bentuk geguritan, 18 geguritan tersebut dapat dijadikan konten antologi geguritan
remaja. Lebih lanjut penilaian dilakukan pada aspek nilai yang terkandung.
Geguritan-geguritan yang tedapat dalam prototipe antologi geguritan remaja memuat nilai yang yang dibutuhkan oleh siswa, seperti nilai kerja keras, cinta budaya Jawa,
keluarga dan guru. Selain memberikan penilaian, ahli materi memberikan saran kepada peneliti.
Masukan tersebut adalah untuk menganti 10 geguritan yang tidak cocok untuk siswa
yang telah dijelaskan sebelunya dengan geguritan yang sesuai dengan kriteria
geguritan remaja. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketidakcocokan
konten antologi geguritan pada prototipe antologi geguritan remaja terletak pada aspek
tema dan latar belakang usia psikologis siswa. Dengan demikian, agar produk berupa antologi
geguritan remaja dapat digunakan sebgai bahan ajar pada siswa SMP kelas VII, peneliti mengganti beberapa
geguritan yang tidak cocok tersebut dengan geguritan yang cocok untuk siswa.
4.2.2.2 Uji Validasi Ahli Desain Buku Antologi Gegrutian Remaja
Uji validasi desain buku antologi geguritan remaja dilakukan oleh
Eko Sugiarto, S.Pd. M.Pd. Beliau merupakan salah satu dosen Seni Rupa Universitas
Negeri Semarang. Terdapat dua aspek yang dinilai pada uji validasi desain yaitu aspek
tampilan sampul dan isi. Aspek tampilan sampul meliputi empat indikator yaitu keserasisan warna, penataan liustrasi, penataan tulisan, serta ukuran dan kreativitas
penulisan judul. Adapun pada aspek isi terdapat dua indikator yaitu pemilihan jenis dan ukuran huruf, serta kesesuaian jumlah halaman.
Aspek pertama yang dinilai oleh ahli desain adalah aspek tampilan sampul. Ahli desain kurang setuju dengan pemilihan warna sampul. Hal tersebut karena warna
sampul yang digunakan kurang cerah. Beliau melanjutkan bahwa warna sampul buku yang cocok untuk siswa SMP adalah warna-warna cerah. Beliau pun menyarankan
untuk mengunakan dua warna berbeda pada sampul depan dan belakang, contohnya sampul depan berwarna oranye dan sampul belakang cokelat tua, biru dengan biru tua,
oranye dengan hijau kebiruan, atau putih dengan hijau tua. Selanjutnya mengenai aspek penataan ilustrasi, penataan tulisan, serta ukuran
dan kreativitas penulisan judul, ahli desain menyarankan menggunakan ilustrasi yang dibuat langsung bukan dari internet. Adapun penataan tulisan disarankan untuk
menggunakan rata kiri. Hal ini untuk membuat sampul terlihat lebih dinamis. Kemudian untuk ukuran dan kreativitas penulisna judul, ahli desain setuju dengan
ukuran judul namun kurang setuju dengan font yang digunakan. Beliau menyarankan untuk menggunakan font calibri.
Aspek kedua yang dinilai adalah aspek isi yang meliputi pemilihan jenis dan ukuran huruf dan kesesuaian jumlah halaman. Pada aspek ini, ahli desan memberikan
saran untuk menggunkan font calibri-11. Mengenai jumlah halaman, ahli setuju dengan syarat menambahkan beberapa ilustrasi.
4.2.3 Prototipe Antologi Geguritan setelah Perbaikan