5 PERANCANGAN MODEL
5.1 Perancangan Model Proses Penerimaan Pesanan
Berdasarkan kajian situasional, formulasi permasalahan dan identifikasi sistem, dilakukan perancangan Model proses penerimaan pesanan yang terdiri dari
tiga model utama, yaitu : Desain dan Perhitungan Sheet, Evaluasi Pesanan dan Kalkulasi Harga Gambar 16. Model Desain dan Perhitungan Sheet terdiri dari
sub model penentuan bentuk desain dan kode kemasan, sub model perhitungan ukuran kemasan dan penentuan jenis sheet, serta sub model perhitungan
kebutuhan jumlah sheet.
Penentuan bentuk desain struktur, kode
produk dan kode pesanan
Perhitungan ukuran kemasan dan
penentuan jenis sheet persamaan matematik
Perhitungan kebutuhan sheet
persamaan matematik
Evaluasi Kelayakan jumlah pesanan dan
kemampuan proses produksi expert
system Perhitungan waktu
proses di setiap mesin yang tersedia eligible
Kalkulasi waktu penyelesaian pesanan
job scheduling with Genetics Algorithm
Perhitungan biaya Teknik Activity
Based Costing
Penentuan harga pesanan
Keputusan penerimaan penolakan pesanan
Keputusan penerimaan penolakan pesanan
MODEL DESAIN DAN PERHITUNGAN SHEET
MODEL EVALUASI PESANAN
MODEL KALKULASI HARGA
Desain Produk Kode Produk
Kebutuhan sheet
Proses produksi Waktu penyelesaian
pesanan Penawaran
harga pesanan Input :
Data Pesanan
Gambar 16 Model Proses Penerimaan Pesanan. Model Evaluasi Pesanan mencakup evaluasi kelayakan jumlah pesanan
dan kemampuan proses produksi, perhitungan waktu proses pada mesin yang tersedia eligible, dan kalkulasi waktu penyelesaian pesanan. Jika pesanan
dinyatakan layak dan diterima, maka tahap selanjutnya adalah Model Kalkulasi Harga. Pada model ini terdapat submodel perhitungan biaya produksi dan
penentuan harga pesanan. Jika pelanggan setuju dengan harga tersebut, maka
pesanan diterima, sedangkan jika pelanggan tidak menyetujui harga tersebut, maka dilakukan negosisasi lebih lanjut atau pesanan ditolak.
5.1.1 Model Desain dan Perhitungan Sheet
Model Desain dan perhitungan sheet merupakan salah satu model yang membedakan industri kemasan karton dengan industri yang menghasilkan produk-
produk komersial lainnya. Tanpa adanya model ini, maka industri kemasan karton akan sulit untuk merespon keinginan konsumen yang sangat banyak jenis
dan variasinya. Dua ciri utama dari industri kemasan karton adalah : 1 proses produksi yang sebagian besar berdasarkan pesanan, dan 2 tipe produk yang
dibuat spesifik untuk satu konsumen tetapi dalam jumlah besar mass customization
. Model Desain dan perhitungan sheet dapat dilihat pada Gambar 17.
Penentuan desain kemasan
Penentuan jenis sheet dan
ukuran sheet
Penentuan jumlah sheet
Spesifikasi jumlah
Produk Data Produk
Data Bahan Baku
Data Pesanan
Spesifikasi pesanan
dan sheet
Gambar 17 Model Desain dan Perhitungan Sheet. McCarthy et al. 2003 mengemukakan dua proses yang harus ada dalam
model dasar suatu industri yang bersifat Mass Customization, yaitu : 1 proses penerimaan pesanan dan koordinasi dengan konsumen, dan 2 proses
pengembangan dan desain produk.
Proses yang terjadi pada Model penerimaan pesanan dimulai dari input data pesanan oleh konsumen. Data pesanan yang diterima berupa identitas pemesan,
waktu pemesanan dan spesifikasi produk pesanan. Spesifikasi pesanan mencakup atribut : nama produk pesanan, bentuk desain kemasan, ukuran
dimensi kemasan, desain dan warna printing, jenis bahan baku utama sheet, perlakuan tambahan additional treatment, jumlah pesanan, waktu selesai
pesanan yang diharapkan, dan tujuan penggunaan kemasan. Identitas pemesan yang harus diinput oleh konsumen berupa : nama,
inisial pemesan, alamat, contact person, nomor telpon, dan cara pembayaran. Nama produk pesanan ditentukan sendiri oleh konsumen. Bentuk desain
kemasan bisa dipilih dari database yang telah ada atau konsumen bisa mengusulkan suatu desain bentuk baru yang didiskusikan dan dirancang
bersama dengan pihak perusahaan kemasan. Ukuran dimensi kemasan terdiri dari beberapa parameter, antara lain
panjang, lebar tinggi dan tinggi penutup kemasan untuk kemasan yang memiliki tutup yang terpisah. Jenis bahan baku utama merupakan pilihan yang terdapat
pada Database bahan baku. Warna printing produk terdiri dari empat pilihan, yaitu hitam blackB, biru cyanC, merah magentaM dan kuning yellowY.
Konsumen bisa memilih untuk menggunakan satu, dua atau seluruh warna yang tersedia.
Data pesanan selanjutnya diproses sesuai dengan diagram alir desain dan perhitungan sheet Gambar 18. Pada tahapan ini, bagi pesanan yang sudah
pernah dipesan sebelumnya, dilakukan proses input kode pesanan dan langsung ke tahap berikutnya, yaitu menghitung kebutuhan sheet. Untuk pesanan dengan
desain yang belum pernah ada sebelumnya, ditetapkan desain struktur produk dan kode produk. Desain struktur dan kode produk dibuat berdasarkan standar yang
diterbitkan bersama oleh FEFCO The European Federation of Corrugated Board Manufacturers
dan ESBO The European Solid Board Organization pada tahun 2007.