatakan berkualitas karena telah melampaui standar kualifikasi. Meskipun begitu, tidak semua
geguritan tersebut dapat dijadikan konten dalam antologi
geguritan remaja. Geguritan-geguritan tersebut akan dipilih berdasarkan kriteria
geguritan remaja yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli. Kriteria pemilihan bahan pembelajaran sastra puisi menurut
Moody dalam Nurgiyantoro 2005:204, Sarwadi serta Andrey dan Nicholls dalam
Sayuti 1985:207 meliputi segi bahasa, psikologis dan latar belakang tema, jenis dan ragamnya, menarik serta dalam batas-batas kemampuan siswa untuk mempelajarinya,
dan mengandung nilai pendidikan. Berdasarkan kriteria tersebut, dalam segi bahasa, puisi yang digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi siswa SMP yaitu puisi
Transparan. Temanya meliputi keluarga, kemanusiaanempati terhadap penderitaan sesama, patriotisme, cinta tanah air. Jenis dan ragam puisi yang cocok untuk siswa
SMP kelas VII adalah puisi naratif. Geguritan yang akan dijadikan konten antologi geguritan remaja tidak
hanya dari antologi geguritan dan majalah Panjebar Semangat, akan tetapi geguritan
yang dibuat oleh peneliti. Hal ini atas pertimbangan mengenai sedikitnya geguritan
yang cocok untuk siswa dari kedua sumber tersebut. Geguritan yang dibuat oleh
peneliti akan melalui proses penilaian oleh ahli geguritan agar layak dijadikan konten
antologi geguritan remaja.
4. Validasi Desain
Validasi desain dilakukan untuk menilai kesesuaian dan keefektifan produk. Validasi desain dilakukan oleh ahli desain dan ahli materi. Ahli desain adalah orang
yang memvalidasi desain buku antologi geguritan remaja, sedangkan ahli materi
adalah orang yang menilai kelayakan isi dari antologi geguritan remaja. Ahli desain
dalam penelitian ini yaitu salah satu dosen Seni Rupa Universitas Negeri Semarang bernama Eko Sugiarto, S.Pd. M.Pd, sedangkan ahli materi yaitu Prof. Dr. Teguh
Supriyanto, M.Hum. Beliau adalah salah satu dosen Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang.
5. Revisi Desain
Setelah mendapatkan masukan dan penyempurnaan berdasarkan hasil evaluasi para ahli, dilakukan revisi desain. Dengan validasi oleh para ahli akan diketahui
kelemahan dan kekurangan produk yang dikembangkan, sehingga produk memiliki kelayakan untuk menjadi antologi
geguritan remaja yang digunakan sebagai variasi bahan pembelajaran
geguritan. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan seperti pada bagan berikut.
Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian Potensi dan Masalah
Observasi dan
wawancara untuk mengetahui potensi dan
masalah dalam pembelajaran membaca indah
geguritan.
Pengumpulan Data
Menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap antologi
geguritan remaja sebagai bahan ajar
Desain Produk
Mengumpulkan geguritan,
memilih geguritan yang cocok
untuk siswa, membuat geguritan
yang cocok untuk siswa dan menyusun rancangan antologi
geguritan.
Validasi Desain
Penilaian prototipe oleh ahli desain dan ahli materi.
Revisi Desain
Memperbaiki kekurangan
yang terdapat dalam produk.
3.2 Data dan Sumber Data