ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, ranah afektif yaitu penerimaan, reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi serta ranah psikomotorik
yaitu gerakan refleks, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual atau ketepatan, gerakan-gerakan skill dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
Dari pengertian belajar yang dikemukakan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang melalui
pengalaman atau interaksi dengan lingkungan yang bertujuan agar terjadi perubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Belajar yang efektif dimulai dari
lingkungan belajar yang berpusat pada siswa yaitu siswa aktif dan guru sebagai fasilitator. Selain itu pengajaran harus berpusat pada bagaimana menggunakan
pengetahuan baru mereka sehingga strategi lebih dipentingkan dan hasil.
2.1.2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas Anni, 2006:4. Hasil belajar merupakan perwujudan
perilaku belajar yang biasanya terlihat dalam perubahan, kebiasaan, keterampilan, sikap, pengamatan dan kemampuan. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku
tersebut bergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Oleh karena itu, apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep maka perubahan
tingkah laku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar setelah melakukan aktivitas
belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.
Menurut Daryanto 2010: 36, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain:
a. Faktor internal
Faktor internal yaitu faktor dari dalam diri siswa itu sendiri, kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor ini meliputi dua aspek yaitu: aspek fisiologis dan aspek
psikologis. Aspek fisiologis meliputi: kondisi tubuh dan kondisi organ-organ khusus seperti tingkat kesehatan indra pendengaran, indra penglihatan, dan lain-lain.
Sedangkan aspek psikologis meliputi intelegensi, motivasi intrisik dan motivasi ekstrinsik.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, terdiri dari dua macam: lingkungan sosial dan lingkungan non sosial.
Lingkungan sosial sekolah seperti guru dan teman-teman sekelas, masyarakat, tetangga, dan teman-teman sepermainan di sekitar rumah siswa dapat mempengaruhi
semangat belajar siswa. Sedangkan faktor lingkungan non sosial meliputi gedung sekolah dan letaknya, rumah tinggal siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan
cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang dimaksud adalah perubahan pada diri
siswa yang mencakup ranah kognitif yang dilihat dari hasil tes, ranah afektif yang dilihat dari perubahan perilaku setelah proses pembelajaran dan ranah psikomotorik
yang dilihat dari hasil praktikum siswa.
2.2. Strategi