parsial dalam laporan tahunan perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. Dengan dikeluarkannya ISO 26000 draft 4.1
tahun 2008 dan Undang-Undang PT No.40 tahun 2007 pasal 74 perusahaan telah berusaha melakukan kegiatan berkaitan dengan tanggung jawab sosialnya
terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar tempat perusahaan beroperasi dan menciptakan hubungan yang serasi dan seimbang sesuai budaya masyarakat
disekitar tempat perusahaan beroperasi. Hal ini akan mempengaruhi harga saham karena pengungkapan tema keterlibatan masyarakat dapat menjadi perhatian
investor dalam menganalisis investasinya dengan asumsi bahwa perusahaan yang peduli terhadap masyarakat sekitar berpotensi untuk tetap aman dan lancar dalam
menjalankan usahanya.
4.2.2. Pengaruh Tema Sumber Daya Manusia Terhadap Perubahan Harga Saham
Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor produksi yang penting dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Berhasil atau gagalnya suatu
usaha juga dipengaruhi oleh dedikasi karyawan yang bekerja di dalamnya. Untuk itulah perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan sebagai timbal
balik atas hasil kerja para karyawan mulai dari tingkat bawah sampai pemimpin perusahaan. Melalui pelatihan kerja, bantuan pendidikan, tunjangan, jaminan
kesehatan untuk karyawan dan keluarganya perusahaan dapat berupaya memperhatikan karyawannya selain gaji yang harus dipenuhi. Perusahaan juga
harus menjamin kecelakaan dan kesehatan di lingkungan kerja. Hal ini menuntut
perusahaan untuk mengungkapkan tema sumber daya manusia dalam laporan tahunan perusahaan mengingat tenaga kerja merupakan salah satu pemangku
kepentingan dalam suatu perusahaan. Hipotesis kedua menyebutkan bahwa pengungkapan tema sumber daya
manusia berpengaruh positif terhadap perubahan harga saham. Hasil penelitian ini tidak mendukung H2, hal ini dapat dilihat dari hasil uji yang menghasilkan nilai t
hitung sebesar – 1,712. Angka t hitung jauh lebih kecil dari t tabel sebesar 1,665 selain itu nilai signifikansi yang dihasilkan adalah sebesar 0,091 lebih besar dari
derajat signifikansi sebesar 0,05 yang berarti hipotesis dua H2 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tema sumber daya manusia dalam
laporan tahunan perusahaan tidak mempengaruhi perubahan harga saham. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori stakeholders yang
menyatakan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan baik di dalam maupun luar perusahaan, akan tetapi hasil penelitian
ini sesuai dengan penelitian Emillia Nurdin 2006 yang menghasilkan bahwa tema sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham
dalam hal ini menyangkut reaksi investor. Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa para investor belum memperhatikan apakah suatu
perusahaan telah bertanggung jawab dengan baik terhadap sumber daya manusia yang ada si dalamnya. Penelitian ini dapat menjadi indikasi bahwa para investor
belum terlalu memperhatikan pengungkapan tema sumber daya manusia dalam laporan tahunan sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan
investasi. Hal ini juga disebabkan karena belum adanya peraturan yang jelas dan
resmi tentang pengungkapan item-item pertanggungjawaban perusahaan terhadap sumber daya manusia yang diungkapkan dalam laporan tahunan, jadi
pengungkapan tema sumber daya manusia dalam annual report masih bersifat sukarela.
4.2.3. Pengaruh Tema Lingkungan dan Sumber Daya Fisik Terhadap Perubahan Harga Saham