Class-Based Enviroment yang akan diuraikan sebagai berikut : 3.5.1.3.1

Tabel 3. 3Perangkat Lunak Software No. Nama Perangkat Lunak Software Spesifikasi 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit 2. Desain Aplikasi Netbeans IDE 7.4 3. Database SQLite Database 4. Desain Grafis Adobe Illustrator CS5.1

3.5.1.3 Model Analisis

Model analisis harus dapat mencapai tiga tujuan utama yaitu untuk menggambarkan kebutuhan pelanggan, untuk membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, dan untuk membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi ketika perangkat lunak dibangun Pressman, 1997:353. Sehingga model analisis terstruktur terdiri mulai dari 3.6.1.3.1 Scenario-Based Modelling, 3.6.1.3.2 Flow-Oriented Modelling, 3.6.1.3.3 Behavioral Modelling dan

3.6.1.3.4 Class-Based Enviroment yang akan diuraikan sebagai berikut : 3.5.1.3.1

Scenario-Based Modelling Pemodelan skenario merupakan pemodelan yang digunakan untuk mengetahui interaksi antar user dengan sistem ataupun alur interaksi sistem dengan lebih spesifik. Pemodelan skenario untuk sistem pendukung keputusan menu makanan sehat menggunakan a. Use-Case Diagram dan b. Activity Diagram. a. Use-Case Diagram Use-Case Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara user dengan sistem. Admin Pengguna Gambar 3. 2 Use-Case Diagram Use-Case Diagram aplikasi pada gambar 3.2 menjelaskan tentang proses yang dapat dilakukan oleh admin dan pengguna. Dalam aplikasi admin dapat mengelola database resep masakan, mengelola database makanan dan mengelola database snack. Sedangkan pengguna dapat melakukan perhitungan kebutuhan energi perhari, memilih paket menu makanan, melihat dan meyimpan hasil rekomendasi paket menu makanan dan mencari resep masakan yang ada didalam aplikasi. b. Activity Diagram Activity Diagram merupakan bentuk dari variasi dari activity diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur interaksi sistem dengan skenario yang lebih spesifik. Dalam aplikasi sistem pendukung keputusan Activity Diagram dibuat menjadi 3 yaitu b.1 Activity diagram menu user, b.2 Activity diagram menu admin dan b.3 Activity diagram menu about. b.1 Activity Diagram Menu User Gambar 3. 3 Activity Diagram Menu User Activity Diagram pada gambar 3.3 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam menu user. Dalam menu user tersebut pengguna dapat mengisi form data user dan menghitung kebutuhan energi. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan paket menu makanan harian. Menu makanan yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan energi pada setiap pola makannya. Pada sistem pendukung keputusan menu makanan sehat pola makan diatur dari makan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam. Selanjutnya pengguna dapat memilih untuk mencari resep masakan atau melanjutkan aplikasi untuk melihat hasil rekomendasi paket menu makanan dari sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode electre. Terakhir pengguna dapat menyimpan hasil rekomendasi dari sistem pendukung menu makanan sehat. b.2 Activity Diagram Menu Admin Gambar 3. 4 Activity Diagram Menu Admin Activity Diagram pada gambar 3.4 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam menu admin. Dalam menu admin tersebut admin dapat melakukan pengolahan data untuk sistem pendukung keputusan menu makanan sehat namun sebelumnya admin harus melakukan proses login dengan memasukan username dan password. Apabila proses login berhasil maka admin dapat melakukan pengolahan data resep masakan, data makanan dan data snack. Kemudian apabila admin memilih menu resep admin akan masuk kedalam halaman pengolahan data resep masakan. Dalam menu ini admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data resep masakan. Sedangkan apabila admin memilih menu makanan admin akan masuk kedalam halaman pengolahan makanan. Dalam menu ini admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data makanan pada sistem pendukung keputusan menu makanan sehat. Dan menu snack dapat digunakan admin untuk mengolah data snack. Dalam menu ini admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data snack pada sistem pendukung keputusan menu makanan sehat. b.3 Activity Diagram Menu Abuot Gambar 3. 5Activity Diagram Menu About Activity Diagram pada gambar 3.5 menggambarkan alur untuk masuk ke dalam menu about. Pengguna dapat melihat deskripsi tentang sistem pendukung keputusan menu makanan sehat.

3.5.1.3.2 Flow-Oriented Modelling

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

2 13 145

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUKSI SEPATU DAN SANDAL DENGAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITÉ (ELECTRE).

0 21 35

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

0 0 14

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

1 1 5

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

1 0 14

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

3 16 4

Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dan Metode Elimination et choix Traduisant la Realite (ELECTRE) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Tabungan Syariah

0 0 24

IMPLEMENTASI METODE ELECTRE IV (ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN KREDIT PINJAMAN PADA KOPERASI KARYA EKA WARSA PATI - UDiNus Repository

0 2 10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE)

0 1 7

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE) Studi Kasus Kecamatan Borbor

0 0 13