mampu mengatur jalannya diskusi dengan sangat baik, menutup dan membuka pelajaran dengan sangat baik
5. Kerjasaama antara anggota kelompok sudah dapat berjalan dengan baik,
siswa dalam satu kelompok saling membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru. Selama mengerjakan lembar diskusi, siswa terlihat serius bekerja sama
dengan kelompoknya masing-masing, dalam siklus V ini setiap kelompok telah belajar dengan mandiri. Siswa dalam satu kelompok sangat
terkonsentrasai dalam mengerjakan tugas kelompok dari guru 6.
Semangat dan kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat baik. siswa pada masing-masing kelompok berebut untuk dapat mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Beberapa siswa sudah berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan jawabannya.
7. Kejujuran siswa dalam mengerjakan tes individu juga dalam kriteria baik,
sebagian besar siswa mengerjakan tugas individu secara mandiri.
4.1.6 Tanggapan Mengenai Penerapan Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Division STAD
Angket tanggapan siswa mengenai penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division
STAD diberikan pada saat akhir siklus yaitu siklus V. Hasil angket ini sebagai bahan masukan bagi guru untuk memperbaiki proses
belajar mengajar yang akan datang. Berikut adalah hasil tanggapan siswa terhadap proses belajar mengajar menggunakan menggunakan model pembelajaran STAD.
Tabel 4.16 Tanggapan Siswa mengenai Penerapan Model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD
No Indikator A B
C D
Σ Σ Σ Σ 1 Pelaksanaan
model pembelajaran
44 100 0 0 0 0 0 0 2
Perasaan termotivasi untuk bekerja lebih giat dalam
kelompok 18 42 23 53 2 5 0 0
3 Pemahaman materi konsumsi dan
tabungan setelah menggunakan model pembelajaran diskusi
kelompok 18 42 19 44 4 9 2 5
4 Variasi dalam
proses pembelajaran, karena tidak
membosankan 15 35 25 58 3 7 0 0
5 Keberanian untuk bertanya dan
menanggapi pendapat teman 14 32 26 60 3 7 0 0
6 Keaktifan dalam
proses pembelajaran
12 28 27 63 4 9 0 0 7
Semangat siswa dalam proses pembelajaran
15 35 25 58 3 7 0 0 8
Konsentrasi untuk memahami materi pada saat bekerjasama
dalam kelompok 11 26 29 67 3 7 0 0
9 Suasana ruang kelas pada saat
pembelajaran 12 28 23 53 4 9 4 9
PRESENTASE TOTAL
41 51
7 1
Sumber pada lampiran 55 Sangat Baik
: jika skor telah mencapai 81,26 - 100 Baik
: jika skor telah mencapai 62,51 - 81,25 Cukup
: jika skor telah mencapai 43,76 - 62,50 Kurang
: jika skor telah mencapai 25,00 - 43,75
Dari data hasil tanggapan siswa di atas dapat disimpulkan bahwa 92 merasa tertarik dengan model pembelajaran STAD, sedangkan sebesar 8 siswa
kurang tertarik dengan model pembelajaran STAD. Siswa merasa termotivasi untuk belajar lebih giat dalam kelompok selama proses pembelajaran. Dengan
model pembelajaran STAD ini dapat membantu mengembangkan pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan, karena siswa dapat berdiskusi dan bertukar
pikiran dengan temannya untuk memecahkan suatu masalah. Siswa menjadi tidak bosan, karena mereka dapat dengan aktif mencari pemecahan soal melalui buku
referensi. Sebagian besar siswa menjadi lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya maupun menanggapi pendapat teman. Pembelajaran dengan diskusi
kelompok sangat membantu siswa untuk memecahkan masalah, siswa dapat saling bekerja sama, bertukar pikiran, saling mengoreksi kesalahan,
mengemukakan pendapat dan meningkatkan daya pemahaman.
4.2 Pembahasan
Pada pembahasan dalam penelitian ini merupakan pembahasaan yang mengarah pada hasil observasi selama penelitian. Dimana penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan untuk kemudian dilakukan refleksi secara keseluruhan pada tiap-tiap siklusnya. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila
terdapat interaksi yang baik antara guru dan siswa. Dalam proses pembelajaran guru harus dapat menentukan metode-metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran, yang disesuaikan dengan dengan karakteristik materi yang akan disampaikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercaapai secara optimal. Proses