Kemasan Karton Lipat Rancang bangun model proses penerimaan pesanan pada industri kemasan karton
Gambar 1 terlihat bahwa agar bisa memproses suatu pesanan yang masuk, perlu adanya informasi dan jaminan mengenai ketersediaan bahan baku dan
kemampuan memenuhi jadwal produksi yang merupakan wewenang bagian produksi. Di sisi lain, agar perusahaan mampu memproses pesanan yang masuk,
perlu adanya informasi dan jaminan dari bagian keuangan mengenai batas kredit modal kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Proses
pengiriman pesanan yang merupakan bagian dari aktivitas pemrosesan pesanan juga tidak bisa dilepaskan dari peran bagian produksi serta bagian-bagian lain
dalam perusahaan yang menjamin pesanan dapat dikirimkan pada waktunya. Hal ini menyebabkan perlu adanya suatu sistem pemrosesan pesanan yang handal dan
dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Sistem pemrosesan pesanan tidak bisa terlepas dari karakteristik dan tipe
industri dimana sistem pemrosesan pesanan tersebut diimplementasikan. Secara umum, terdapat dua kelompok utama dalam suatu sistem manufaktur, yaitu sistem
manufaktur yang berbasiskan pesanan make-to-orderMTO dan sistem manufaktur yang berbasiskan stok atau persediaan make-to-stockMTS.
Kingsman 1996 menjelaskan bahwa perbedaan utama antara kedua kelompok perusahaan manufaktur tersebut terletak pada waktu penerimaan pesanan dan
waktu produksi dilakukan. Pada perusahaan MTS, produksi sudah selesai dilakukan ketika permintaan dari konsumen datang dan permintaan konsumen
tersebut dipenuhi dari stok yang tersedia. Pada perusahaan MTO, pesanan tidak bisa diketahui kapan waktu kedatangannya, dan seringkali produksi baru
dilakukan setelah pesanan datang. Hal ini membuat perusahaan MTO memiliki karakteristik pemrosesan pesanan yang sedikit berbeda dengan perusahaan MTS.
Pada perusahaan MTO, setiap pesanan yang masuk tidak bisa langsung dipenuhi seperti pada perusahaan MTS, melainkan memerlukan penelaahan atau evaluasi
lebih lanjut apakah pesanan tersebut akan dipenuhi dan perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhinya.