Uraian Umum MANAJEMEN PROYEK

BAB II MANAJEMEN PROYEK

II.1. Uraian Umum

Manajemen proyek adalah suatu cara memberikan pimpinan sedemikian baru dan rumitnya, sehingga mutlak diperlukan bentuk-bentuk kerjasama yang berbeda dari sebelumnya dan bersifat hierarki. Menurut Hassan Shadily, manajemen ialah ilmu pengetahuan yang mendalami masalah manajemen, organisasi pengelolaan. Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai saat permulaan dan saat berakhir Ir. Sutomo Kayatno. Proyek adalah suatu tugas yang perlu didefinisikan dan terarah ke suatu sasaran yang dituturkan secara kongkrit serta yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan tenaga manusia yang terbatas dan menggunakan alat-alat terbatas, baru dan rumit sehingga diperlukan suatu jenis pimpinan dan bentuk kerjasama yang tidak seperti biasa A.Koolma dan CJM Van de Schoot. Dalam proses manajemen diperlukan unsur-unsur penting, yaitu : a. Man manusia termasuk didalamnya tenaga kerja dan tenaga ahli, b. Money uang, c. Material bahan baku, d. Machine peralatan, e. Methode cara yang digunakan. Adapun fungsi dari manajemen sebagai proses, yaitu : a. Fungsi perencanaan planning, 6 b. Fungsi pengorganisasian organizing, c. Fungsi pelaksanaan actuating, dan d. Fungsi pengendalian controlling. Unsur utama dalam manajemen meliputi : a. Prosedur operasi yakni meliputi fungsi-fungsi manajemen perangkat lunak b. Brainware SDM yakni manager, dan c. Perangkat keras yakni organisasi dan penunjangnya. Pengelolaan pekerjaan dilakukan dengan baik dan benar agar proyek bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya sesuai dengan rencana. Dalam pengelolaan pekerjaan atau memanajemen suatu organisasi dilakukan dengan sistem pembagian kerja yang diperoleh dari sistematika manajemen yang baik berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan latar belakang pendidikan, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut : 1. Perencanaan Planning Perencanaan Planning meliputi perumusan persyaratan dari pekerjaan pembangunan, gambar-gambar rencana, dengan data teknisnya. 2. Pengorganisasian Organizing Pengorganisasian Organizing adalah tindakan-tindakan yang berfungsi untuk mengatur hubungan kerja antar unsur organisasi proyek sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan bidang kerja masing- masing, agar saling berhubungan dengan tata cara tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka tercapainya tujuan, tindakannya berupa : a. Menetapkan daftar penugasan, b. Menyusun lingkup kegiatan, c. Menyusun struktur organisasi, d. Menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya. 7 3. Pelaksanaan Actuating Pelaksanaan Actuating adalah berupa tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi di dalam kegiatan pelaksanaan, sehingga seluruh team dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersama. Tindakan tersebut adalah : a. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan, b. Mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggung jawab. c. Memberikan pengarahan penugasan dan memotivasi. Manfaat fungsi pelaksanaan adalah menciptakan keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing anggota dalam organisasi dan mendorong tercapainya efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama. 4. Pengawasan Controling Pengendalian Controling adalah berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan, tindak penganalisaan serta pengevaluasian performa yang diikuti dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang terjadi.

II.2. Unsur-unsur Pengelola Proyek