b. Peserta didik dapat menyebutkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim
c. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dan manfaat bekerja dalam satu tim
d. Peserta didik dapat menyebutkan tugas dan tanggung jawab dalam tim
2.6 Keterkaitan Antar Variabel
2.6.1 Moving class dan Prestasi Belajar
“Moving class merupakan sistem pembelajaran dimana siswa yang mendatangi guru di kelas yang ditata sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
yang bersangkutan, sehingga setiap pergantian jam pelajaran siswa akan berpindah tempat sesuai dengan mata pelajaran yang dijadwalkan
” Hadi: 2008.
Utami 2009 says that “The influence of
moving class implementation
toward students achievement through learning motivation at SMA Negeri 3 Malang, there was direct influence of
moving class implementation towards
students achievement 27.8”. Artinya: Utami 2009 mengatakan bahwa
“pengaruh pelaksanaan moving class terhadap prestasi belajar melalui motivasi
belajar di SMA Negeri 3 Malang, terdapat pengaruh secara langsung dari pelaksanaan moving class terhadap prestasi belajar 27,8
“Penerapan moving class ini diharapkan akan memberi nilai tambah bagi siswa dalam upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di sekolah
” wiyarsih: 2008. Adanya aktivitas yang meningkat ini diharapkan akan merubah
cara belajar siswa dari belajar pasif menjadi cara belajar aktif, sehingga dapat
mudah menguasai atau menyerap materi-materi yang diajarkan oleh guru di sekolah yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar.
Sukiniarti 2006 me nyatakan bahwa “moving class berpengaruh positif terhadap
hasil belajar, yang artinya dengan pelaksanaan moving class akan meningkatkan aktivitas siswa dan memberi motivasi siswa sehingga prestasi yang didapat akan
meningkat”.
2.6.2 Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar
“Motivasi merupakan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai
” Sardiman, 2006: 73. “Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk berbuat sesuatu, untuk
menentukan arah perbuatan dan untuk menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan
” Hamalik, 2003: 161. Motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan
pencapaian prestasi. Sudharma 2007
, mengatakan bahwa “terdapat pengaruh secara parsial antara motivasi terhadap prestasi belajar Akuntansi sebesar 29,16, yang artinya
peningkatan motivasi akan diikuti dengan kena ikan prestasi belajar”.
Kilborn 2002 says that motivation is a very important factor which determines the success or failure learning, for motivation can directly
influence the frequency of using learning strategies, willpower of learning, goal setting, and the persistence in learning.
Artinya: Kilborn 2002 mengatakan bahwa motivasi merupakan faktor yang sangat penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan belajar,
untuk motivasi secara langsung dapat mempengaruhi frekuensi penggunaan strategi pembelajaran, kemampuan belajar, penetapan tujuan
dan kegigihan dalam belajar
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari dengan adanya
motivasi akan membuat siswa mendapatkan prestasi yang baik karena intensitas motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
2.6.3 Moving class dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar