influence the frequency of using learning strategies, willpower of learning, goal setting, and the persistence in learning.
Artinya: Kilborn 2002 mengatakan bahwa motivasi merupakan faktor yang sangat penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan belajar,
untuk motivasi secara langsung dapat mempengaruhi frekuensi penggunaan strategi pembelajaran, kemampuan belajar, penetapan tujuan
dan kegigihan dalam belajar
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari dengan adanya
motivasi akan membuat siswa mendapatkan prestasi yang baik karena intensitas motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
2.6.3 Moving class dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
“Prestasi belajar yang didapatkan oleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang
berasal dari luar ” Slameto, 2003: 54. Faktor yang berasal dari luar siswa adalah
faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Moving class merupakan sistem yang digunakan di
sekolah yang diharapkan akan meningkatkan hasil belajar dengan menekankan pada cara belajar aktif.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi belajar. “Motivasi merupakan faktor yang berasal dari diri siswa yang akan mendorong
siswa untuk mendapatkan prestasi belajar yang bagus ” Sardiman, 2006: 70.
Kedua faktor tersebut terakomodasi dalam proses pembelajaran di sekolah dan diharapkan akan memperkuat atau meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan
moving class, kondisi belajar akan ditata sesuai dengan karakteristik mata pelajaran serta didukung oleh peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam
pelajaran tersebut sehingga akan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar dan tidak merasa bosan.
Peran guru sangat menentukan dalam keberhasilan pelaksanaan sistem ini untuk menumbuhkan semangat dan motivasi siswa dengan cara mengelola dan
menggunakan media pembelajaran yang tepat. Jika guru telah mampu mengelola dan mengatur kelas sesuai mata pelajaran maka akan dapat memotivasi siswa
dalam belajar, karena siswa tidak hanya belajar di kelas yang monoton, tetapi siswa akan selalu mengalami berbagai pengalaman belajar pada kelas-kelas yang
selalu berubah. Seperti yang dikemukakan oleh Sutarto 2008 bahwa “tinggi-rendahnya
prestasi belajar pada proses pembelajaran itu sangat tergantung pada seberapa besar masukan pribadi personal inputs dan masukan lingkungan environment
inputs terakomodasi dalam proses pembelajaran tersebut ”. Oleh karena itu, hal
yang sangat menarik untuk dilakukan dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas adalah faktor moving class sebagai input lingkungan dan faktor
motivasi sebagai input personal yang terakomodasi menjadi satu dan dapat mempengaruhi prestasi belajar agar menjadi meningkat.
Pendapat ini semakin diperkuat dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa “terdapat hubungan yang positif antara pelaksanaan moving
class dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 73,82 ” Sukiniarti: 2006.
2.7 Kerangka Berfikir