Biaya Non Produksi Kalkulasi Harga

6.4 Validasi Model

Conwell et al 2000 menyatakan bahwa validasi adalah proses untuk menentukan sejauh mana suatu model merepresentasikan kondisi nyata dilihat dari tujuan penggunaan model. Validasi model memberikan hasil yang cukup akurat dan memberikan jawaban yang benar dalam batasan model yang telah ditetapkan. Sargent 2007 mengelompokkan validasi menjadi tiga, yaitu validasi data, validasi model konseptual, dan validasi operasional. Validasi model konseptual adalah validasi untuk menentukan bahwa : 1 teori dan asumsi yang menjadi dasar dari model konseptual adalah benar, 2 model merepresentasikan entitas masalah yang dikaji, dan 3 struktur, logika matematik dan hubungan sebab akibat yang terdapat pada model masuk akal dan sesuai dengan tujuan pembuatan dan penggunaan model. Sedangkan validasi operasional dilakukan untuk menentukan bahwa output model yang dihasilkan menghasilkan tingkat akurasi yang baik dan dapat diterima untuk tujuan aplikasi model Martis, 2006 ; Sargent, 2007. Terdapat beberapa teknik-teknik validasi yang bisa dilakukan. Sargent 2007 menyatakan bahwa dua teknik validasi yang biasa digunakan pada validasi konseptual adalah teknik face validity, dan teknik trace validity. Teknik face validity dilakukan dengan meminta penilaian dari expert yang memiliki pengetahuan mengenai sistem yang sedang dikaji. Expert akan menilai apakah model dan perilakunya dapat diterima, logika model benar, dan hubungan input-output yang terdapat pada model masuk akal dan telah mewakili sistem nyata. Teknik traces validity dilakukan dengan cara menelusuri perilaku berbagai entitas yang terdapat di dalam model untuk menentukan apakah logika model benar dan apakah tingkat akurasi yang diinginkan dapat diperoleh. Model secara keseluruhan ataupun masing-masing sub model perlu divalidasi untuk melihat apakah model dapat diterima dan bekerja dengan benar sesuai tujuan perancangan model Sargent, 2007. Pada penelitian ini validasi dilakukan untuk masing-masing model dan submodel maupun untuk keseluruhan model. Validasi untuk masing-masing model dan submodel dilakukan secara konseptual dengan menggunakan teknik face validity . Hasil validasi model desain dan ukuran sheet dapat dilihat pada Tabel 58. Tabel 58 Hasil validasi model desain dan ukuran sheet Model yang divalidasi No Parameter atau cara kerja model yang divalidasi Teknik validasi Catatan Perhitungan ukuran kemasan 1 Dimensi panjang, lebar, tinggi, tinggi tutup Validasi konseptual dengan teknik face validity 2 Cara perhitungan ukuran kemasan Validasi konseptual dengan teknik face validity dan trace validity Perhitungan kebutuhan jumlah sheet 1 jumlah pesanan Validasi konseptual dengan teknik face validity 2 Ukuran sheet Validasi konseptual dengan teknik face validity 3 Cara perhitungan jumlah sheet Validasi konseptual dengan teknik face validity dan trace validity Model belum menghasilkan pengaturan layout yang optimal, tetapi dapat diterima untuk perhitungan jumlah sheet Secara keseluruhan model desain dan perhitungan sheet dianggap cukup valid. Hanya terdapat sedikit catatan pada cara perhitungan jumlah sheet. Persamaan matematik untuk menghitung jumlah sheet belum dapat menghasilkan pengaturan layout yang optimal pada sheet yang tersedia, namun untuk estimasi awal kebutuhan bahan baku sheet model ini cukup dapat diandalkan. Hasil validasi model evaluasi pesanan Tabel 59 menunjukkan bahwa secara umum model dapat diterima, namun diperlukan penyesuaian parameter apabila model akan diaplikasikan pada perusahaan dengan jenis dan spesifikasi mesin yang berbeda. Tabel 59 Hasil validasi model evaluasi pesanan Model yang divalidasi No Parameter atau cara kerja model yang divalidasi Teknik validasi Hasil dan Catatan Evaluasi kemampuan proses produksi 1 Jumlah pesanan teknik face validity Perlu penyesuaian batasan jumlah bagi perusahaan yang berbeda-beda 2 Parameter evaluasi mesin corrugator jumlah sheet teknik trace validity Dapat diterima untuk jenis dan spesifikasi mesin yang ada jenis sheet lebar sheet panjang sheet 3 Parameter evaluasi mesin printing jenis sheet teknik face validity Dapat diterima untuk jenis dan spesifikasi mesin yang ada jumlah warna panjang lebar sheet 4 Parameter evaluasi mesin die cutting kelompok kemasan teknik face validity Dapat diterima untuk jenis dan spesifikasi mesin yang ada ukuran sheetproduk Bentuk desain struktur produk 5 Parameter evaluasi proses finishing Jenis proses finishing teknik trace validity ukuran sheetproduk Perhitungan waktu proses pada mesin yang eligible 6 Perhitungan waktu proses di mesin corrugator, printing, die cutting, finishing dan additional treatment. teknik trace validity Hasil validasi pada model kalkulasi harga pesanan Tabel 60 menunjukkan bahwa secara umum model kalkulasi harga yang diterapkan pada perusahaan yang dijadikan pembanding lebih sederhana dibandingkan dengan model yang dikembangkan. Hal ini disebabkan karena model yang dirancang menggunakan pendekatan ABC yang memerlukan pengklasifikasian biaya yang lebih rinci dibandingkan sistem perhitungan biaya lainnya. Untuk menguji bahwa model kalkulasi harga ini cukup valid, maka dilakukan validasi operasional terhadap hasil yang diperoleh dari model ini. Tabel 60 Hasil validasi model kalkulasi harga pesanan Model yang divalidasi No Parameter atau cara kerja model yang divalidasi Teknik validasi Hasil dan Catatan Biaya produksi 1 Parameter dan perhitungan biaya corrugating teknik trace validity 2 Parameter dan perhitungan biaya printing teknik face validity Perhitungan biaya printing pada sistem pembanding dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dibandingkan model 3 Parameter dan perhitungan biaya die cutting teknik face validity Perhitungan biaya die cutting pada sistem pembanding dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dibandingkan model 4 Parameter dan perhitungan biaya finishing teknik face validity Terdapat beberapa perbedaan asumsi biaya dengan sistem pembanding 5 Parameter dan perhitungan biaya perlakuan tambahan teknik face validity Terdapat beberapa perbedaan asumsi biaya dengan sistem pembanding 6 Parameter dan perhitungan biaya overhead teknik face validity Biaya overhead pada sistem nyata seringkali sudah tercakup pada komponen biaya produksi Harga pesanan 1 Parameter dan perhitungan harga teknik face validity Valid Validasi operasional dilakukan terhadap model kalkulasi harga pesanan dengan cara membandingkan harga pesanan tiga data kemasan yang dihasilkan oleh model dengan harga pesanan yang dihasilkan oleh sistem pembanding. Pemilihan tiga kemasan dilakukan berdasarkan keahlian yang dikuasai oleh pakar, dimana pakar yang diminta untuk melakukan kalkulasi harga pesanan pada sistem pembanding lebih memahami kalkulasi harga untuk produk dengan kategori folding carton dan teknik printing adalah offset printing. Hasil validasi operasional dapat dilihat pada Tabel 61.