benar. Petunjuk yang baik haruslah komunikatif dan mudah dipahami. Bahasa
petunjuk yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu 1 menggunakan kalimat perintah yang halus, yaitu kalimat perintah yang tidak menggunakan
tanda seru ketika di akhirnya, 2 menggunakan kalimat yang lugas atau tidak bermakna kias, 3 menggunakan kalimat yang jelas dan tidak bermakna ganda,
dan 4 menggunakan kalimat yang singkat, padat, namun jelas.
2.2.3 Metode Investigasi Kelompok
Metode investigasi kelompok merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang
berdasarkan paham konstruktif. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat
kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi
pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran Nurhadi
2003:60. Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional
yang menerapkan sistem kompetensi keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan orang lain, sedangkan tujuan pembelajaran kooperatif adalah
menciptakan situasi keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya Nurhadi 2003:61.
Menurut Sugiyanto 2009:40-49 ada beberapa variasi dari metode pembelajaran kooperatif yang meliputi empat metode, yaitu STAD student teams
achievement divisions, Jig saw, GI group investigation, dan Struktural. Metode investigasi kelompok GI sering dipandang sebagai metode yang paling
kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Dibandingkan dengan metode STAD dan Jig saw, metode GI melibatkan siswa
sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok group process skills. Pembentukan kelompok
dibagi secara heterogen dan didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Siswa melakukan investigasi terhadap topik
yang dipilih kemudian menyiapkan dan menyajikan laporannya di depan kelas. Jika ketiga metode pembelajaran dicermati, tampak bahwa masing-
masing memiliki kelebihan jika diterapkan dalam pembelajaran. Metode investigasi kelompok juga memiliki kelebihan. Kelebihan metode ini adalah 1
melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan, 2 melatih siswa berpikir dan bertindak kreatif, 3 memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, 4
dapat mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, 5 dapat menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan, dan 6 merangsang perkembangan kemajuan
berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. Suyatno 2004:35-36 berpendapat bahwa penelitian kelompok group
investigation merupakan rencana organisasi kelas umum. Siswa bekerja dalam
kelompok kecil dengan menggunakan inkuiri kooperatif pembelajaran kooperatif yang bercirikan penemuan, diskusi kelompok, dan perencanaan, serta proyek
kooperatif. Penerapan metode ini yang lebih lengkap dan mudah dipahami
dikemukakan oleh Suprijono 2010:93 yang menyebutkan pembelajaran dengan metode investigasi kelompok dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya
guru beserta peserta didik memilih topik tertentu. Setelah topik beserta permasalahannya disepakati, peserta didik beserta guru menentukan metode
penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah. Setiap kelompok bekerja berdasarkan metode investigasi yang telah mereka rumuskan. Aktivitas
tersebut merupakan kegiatan sistemik keilmuan mulai dari mengumpulkan data, analisis data, sintesis, hingga menarik kesimpulan. Langkah berikutnya adalah
presentasi hasil oleh masing-masing kelompok. Pada tahap ini diharapkan terjadi intersubjektif dan objektivikasi pengetahuan yang telah dibangun oleh suatu
kelompok. Berbagai perpektif diharapkan dapat dikembangkan oleh seluruh kelas atas hasil yang dipresentasikan oleh suatu kelompok. Seyogianya di akhir
pembelajaran guru beserta siswa melakukan evaluasi. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individual atau kelompok.
Dari beberapa pengertian itu, dapat disimpulkan bahwa investigasi kelompok merupakan salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif. Metode
investigasi kelompok ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi.
Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok.
2.2.4 Media Pembelajaran