Pertanian Organik TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

39 7. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, khususnya atas sunber daya air, karena zat-zat kimia yang terkandung berkadar rendah dan berbentuk senyawa yang tidak mudah larut. 8. Dapat menekan biaya produksi karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dihasilkan dari bahan-bahan yang tersedia di dalam usahatani itu sendiri dan pupuk hayati dalam jumlah yang relatif sedikit.

H. Sayuran Organik

Menurut Isdiayanti 2007, sayuran organik merupakan komoditas sayuran yang banyak diminati untuk dikembangkan pada saat ini yang dihasilkan dari budidaya pertanian yang dilakukan tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Keistimewaan dari sayuran organik adalah mengandung antioksidan 10-50 persen di atas sayuran nonorganik. Zat antioksidan atau biasa dikenal sebagai zat yang membantu dan dibutuhkan oleh tubuh serta dapat menyembuhkan penyakit yang merupakan zat kekebalan tubuh. Sayuran dan buah organik diketahui mengandung vitamin C dan mineral esensial, seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi dan krom, lebih tinggi dibanding dengan nonorganik. Sayuran organik merupakan sayuran yang dihasilkan dari pertanian yang bersifat ramah lingkungan dan lebih kepada konsep alam back to nature. Budidaya pertanian yang dilakukan tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Hal tersebut membuat sayuran organik bebas dari residu kimia sehingga layak dikonsumsi dan menyehatkan. Manfaat yang ditimbulkan dari membiasakan diri mengkonsumsi makanan organik antara lain mengurangi masukan bahan kimia beracun ke dalam tubuh, 40 meningkatkan masukan nutrisi bermanfaat seperti vitamin, mineral, asam lemak esensial dan antioksidan, menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, alergi dan hiperaktivitas pada anak-anak Isdiayanti 2007. Saat ini memang tidak sulit menemukan sayuran organik karena sudah banyak yang membudidayakan. Namun harga sayuran ini kebanyakan lebih mahal daripada sayuran non organik. Oleh karena itu lebih banyak dijual di supermarket dan pasar modern lainnya. Menurut Ridwan 2012, manfaat sayuran organik adalah sebagai berikut: 1. Sayuran organik lebih enak, segar dan tidak cepat membusuk. Sayuran organik memiliki rasa yang lebih manis, renyah dan segar. Hal ini disebabkan karena sedikitnya kandungan air dalam sayuran itu. Kandungan air yang lebih sedikit ini pula yang menyebabkan sayuran organik lebih tahan lama. 2. Aman dari zat kimia berbahaya. Seperti yang dijelaskan diatas, sayuran organik tidak menggunakan bahan kimia dalam proses penanamannya. Oleh karena itu sayuran organik tidak mengandung residu pestisida atau pupuk kimia yang dapat membahayakan tubuh manusia dengan menyebabkan kanker. 3. Lebih bergizi dan sehat. Sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan sayuran non organik. Kandungan gizi itu antara lain mineral dan vitamin. Sayuran yang ditanam secara organik umumnya tumbuh lebih lama sehingga kandungan gizinya lebih tinggi.

I. Kajian Penelitian Terdahulu

Suardika dkk. 2014 meneliti tentang perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sayur organik CV Golden Leaf Farm Bali. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian Suardika adalah model persamaan struktural