Penulangan balok dan plat lantai

Proses pembongkaran bekisting kolom dilakukan setelah beton dianggap sudah cukup keras. Pada proyek ini bekisting kolom dilepas setalah berumur 2x24 jam setelah pengecoran.

IV.3.3. Pekerjaan Balok dan Plat Lantai

Pekerjaan balok dan plat lantai dilaksanakan setelah pekerjaan pondasi dan kolom selesai dilakukan. Pekerjaan balok dan plat lantai meliputi beberapa hal, diantaranya pembesian balok dan plat lantai, pemasangan bekisting balok dan plat lantai, pengecoran balok dan plat lantai, serta pembongkaran bekisting balok dan plat lantai.

1. Penulangan balok dan plat lantai

Pekerjaan pembuatan tulangan balok dan plat lantai pada proyek ini terdiri dari 6 tipe, yaitu : a. Tipe B1 dengan ukuran dimensi 30x40 cm 2  Detail penulangan 1 potongan 1-1 : Tulangan Utama : 3 D16; 2 Ø12 Tulangan Sengkang : Ø8-100  Detail penulangan 2 potongan 2-2 : Tulangan Utama : 3 D16; 2 Ø12 Tulangan Sengkang : Ø8-100 b. Tipe B2 dengan ukuran dimensi 30x80 cm 2 dan 30x40 cm 2  Detail penulangan 1 potongan A-A : Tulangan Utama : 5 D22; 3 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-50  Detail penulangan 2 potongan B-B : Tulangan Utama : 5 D22; 3 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-150  Detail penulangan 3 potongan C-C : Tulangan Utama : 5 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-50  Detail penulangan 4 potongan D-D : Tulangan Utama : 3 D22; 2 D22 Tulangan Sengkang : Ø8-150 c. Tipe B3 dengan ukuran dimensi 30x80 cm 2 dan 30x40 cm 2 56  Detail penulangan 1 potongan A-A : Tulangan Utama : 5 D22; 3 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-50  Detail penulangan 2 potongan B-B : Tulangan Utama : 5 D22; 3 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-150  Detail penulangan 3 potongan C-C : Tulangan Utama : 5 D22; 2 Ø10 Tulangan Sengkang : Ø10-50  Detail penulangan 4 potongan D-D : Tulangan Utama : 3 D16; 2 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-150  Detail penulangan 5 potongan E-E : Tulangan Utama : 3 D16; 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-150  Detail penulangan 6 potongan F-F : Tulangan Utama : 3 D16; 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-100 d. Tipe B.a dengan ukuran dimensi 30x40 cm 2  Detail penulangan 1 potongan A-A : Tulangan Utama : 2 D16; 2 Ø12 Tulangan Sengkang : Ø8-100  Detail penulangan 2 potongan B-B : Tulangan Utama : 3 D16; 2 D16; 2 Ø12 Tulangan Sengkang : Ø8-150 e. Tipe B.b dengan ukuran dimensi 25x40 cm 2  Detail penulangan 1 potongan A-A : Tulangan Utama : 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-100  Detail penulangan 2 potongan B-B : Tulangan Utama : 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-150 f. Tipe B.c dengan ukuran dimensi 25x40 cm 2  Detail penulangan 1 potongan A-A : Tulangan Utama : 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-100  Detail penulangan 2 potongan B-B : Tulangan Utama : 3 D16 Tulangan Sengkang : Ø8-150 Pertama potong dan bengkokan tulangan yang akan digunakan sesuai dengan bentuk dan panjang yang diinginkan. Kemudian, potong dan bentuk begel sesuai dengan gambar 57 rencana. Setelah itu, bawa tulangan dan begel ke lokasi pembesian. Pasang tulangan dan masukan begel untuk di rangkai sedemikian rupa dengan cara diikat menggunakan bendrat. Pekerjaan pembesian balok dan plat lantai dilakukan serentak oleh 5-7 pekerja, hal ini bertujuan untuk mempercepat waktu pekerjaan. Pekerjaan pembesian plat lantai dilakukan setelah proses pembesian balok selesai.

2. Pemasangan bekisting balok dan plat lantai