3. Pelaksanaan Actuating Pelaksanaan Actuating adalah berupa tindakan untuk
menyelaraskan seluruh anggota organisasi di dalam kegiatan pelaksanaan, sehingga seluruh team dapat bekerja sama dalam
pencapaian tujuan bersama. Tindakan tersebut adalah :
a. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan, b. Mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggung jawab.
c. Memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi.
Manfaat fungsi pelaksanaan adalah menciptakan keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing anggota dalam organisasi dan
mendorong tercapainya efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama.
4. Pengawasan Controling Pengendalian Controling adalah berupa tindakan pengukuran
kualitas penampilan, tindak penganalisaan serta pengevaluasian performa yang diikuti dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap
penyimpangan yang terjadi.
II.2. Unsur-unsur Pengelola Proyek
Menurut Tarmudji, 1993. Penyelenggaraan proyek pembangunan secara menyeluruh yang dimulai dari perencanaan, perencanaan,
perancangan, pelaksanaan pembangunan fisik sampai dengan pemanfaatannya, merupakan proses atau tahapan yang harus dikerjakan
secara sistematik. Dalam proses ini terdapat bermacam-macam unsur
8
pendukung yang berkaitan satu sama lain. Unsur-unsur yang membentuk suatu ikatan kerja sama dimana masing-masing mempunyai peranan, fungsi,
dan tanggung jawab yang jelas. Tujuan yang hendak dicapai pada dasarnya adalah efisiensi yang optimum dari tenaga, waktu, dan biaya proyek
terhadap hasil yang diperoleh. Unsur-unsur yang terlibat langsung dalam proyek ini, adalah sebagai
berikut :
Pemilik Proyek : UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Konsultan Perencana : CV. REKSA UTAMA
Kontraktor Pelaksana : CV. REKSA UTAMA
Supervisor
: PT. ARSI GRANADA MUDA 1. Pemilik Proyek Owner
Pemilik atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah seorang atau badanlembaga baik swasta maupun pemerintah yang memiliki proyek
dan memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan membayar biaya pekerjaan tersebut yang berkeinginan mewujudkan pembangunan
suatu proyek. Pemilik proyek Pembangunan Gedung Fakultas Biologi, 1 Paket Universitas Jenderal Soedirman ini adalah Universitas Jenderal
Soedirman itu sendiri. Adapun hak dan kewajiban secara umum dari pemberi tugas antara
lain sebagai berikut : a. Mempunyai wewenang untuk memilih konsultan dan kontraktor, baik
secara lelang maupun penunjukan secara langsung. b. Menyediakan dana untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan proyek
dan membayar penyedia jasa. c. Menandatangani surat perjanjian pemborongan dan surat perintah
kerja.
9
d. Memberikan keputusan mengenai adanya perubahan pekerjaan tambah atau kurang.
e. Meminta laporan secara periodik mengenai pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa.
f. Menyediakan lahan untuk tempat melaksanakan pekerjaan. g. Ikut mengawasi jalannya pekerjaan yang direncanakan dengan cara
menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik.
h. Menyediakan segala fasilitas yang diperlukan oleh penyedia jasa demi kelancaran proyek.
i. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan
apa yang dikehendaki direncanakan. Wewenang pemberi tugas adalah :
a. Memberikan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing kontraktor, dan
b. Dapat mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika terjadi hal-hal
diluar kontrak yang sudah disetujui. 2. Konsultan Perencana Designer
Menurut Ir. Sulistyo Wicaksono, IAI. Berdasarkan Kep. Dir. Jen. Cipta Karya Dep. PU. No. 023KPTSCK1992. Konsultan perencana
adalah seorang atau badan hukum yang melaksanakan tugas-tugas dibidang perencanaan konstrksi bangunan atau lingkungan perencanaan
kerjasama dengan aksesoris. Konsultan perencana yang bekerja pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Biologi, 1 Paket Universitas
10
Jenderal Soedirman ini adalah CV. REKSA UTAMA. Konsultan perencana dipilih langsung oleh pemilik proyek.
Secara umum tugas konsultan perencana adalah memuat sketsa, gagasan yang memberikan gambaran pekerjaan yang meliputi pembagian
ruang, rencana pelaksanaan dan lain-lain. Semua disesuaikan dengan kepentingan dan keinginan pihak owner
Tugas dan kewajiban konsultan perencana adalah sebagai berikut : a. Membuat skema konsep pemikiran awal maksud dan tujuan.
b. Design dari pra-direncanakan situasi, denah, elevasi dan
pemotongan. Termasuk data lapangan kerja investigasi kondisi lokal lingkungan, bekerja untuk menyiapkan proposal deskripsi dari
kebutuhan lokal. c. Setelah proses penawaran pekerjaan tender selesai. Maka konsultan
perencana harus membuat sebuah implementasi dari kolom foto dan detail gambar rencana deskripsi dari Rencana Kerja dan Syarat.
Berikut penjelasan dari gambar rencana dan detail pekerjaan Aanwijsing.
d. Melakukan pengawasan berkala eksekusi kesesuaian gambar rencana pekerjaan di lapangan, dan mengukur kesesuaian dalam hal
arsitektur. 3. Kontraktor Pelaksana
Kontraktor adalah orang atau badan hukum yang menerima dan menyelenggarakan pekerjaan bangunan menurut biaya yang telah
tersedia dan melaksanakan sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat serta gambar-gambar rencana yang telah ditetapkan dalam kontrak.
Dalam proyek ini yang bertindak sebagai kontraktor adalah CV. REKSA UTAMA yang beralamat di Jl. Jend. Soedirman 263, Purwokerto.
11
Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek, dan dapat berkomunikasi langsung dengan konsultan pengawas
baik didalam maupun diluar lapangan. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor akan didampingi oleh konsultan pengawas yang telah dipilih
oleh pemilik proyek. Hal ini akan memudahkan kontraktor dengan konsultan pengawas dalam mengonsultasikan segala kendala yang ada
dilapangan dan mengubah gambar rencana jika memang diharuskan. Tugas dan kewajiban kontraktor adalah sebagai berikut :
a. Membuat gambar kerja shop drawing sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan demi mempermudah pelaksanaan pekerjaan maupun
pengawasan. b. Menyiapkan tenaga kerja, bahan, perlengkapan dan jasa yang
diperlukan sesuai dengan spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan dengan memperhatikan biaya pelaksanaan, waktu
pelaksanaan, serta kualitas pekerjaan dan kemampuan pekerjaan. c. Menyimpan semua perlengkapan dan bahan dari kehilangan dan
kerusakan, serta melindungi pekerja sampai pada waktu serah terima pekerjaan.
d. Mengikuti dan menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh konsultan pengawas secara rutin.
e. Melaporkan hasil pekerjaan kepada manajemen konstruksi yang memuat laporan tentang pelaksanaan pekerjaan, prestasi kerja yang
telah dicapai, jumlah tenaga kerja yang digunakan, jumlah bahan yang masuk, keadaan cuaca, dan lain-lain.
f. Mempunyai hak untuk meminta pengunduran waktu penyelesaian pembangunan dengan memberi alasan yang logis dan sesuai dengan
kenyataan dilapangan.
12
g. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
h. Selalu berkonsultasi dan memberitahukan setiap permasalahan yang ada kepada kosultan pengawas.
i. Menerima pembayaran sesuai dengan prosedur kontrak yang telah disetujui.
j. Bertanggung jawab atas risiko terjadinya kerusakan perlengkapan, bahan, dan pekerjaan termasuk terjadinya kebakaran, kerusuhan,
pencurian, dan keselamatan kerja. k. Bertanggung jawab penuh terhadap hasil pelaksanaan kerja.
l. Menyerahkan pekerjaan apabila telah selesai dilaksanakan. 4. Supervisor
Supervisor adalah badanorang yang telah ditunjuk oleh pemilik proyek untuk membantu dalam mengelola pelaksanaan suatu pekerjaan
pembangunan, mulai dari awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut. Pada dasarnya, supervisor ditunjuk untuk mengatur dan mengawasi
segala pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor agar sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya serta agar dapat
tercapainya mutu pekerjaan secara maksimal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Supervisor akan memberikan laporan harian, mingguan dan bulanan mengenai pelaksanaan pembangunan proyek kepada pemilik
proyek. Supervisor akan mengawasi pekerjaan kontraktor yang meliputi kualitas, kecepatan waktu, dan biaya. Supervisor dalam proyek
Pembangunan Gedung Fakultas Biologi, 1 Paket Universitas Jenderal Soedirman ini adalah PT. ARSI GRANADA MUDA. Orang yang
13
ditunjuk menjadi supervisor dari PT. ARSI GRANADA MUDA dalam proyek ini adalah Bpk Ir. Arbowiyoso.
Adapun tugas supervisor, yaitu : a. Melakukan pengawasan pekerjaan yang ada dilapangan.
b. Menyesuaikan dengan isi kontrak. c. Menanggapi segala masalah pekerjaan dari customer kontraktor
apabila ada pertanyaan atas proses pekerjaan. d. Mempertimbangkan hasil pekerjaan mengecek pada badan tertentu.
e. Mengevaluasi kemajuan pekerjaan, hubungannya dengan banyaknya
biaya yang telah dikeluarkan serta menyetujui berita acara setiap langkah pekerjan yang akan dimulai.
f. Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan.
II.3. Hubungan Kerja