35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XA SMA Negeri 1Kaliwungu Kabupaten Kendal. Siswa berjumlah 43 orang yang terdiri dari siswa
putri 25 dan 18 siswa putra. Peneliti memilih kelas XA sebagai subjek penelitian dikarenakan rata-rata nilai ulangan siswa paling rendah dibandingkan kelas X
yang lain pada kompetensi sebelumnya yaitu ekonomi mikro dan makro serta pendapatan nasional. Selain itu, dari observasi yang dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa kelas tersebut paling tidak aktif dalam proses pembelajaran.
3.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Proses penelitiannya terdiri dari lima siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
dengan materi yang berbeda pada tiap siklusnya. Masing-masing kegiatan tatap muka adalah 2 jam pelajaran dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran sama dengan
45 menit. Dalam penelitian ini tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Pada tahap perencanaan dilakukan penyusunan silabus dan rencana pembelajaran untuk kompetensi konsumsi dan tabungan, menyiapkan buku-buku
penunjang proses pembelajaran, daftar pembagian kelompok, lembar diskusi siswa LDS dan lembar kerja individu, serta lembar observasi guru dan siswa.
Tahap tindakan merupakan pelaksanaan dari suatu rencana yang telah disusun. Guru mengadakan pre test terlebih dahulu. Langkah selanjutnya guru
membagi siswa dalam kelompok-kelompok, kemudian menyampaikan konsep materi yang akan dipelajari dalam diskusi kelompok. Pada akhir pembelajaran,
guru memberikan tes individu. Pada tahap observasi dilakukan pengamatan untuk mengetahui aktivitas
belajar siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan cara menggunakan
lembar observasi yang telah dibuat. Kegiatan refleksi meliputi: analisis, sintesis, penafsiran, menjelaskan dan
menyimpulkan hasil dari tahap observasi yang telah dilaksanakan. Dengan data observasi, guru dapat merefleksi diri apakah dengan model pembelajaran yang
diterapkan telah dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar dari refleksi adalah diadakannya
revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan digunakan untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3.3 Prosedur Penelitian