Kerangka Pemikiran Kajian Penelitian Terdahulu

50 Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi sikap konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli sayuran antara lain adalah pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, pengetahuan tentang sayuran organik, jarak tempat tinggal konsumen menuju swalayan, kemasan, harga sayuran organik, kebersihan sayuran, kesegaran sayuran, keutuhan daun, bau sayuran dan ketahanan sayuran. Konsumen yang rasional akan memiliki sikap positif terhadap sayuran organik dengan penampilan yang segar meskipun harga yang relatif mahal dari pada sayuran non organik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap dan pengambilan keputusan konsumen terhadap pembelian sayuran organik. Kerangka berfikir sikap dan pengambilan keputusan konsumen terhadap pembelian sayuran organik di Swalayan Chandra Tanjung Karang Kota Bandar Lampung dapat dilihat pada Gambar 9. 51 Gambar 9. Skema kerangka pemikiran sikap dan pengambilan keputusan konsumen terhadap pembelian sayuran organik di Kota Bandar Lampung Konsumen Proses Pengambilan Keputusan  Pengenalan Kebutuhan  Pencarian Informasi  Evaluasi Alternatif  Proses Pembelian  Perilaku Pasca Pembelian Karakteristik Konsumen  Usia  Pekerjaan  Pendidikan  Pendapatan  Jumlah anggota keluarga  Frekuensi Pembelian  Status  Rasio harga thdp pendapatan  Pengetahuan tentang sayuran organik  Jarak tempat tinggal Sikap Konsumen terhadap Atribut Sayuran Organik  Kemasan  Harga  Kebersihan sayuran  Jenis sayuran  Kesegaran sayuran  Warna sayuran  Keutuhan daun  Bau sayuran  Ketahanan sayuran Chandra Tanjung Karang On Farm Sayuran Organik Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian sayuran organik Faktor Internal Faktor Eksternal Volume Pembelian 52

K. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga usia, pendidikan, rasio harga sayuran organik terhadap pendapatan, jumlah anggota keluarga, pengetahuan tentang sayuran organik, jarak tempat tinggal konsumen menuju swalayan, kemasan, kebersihan, jenis, kesegaran, warna, keutuhan daun, bau dan ketahanan sayuran berpengaruh positif terhadap jumlah pembelian sayuran organik bayam hijau, bayam merah, kangkung, sawi hijaucaisim. 53

III. METODE PENELITIAN

A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional

Konsep dasar dan batasan operasional merupakan definisi yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Perilaku konsumen adalah suatu tindakan konsumen dalam mendapatkan, mengonsumsi serta proses pengambilan keputusan pembelian terhadap sayuran organik. Sikap konsumen adalah faktor yang berpengaruh dalam keputusan konsumen. Dalam pengukuran ini konsep sikap yang berkaitan dengan konsep kepercayaan belief dan perilaku behavior. Dalam penelitian ini sikap konsumen akan diukur dengan menggunakan analisis model multiatribut Fishbein dengan cara mencari skor sikap konsumen Ao dengan mengalikan skor evaluasi atribut ei dengan kekuatan kepercayaan atribut bi. Atribut sayuran organik adalah karakteristik yang melekat pada produk sayuran organik. Pada penelitian ini atribut sayuran organik digunakan untuk mengukur sikap konsumen di Bandar Lampung. 54 Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan responden dalam melakukan pembelian sayuran organik yang diukur dengan menggunakan satuan rupiah Rpgr. Atribut harga digunakan dalam mengukur sikap konsumen dengan cara memberikan skor 5, 4, 3, 2, 1, untuk evaluasi produk skor 5 “sangat penting” hingga skor 1 “sangat tidak penting”. Kepercayaan produk skor 5 “sangat murah” hingga skor 1 “sangat tidak murah”. Kemasan adalah kondisi kelayakan fisik luar bungkus sayuran organik dalam penelitian ini kemasan dalam bentuk plastik. Atribut kemasan digunakan dalam mengukur sikap konsumen dengan cara memberikan skor 5, 4, 3, 2, 1, untu k evaluasi produk skor 5 “sangat penting” hingga skor 1 “sangat tidak penting”. Kepercayaan produk skor 5 “sangat menarik” hingga skor 1 “sangat tidak menarik”. Kebersihan sayuran adalah tanggapan yang diberikan konsumen setelah melihat kondisi kelayakan fisik sayuran organik. Atribut kebersihan sayuran digunakan dalam mengukur sikap konsumen dengan cara memberikan skor 5, 4, 3, 2, 1, untuk evaluasi produk skor 5 “sangat penting” hingga skor 1 “sangat tidak penting”. Kepercayaan produk skor 5 “sangat bersih” hingga skor 1 “sangat tidak bersih”. Jenis sayuran adalah keanekaragaman sayuran yang ditawarkan oleh swalayan untuk konsumen yang ingin membeli sayuran organik seperti bayam merah, bayam hijau, sawi, kangkung, dll. Atribut jenis sayuran digunakan dalam mengukur sikap konsumen dengan cara memberikan skor 5, 4, 3, 2, 1, untuk evaluasi produk skor 5 “sangat penting” hingga skor 1 “sangat tidak