Pokok-pokok umum program partai Golkar

Akbar, ketika agenda pemandangan umum dilanjutkan dukungan kelompok Akbar bertambah dengan tampil all outnya Akbar Tandjung. 60 Situasi Munaslub dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum dengan calon yang memnuhi syarat Akbar 15 suara, Edi 11 suara dan sultan Hamengkubuwono X satu suara. Akbar dan Edi menjadi calon yang memenuhi syarat minimal 5 suara. Tahap pemilihan ini terkesan panas, yang pada akhirnya Akbar terpilih sebagai ketua dengan 17 suara dan Edi 10 suara. 61 Terpilihnya Akbar sebagai ketua disertai dengan pendirian Partai Golkar dengan paradigma-paradigma baru partai yang reformis dan demokratis.

2. Pokok-pokok umum program partai Golkar

Pokok pokok umum program partai golkar merupakan refleksi paradigma baru Partai Golkar yang berisikan pokok pokok doktrin visi misi dan platform Partai Golkar yang mengamanatkan pembaruan struktur, aturan organisasi maupun program perjuangannya. Munas VIII Partai Golkar di Pekanbaru telah menetapkan pokok pokok umum Partai Golkar 2009-2014. Pokok-pokok program tersebut merupakan kebijakan Partai Golkar dalam mencermati perubahan dalam lingkungan strategis yang bersifat nasional, regional dan global. Dalam menyusun dan melaksanakan program umum Partai Golkar, Partai Golkar selalu mengacu pada arah kebijakan yang tercantum dalam ADART partai, 60 Ibid hal. 57 61 Ibid hal 59 yang mana dalam ADART juga terdapat paradigma baru Partai Golkar yang berisi pokok-pokok doktrin, visi, misi, dan platform.  ADART Tujuan Partai, Tugas Pokok, Fungsi Partai hasil Munas Partai Golkar bertujuan: 62 1. Mempertahankan dan mengamalkan Pancasila serta menengakkan UUD 1945 2. Mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945 3. Menciptakan masyarakat adil dan makmur, merata material dan spiritual bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, yang menjunjung tinggi dan menghormati kebenaran, keadilan, hukum dan Hak Asasi Manusia Tugas pokok Partai Golkar adalah untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dimaksud, adalah memperjuangkan terwujudnya peningkatan segala aspek kehidupan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya, hukum serta pertahanan dan keamanan nasional guna mewujudkan cita-cita nasional. Sedangkan fungsinya, Partai Golkar berfungsi; 63 1. Menghimpun persamaan sikap politik dan kehendak untuk mencapai cita-cita dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 2. Mempertahankan, mengemban, mengamalkan dan membela pancasila serta berorientasi pada program pembangunan disegala bidang tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan 3. Menyerap, menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat, serta meningkatkan kesadaran politik rakyat dan menyiapkan kader- kader dengan memperhatikan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 62 Hasil Munas VIII Partai Golkar, Hal.10 63 Hasil Munas Partai Golkar VIII tahun 2009 Pasal 9, Hal. 11  Paradigma baru Partai Golkar 64 Paradigma Partai Golkar adalah jati diri Partai Golkar yang lahir sejak tahun 1964, yang tertuang dalam ikrar dan doktrin perjuangan Golkar yang diaktualisasikan dalam semangat baru dalam lingkungan strategis yang telah berubah yang merupakan wujud ekternal dalam mengembangkan orientasi baru yang tak lepas dari semangat reformasi hslmunasi Pembaruan paradigma Partai Golkar di dorong oleh faktor utama yang berasal dari diri Partai Golkar sendiri, yakni jati diri dan watak Golkar sebagai kekuatan pembaru. Sebagaimana disebutkan pada poin keempat dari ikrar Panca Bhakti Golongan Karya, etos atau semangat pembaruan pada sejatinya merupakan fitrah atau sikap dasar Golkar sejak kelahirannya, fitrah inilah yang mendorong dilakukannya pembaruan ini, dengan demikian pembaruan paradigma ini merupakan penjewatahan belaka dari fitrah tersebut. Paradigma baru Partai Golkar ini telah mulai dilakukan melalui pembaruan internal, terutama terhadap struktur atau kelembagaan partai. Langkah-langkah pembaruan kelembagaan juga diikuti dengan diwujudkannya prinsip kedaulatan ditangan anggota, yaitu mekanisme pengambilan keputusan organisasi dilakukan secara lebih terbuka, demokratis, dari bawah bottom-up, dan dengan pemungutan suara secara langsung. Melalui pemungutan yang demokratis ini maka terbukalah peluang bagi kader-kader untuk memimpin 64 Lihat Lampiran partai. Implikasi dari pembaruan ini adalah Partai Golkar menjadi benar-benar mandiri dan mampu mewujudkan tegaknya asas kedaulatan ditangan anggota sebagai salah satu prinsip utama dari partai yang modern, demokratis dan mengakar. Paradigma baru Partai Golkar ini berisi pokok-pokok doktrin, visi misi, dan platform politik. Pembaruan ini disamping dimaksudkan untuk meluruskan sejumlah kekeliruan lama, juga diarahkan untuk mewujudkan Partai Golkar yang mandiri, demokratis, kuat, solid, berakar dan responsive. Dengan paradigma ini maka Partai Golkar diharapkan menjadi partai politik yang modern dalam pengertian yang sebenarnya, yakni tidak lagi menjadi “partai penguasa” yang hanya menjadi mesin pemilu atau alat politik untuk melegitimasi kekuasaan sebagimana dalam paradigma lama. a. Doktrin Partai Golkar Doktrin Partai Golkar sebagaimana kelanjutan dari Sekretariat Bersama Golongan Karya. Partai Golkar tetap bergantung pada dotrin karya kekaryaan, yaitu Karya Siaga Gatra Praja, tetapi dipahami secara kreatif dan dinamis sesuai dengan dinamika perkembangan zaman. Dengan doktrin ini Golkar selalu melihat masyarakat dalam persfektif fungsi, bukan dalam persfektif ideologi, apalagi aliran. Pengelompokan masyarakat yang terbaik dalam persfektif Partai Golkar adalah pengelompokan bedasarkan peran dan fungsinya, sehingga Partai Golkar berorientasi pada program dan atau pemecahan masalah bukan pada aliran atau ideologi tertentu Bagi Partai Golkar karya yang terbaik dan bermanfaat bagi seluruh rakyat adalah lebih penting dari pada idea atau gagasan semata. Karya kekaryaan adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar, terencana, sistematis, dan menyeluruh dan untuk mendatangkan manfaat bagi rakyat. Karya dan kekaryaan juga amal shalih dalam pengertian luas sebagaimana yang diajarkan agama-agama. Partai Golkar tampil dengan doktrin karya kekaryaan karena tidak ingin bangsa Indonesia terpecah kedalam kotak-kotak sempit yang hanya akan mengancam keutuhan bangsa. b. visi misi Sejak melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa pada tahun 1998, Golkar semakin mempertegasakan untuk memperbaharui dirinya sesuai dengan semangat dan tuntutan reformasi. Visi dan Misi Partai Golkar baru memang tampak berbeda dengan Golkar lama. Ada beberapa ciri yang tidak lagi melekat sebagaimana masa lampau, sekalipun Partai Golkar tetap mempertahankan citra sejarahnya sebagai kekuatan politik nasional yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. Bedasarkan hasil Munas VIII Partai Golkar pada tahun 2009 yang dilaksanakan di Pekanbaru, maka visi dan misi Partai Golkar adalah. Visi Partai Golkar adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdasakan kehidupan bangsa, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan ikut mewujudkan perdamaian dunia, maka Partai Golkar sebagai pengembangan cita-cita proklamasi menegaskan visi perjuangannya untuk menyertai perjalanan bangsa mencapai cita-citanya. Dibidang ekonomi visi Partai Golkar adalah ekonomi rakyat atau kerakyatan atas dasar keyakinan bahwa hanya sistem perekonomian inilah yang menjamin rakyat makin sejahtera. Sedangkan dibidang sosial budaya visi Partai Golkar adalah mencita-citakan penguatan budaya bangsa yang mampu melahirkan bangsa yang kuat, yakni bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi atau keterampilan, memiliki etos kerja yang tinggi, memiliki displin sosial yang tagguh dan memiliki etika yang kuat. Dengan visi maka Partai Golkar hendak menciptakan kehidupan politik nasional yang demokratis yang melalui pelaksanaan agenda-agenda reformasi politik yang diarahkan untuk melaksanakan serangkaian koreksi terencana, melembaga dan berkesinambungan terhadap seluruh bidang kehidupan. Reformasi pada sejatinya adalah upaya untuk menata kembali sistem kenengaraan kita disemua bidang agar kita dapat bangkit kembali dalam suasana yang lebih terbuka dan demokratis. Partai Golkar berjuang demi terwujudnya indonesia baru yang maju, modern, bersatu, damai dan adil dengan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlak baik, menjunjung tinggi hak asasi manusia, cinta tanah air, demokratis dan adil dalam tatanan masyarakat mandiri, terbuka, egaliter, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahun dan teknologi, memiliki etos kerja dan semnagat kekaryaan, serta disiplin ilmu yang tinggi. Misi menegakan, mengamalkan, dan mempertahankan pacasila sebagai dasar negara dan ideologi negara demi mempertkokoh NKRI; dan mewujudkan cita-cita proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional disegala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, menegakan supermasi hukum, mewujudkan kesejahteraan rakyat dan hak-hak asasi manusia. Dalam rangka membawa misi mulia tersebut Partai Golkar melaksanakan fungsi-fungsi sebagai sebuah partai modern yaitu: Pertama, mempertegas komitem untuk meyerap, memadukan, mengartikulasikan, dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat sehingga menjadi kebijakan politik yang bersifat public Kedua, melakuka rekrutmen kader-kader yang berkualitas melalui sistem rekrutmen untuk dapat dipilih oleh rakyat menduduki posisi-posisi politik atas jabatan-jabatan public. Dengan posisi atau jabatan public ini maka para kader dapat mengontrol dan mempengaruhi jalannya pemerintahan untuk diabdikan sepenuhnya bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Ketiga, meningkatkan proses pendidikan dan komunikasi politik yang dialogis dan partisipatif, yaitu membuka diri terhadap berbagai pikiran, aspirasi dan kritik masyarakat c. platform Platform yang dimaksud Partai Golkar adalah landasan tempat berpijak, yaitu wawasan-wawasan yang menjadi acuan dan arah dari mana dan kemana perjuangan Partai Golkar. Platform merupakan sikap dasar yang menjadikan kristalisasi dari pemahaman, pengalaman dan andassan historis partai dalam menyertai bangsa membangun masa depan, adapun platform Partai Golkar adalah: 1. Partai Golkar berpijak pada landasan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandasakan Pancasila dan UUD 1945 2. Partai Golkar mengembangkan wawasan kemajemukan yang inklusif yang mendorong dinamika dan persaingan yang sehat serta berorientasi pada kemajuan serta senantiasa siap berkompetensi secara sehat 3. Partai Golkar menjunjung tinggi ajaran agama dalam gerak langkahnya senantiasa mendasarkan pada nilai-nilai etika dan moralitas bedasarkan ajaran agama 4. Partai Golkar adalah partai yang demokratis yang memiliki komitmen pada demokrasi 5. Partai Golkar partai yang moderat yang senantiasa mengambil posisi tengah dan menempuh garis modernisasi 6. Partai Golkar mengutamakan pembangunan hukum untuk keadilan dan tegaknya Hak Asasi Manusia HAM

3. Perbedaan Paradigma Lama dan Paradigma Baru Partai Golkal Tabel 4.1