Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus IV

5. Kerjasaama antara anggota kelompok sudah dapat berjalan dengan baik, siswa dalam satu kelompok saling membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru. Selama mengerjakan lembar diskusi, siswa terlihat serius bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing, dalam siklus III ini setiap kelompok telah belajar dengan mandiri. 6. Sebagain besar siswa dalam kelompok aktif bekerja sama mengerjakan lembar diskusi siswa, meskipun masih ada beberapa siswa yang tidak ikut aktif terlibat dalam diskusi. 7. Semangat dan kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat baik. siswa pada masing-masing kelompok berebut untuk dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Beberapa siswa sudah berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan jawabannya. 8. Kejujuran siswa dalam mengerjakan tes individu sudah baik, meskipun masih ada beberapa siswa yang mencoba meminta bantuan kepada temannya, tetapi sebagian besar siswa mengerjakan tugas individu secara mandiri.

4.1.4 Siklus IV

Siklus IV dilaksanakan dalam satu kali pertemuan, satu pertemuan terdiri dari 2 x 45 menit, siklus IV dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

A. Perencanaan

Proses pembelajaran pada siklus IV, guru menyiapkan rencana pembelajaran untuk materi mencari MPC, APC, MPS, APS dengan fungsi matematis serta menggunakan kurva, buku-buku penunjang proses pembelajaran, daftar pembagian kelompok, lembar diskusi siswa serta lembar kerja individu dan juga dipersiapkan lembar observasi guru dan siswa.

B. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran diawali dengan guru mengadakan pre test terlebih dahulu mengenai materi MPC, APC, MPS, APS dengan fungsi matematis serta menggunakan kurva pada siklus I. Pre test bertujuan untuk menentukan skor awal tiap individu. Guru menyampaikan kepada siswa agar mengerjakan pre test dengan mandiri. Soal pre test terdiri dari 20 pertanyaan berupa pilihan ganda. Guru memberi waktu kepada siswa 20 menit untuk mengerjakan soal tersebut. Sebagian besar siswa mengerjakan soal dengan mandiri, meskipun masih ada siswa yang berusaha meminta bantuan kepada temannya. Hasil pre test dapat dilihat pada lampiran 36 Setelah siswa mengerjakan soal pre test, guru memberitahukan perolehan skor kelompok pada siklus III, kemudian guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran STAD. Guru meminta siswa bergabung dalam kelompok yang telah dibentuk pada siklus I. Guru menerangkan konsep materi mencari MPC, APC, MPS, APS dengan fungsi matematis serta menggunakan kurva. Pertama guru menerangkan secara garis besar kurva yang menggambarkan konsep cara mencari MPC, APC, MPS, dan APS, kemudian guru menyampaikan rumus cara mencari MPC, APC, MPS dan APS secara garis besar. Dalam hal ini guru hanya menjelaskan konsep materi, dan untuk pengembangan materi lebih lanjut diserahkan pada kerja kelompok siswa dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang terkait dengan materi. Langkah selanjutnya adalah guru memberikan lembar diskusi siswa LDS yang dikerjakan oleh siswa secara kelompok, lembar kerja kelompok terdiri dari lima permasalahan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan pada awal pembelajaran yaitu mengenai cara mencari MPC, APC, MPS, APS dengan fungsi matematis serta menggunakan kurva. Selama diskusi berlangsung guru membimbing siswa untuk menyelesaikan lembar diskusi kelompok. Guru berkeliling untuk melihat hasil kerja kelompok masing-masing kelompok. Sebagian besar siswa dapat menganalisa soal dengan benar dan tepat, terlihat juga siswa yang kurang memahami materi bertanya kepada siswa yang sudah memahami materi, kerja sama kelompok berjalan aktif, antara teman satu kelompok saling membantu dalam nenyelesaikan soal dari guru. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas kelompoknya, maka perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok. Presentasi dilakukan dengan memanggil siswa secara acak untuk mewakili kelompoknya dan guru yang menentukan siapa saja yang akan maju untuk memaparkan hasil diskusi kelompok di depan kelas, agar semua siswa selalu siap apabila ditunjuk oleh guru sebagai perwakilan kelompok untuk memaparkan hasil diskusi kelompoknya. Pada siklus IV kelompok yang maju adalah kelompok 1, kelompok 7, dan kelompok 9. Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang kurang sependapat dengan kelompok yang maju. Kelompok 3 kurang sependapat dengan hasil yang dipaparkan oleh kelompok 7, guru meminta perwakilan dari kelompok 3 untuk menyampaikan pendapatnya. Banyak siswa yang bertanya kepada perwakilan dari kelompok 3 tersebut, terlihat siswa dapat menjelaskan kepada teman-temanya dengan benar dan tepat. Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang dibahas dalam diskusi kelompok. Selesai memberikan tindakan, diadakan tes evaluasi siklus IV. Guru memberikan soal evaluasi sebagai hasil evaluasi tahap pertama. Tes berbentuk pilihan ganda yang terdiri atas 20 pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa secara individu, antara siswa satu dengan yang lain tidak boleh saling membantu atau bekerja sama. Hasil tes evaluasi lampiran 41 akan menentukan skor rata- rata siswa baik secara kelompok maupun individu sehingga akan diketahui kelompok yang nilainya tertinggi. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pelajaran dengan memberikan motivasi dan menginformasikan pada siswa untuk benar - benar belajar dirumah untuk menyiapkan materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya.

C. Pengamatan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA.P. 2011/2012.

0 0 10