5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
Kajian teori yang digunakan dalam penelitian diantaranya menu makanan sehat, kebutuhan energi, sistem pendukung keputusan, sistem basis data, java
application dan pemodelan perangkat lunak.
2.1.1 Menu Makanan Sehat
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur atau ikatan kimia yang dapat dibuah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukan kedalam tubuh Almatsier,2002:1 Dalam artikel yang ditulis oleh Dr.Suparyanto,M.Kes seorang dosen di
STIKES Jombang menerangkan bahwa makanan sehat adalah dengan meramu barbagai jenis makanan seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi
tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental Prasetyono,2009. Pada tahun 1950 Bapak Ilmu Gizi Prof.Dr.Poorwo Soedarmo melalui lembaga
makanan rakyat Depkes memperkenalkan pola menu empat sehat lima sempurna dalam rangka
gerakan “sadar gizi”. Pola menu empat sehat lima sempurna adalah pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Pola menu empat sehat lima sempurna sebagai berikut : makanan pokok sumber karbohidrat, lauk pauk sumber protein dan lemak,
sayuran sumber vitamin
dan mineral, buah-buahan sumber vitamin, dan air susu sumber protein,vitamin dan mineral.
Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan Almatsier,2002:1. Selanjutnya menurut Almatsier 2002:8 kebutuhan gizi berkaitan dengan
proses tubuh antara lain : 1.
Memberi energi, zat-zat gizi yang memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi menghasilkan energi yang diperlukan
oleh tubuh untuk melakukan kegiatanaktivitas. Dalam fungsi sebagai zat pemberi energi,ketiga zat ini disebut zat pembakar.
2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Protein,mineral dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu diperlukan untuk membentuk sel-sel baru,memelihara dan mengganti sel-sel
yang rusak. Dalam fungsi ini ketiga zat ini disebut zat pembangun.
3. Mengatur Proses Tubuh
Protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. Protein mengatur keseimbangan air didalam sel,sebagai buffer dalam upaya
memelihara netralitas tubuh dan antibodi. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot
serta banyak proses lain yang terjadi termasuk proses menua. Air diperlukan untuk mengatur suhu tubuh,peredaran darah, pembuangan sisa-sisaekskresi
dalam proses tubuh. Dalam fungsi ini protein,mineral,air dan vitamin dinamakan zat pangantar.
2.1.2 Kebutuhan Energi