Unit Analisis Uji Keabsahan Data

penelitian dihentikan ketika data yang diperoleh dari masing-masing informan dianggap sudah jenuh dan sudah mencukupi. Kriteria pemilihan informan awal pada penelitian ini yaitu: 1. Informan dipilih dengan kriteria yaitu memiliki pengetahuan terkait dengan permasalahan penelitian peneliti; 2. Informan memiliki kriteria cukup lama berperan dan terlibat dalam keanggotaan Partai Golkar baik masa orde baru atau era reformasi 3. Informan merupakan orang yang pernah berpengalaman terhadap partai Golkar, baik yang sudah keluar dan menjadi anggota partai lain. 4. Informan memiliki waktu untuk melakukan wawancara oleh peneliti. Tabel 3. Daftar Informan Penelitian No Nama Jabatan 1. Asrul Syukur Wakil Ketua Bidang Kelembagaan Politik, Pemda dan Ormas 2009-2015 Tenaga Ahli Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sumbar 2. Zulkenedi Said Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Barat Periode 2009-2014 3. Sitti Izzati Aziz Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Tenaga Kerja 2009-2015 Aggota DPRD Fraksi Partai Golkar Periode 2014-2019 4. Leonardy Harmainy Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar 5. Afrizal Sektretaris Partai Golkar DPD Sumatera Barat Periode 2009-2015 Anggota Fraksi partai Golkar DPRD Provinsi Sumatera Barat 6. Shadiq Pasadique Kader Partai Golkar Sumber: Peneliti

E. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini berfungsi untuk melakukan fokus kajian pada penelitian, yaitu untuk menjawab permasalahan penelitian dan tujuan penelitian ini. Unit analisis merupakan sesuatu yang berkaitan dengan fokuskomponen yang diteliti. Unit analisis dalam suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, maupun wilayah sesuai dengan fokus permasalahan penelitian. 44 Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah organisasikelompok yakni partai Golkar. Pada tingkat organisasikelompok subjek penelitian terkait dengan keanggotaan dalam organisasi atau kelompok, mereka mungkin anggota atau penggurus yang menempati posisi teretntu dalam struktur.

F. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah cara memperoleh data dalam kegiatan penelitian. 45 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data yang bersifat primer yaitu data utama dan data sekunder yaitu data pendukung. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi, jurnal penelitian, dan beberapa bahan bacaan yang berhubungan dengan persoalan penelitian. Data dikumpulkan dengan metode:

1. Wawancara

Wawancara merupakan cara pengumpulan informasi dan data dengan cara langsung bertatap muka dengan informan dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang akan diteliti. Menurut Lincoln dan Guba tujuan dilakukan wawancara adalah untuk mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisassi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian. 46 Teknik ini dipilih karena peneliti ingin memperoleh keterangan-keterangan yang lebih jelas dan rinci secara langsung dari informan sehingga hasil dari wawancara ini dapat memberikan gambaran yang 44 Burhanudin Bungin, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press, Hal.127 45 Mamang Etta Sungadji dan Sopiah. , 2010, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: CV Andi offset . hal.149 46 Lexy maleong, Op.Cit hal. 186 cermat terhadap masalah penelitian dan memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang tentu saja akan disesuaikan dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan . Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang dilakukan dengan tipe open-ended, dimana metode wawancara ini dilakukan dengan peneliti bertanya kepada informan awal dengan fakta-fakta yang terjadi dalam peristiwa yang diteliti di samping opini informan mengenai peristiwa tersebut. Peneliti dapat meminta informan untuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap perisitiwa tertentu dan bisa menggunakan proposisi tersebut sebagai dasar penelitian selanjutnya. Informan awal sangat penting bagi keberhasilan penelitian. Ketepatan pemilihan informan awal sangat menentukan pengumpulan data dalam pencapaian tujuan dari penelitian tersebut. Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara yang tidak terstruktur atau lebih bersifat wawancara terbuka, di mana dalam peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang terstruktur secara sistematis dan lengkap dalam pengumpulan data. Pedoman wawancara digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang menurut peneliti penting untuk ditanyakan dalam menjawab permasalahan penelitian. Teknik ini dipilih dengan alasan bahwa peneliti ingin mendapat fakta tentang permasalahan penelitian.

2. Dokumentasi

Pengumpulan data melalui dokumentasi merupakan pengumpulan data yang merekam berbagai peristiwa yang terjadi di lapangan selama penelitian berlangsung. Dokumentasi dalam hal ini menyangkut dengan surat-surat atau dokumen yang berkaitan dengan permasalahan penelitian serta foto-foto aktual mengenai kondisi yang terjadi saat ini. Dalam penelitian ini penggunaan dokumentasi yang paling penting adalah bertujuan untuk mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lain. 47

G. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. 48 Untuk uji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data, dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda. Menurut Patton triangulasi dapat dilakukan dengan cara 49 : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingakn apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. 47 Ibid., hal. 216 48Ibid, Hal. 330 49Ibid, Hal. 331 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan. Triangulasi sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan perbandingan diantara informan penelitian. Pada penelitian ini peneliti menggunakan wawancara bersama informan triangulasi untuk mendapatkan data. Triangulasi sumber yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah melakukan perbandingan antara informan yang diteliti dengan beberapa informan di dalam permasalahan penelitian ini, serta dengan beberapa sumber data sekunder seperti dokumen dan buku. Tabel 3. Daftar Informan Triangulasi Data No Nama Jabatan 1. Samsyu Rahim Mantan Kader Partai Golkar Ketua Umum Partai Nasdem Sumbar 2. Basril Djabar Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumbar Pimpinan Umum Harian Singgalang 3. Yul Akhiari Sastra Mantan Kader Partai Golkar Ketua KNPI Sumbar Periode Sumber: Peneliti

H. Analisis data