Hubungan Kerja MANAJEMEN PROYEK

ditunjuk menjadi supervisor dari PT. ARSI GRANADA MUDA dalam proyek ini adalah Bpk Ir. Arbowiyoso. Adapun tugas supervisor, yaitu : a. Melakukan pengawasan pekerjaan yang ada dilapangan. b. Menyesuaikan dengan isi kontrak. c. Menanggapi segala masalah pekerjaan dari customer kontraktor apabila ada pertanyaan atas proses pekerjaan. d. Mempertimbangkan hasil pekerjaan mengecek pada badan tertentu. e. Mengevaluasi kemajuan pekerjaan, hubungannya dengan banyaknya biaya yang telah dikeluarkan serta menyetujui berita acara setiap langkah pekerjan yang akan dimulai. f. Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan.

II.3. Hubungan Kerja

Dari ke empat unsur tersebut, masing-masing memiliki hubungan kerja dan peranan penting. Dalam hal ini, bentuk-bentuk hubungan kerja dapat bersifat ikatan kontrak, hubungan koordinasi, ataupun perintah. Hubungan Kerja antara pihak-pihak terkait dapat dilihat pada skema berikut: PEMILIK PROYEK OWNER KONSULTAN PERENCANA KONTRAKTOR SUPERVISOR Keterangan : : Garis Koordinasi : Garis Komando : Garis Tanggung Jawab 14 Gambar 2.1 Hubungan Kerja Dari skema diatas, dapat dijelaskan bahwa hubungan antara pihak- pihak terkait adalah sebagai berikut : 1. Hubungan Antara Owner dengan Supervisor Pemilik owner memberikan imbalan biaya atas jasa pengawasan yang dilakukan oleh supervisor. Hubungan ini telah diikat dalam sebuah kontrak. Pemilik juga berwenang untuk meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan. 2. Hubungan Antara Owner dengan Konsultan Perencana Konsultan perencana memberikan jasa hasil karyanya kepada pemilik owner dan kemudian mendapat balasan berupa biaya dari pemilik owner. Hubungan kerja ini telah terikat dalam sebuah kontrak. 3. Hubungan Antara Owner dengan Kontraktor Pelaksana Pemilik owner memberikan biaya pelaksanaan kepada kontraktor dan kontraktor menyerahkan hasil pelaksanaan. Hubungan kerja ini juga telah diikat dengan sebuah kontrak. Dan untuk melakukan hubungan kerja tersebut, kontraktor harus melalui Project Management. 4. Hubungan Antara Kontraktor Perencana dengan Sub-Kontraktor Kontraktor utama meminta bantuan kepada sub-kontraktor untuk pekerjaan yang harus di sub kan. Dan kontraktor utama melakukan pengawasan atas pekerjaan sub-kontraktor tersebut. 5. Hubungan Antara Konsultan Perencana dengan Supervisor Konsultan perencana dan supervisor saling berkonsultasi mengenai perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Hubungan kerja ini telah terikat oleh kontrak. 6. Hubungan Antara Kontraktor dengan Supervisor 15 Supervisor bertugas untuk mengontrol realisasi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana, agar sesuai dengan persyaratan yang ada.

II.4. Struktur Organisasi