Wawancara Teknik Pengumpulan data

organisasi, maupun wilayah sesuai dengan fokus permasalahan penelitian. 44 Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah organisasikelompok yakni partai Golkar. Pada tingkat organisasikelompok subjek penelitian terkait dengan keanggotaan dalam organisasi atau kelompok, mereka mungkin anggota atau penggurus yang menempati posisi teretntu dalam struktur.

F. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah cara memperoleh data dalam kegiatan penelitian. 45 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data yang bersifat primer yaitu data utama dan data sekunder yaitu data pendukung. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi, jurnal penelitian, dan beberapa bahan bacaan yang berhubungan dengan persoalan penelitian. Data dikumpulkan dengan metode:

1. Wawancara

Wawancara merupakan cara pengumpulan informasi dan data dengan cara langsung bertatap muka dengan informan dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang akan diteliti. Menurut Lincoln dan Guba tujuan dilakukan wawancara adalah untuk mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisassi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian. 46 Teknik ini dipilih karena peneliti ingin memperoleh keterangan-keterangan yang lebih jelas dan rinci secara langsung dari informan sehingga hasil dari wawancara ini dapat memberikan gambaran yang 44 Burhanudin Bungin, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press, Hal.127 45 Mamang Etta Sungadji dan Sopiah. , 2010, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: CV Andi offset . hal.149 46 Lexy maleong, Op.Cit hal. 186 cermat terhadap masalah penelitian dan memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang tentu saja akan disesuaikan dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan . Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang dilakukan dengan tipe open-ended, dimana metode wawancara ini dilakukan dengan peneliti bertanya kepada informan awal dengan fakta-fakta yang terjadi dalam peristiwa yang diteliti di samping opini informan mengenai peristiwa tersebut. Peneliti dapat meminta informan untuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap perisitiwa tertentu dan bisa menggunakan proposisi tersebut sebagai dasar penelitian selanjutnya. Informan awal sangat penting bagi keberhasilan penelitian. Ketepatan pemilihan informan awal sangat menentukan pengumpulan data dalam pencapaian tujuan dari penelitian tersebut. Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara yang tidak terstruktur atau lebih bersifat wawancara terbuka, di mana dalam peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang terstruktur secara sistematis dan lengkap dalam pengumpulan data. Pedoman wawancara digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang menurut peneliti penting untuk ditanyakan dalam menjawab permasalahan penelitian. Teknik ini dipilih dengan alasan bahwa peneliti ingin mendapat fakta tentang permasalahan penelitian.

2. Dokumentasi