Skor 0 nol diberikan jika perusahaan tidak mengungkapkan item pada daftar pengungkapan, skor 1 satu jika perusahaan mengungkapkan hanya secara narasi
saja kualitatif naratif, dan skor 2 dua diberikan jika perusahaan mengungkapkan item secara narasi yang dilengkapi dengan nilai uang, tabel, atau
grafik kuantitatif moneter. Skala yang digunakan adalah skala ordinal, yaitu angka-angka yang mengandung tingkatan. Namun hasil skala ordinal ini akan
ditransfer menjadi skala interval dengan Methods of Successive Interval MSI agar dapat dianalisis secara statistik. Selanjutnya akan dicari deskriptif variabel
yaitu nilai rata-rata, nilai maksimum, dan nilai minimum dari masing-masing variabel tema pengungkapan tanggung jawab sosial untuk membuat kelas interval
yang akan menunjukkan seberapa banyak pengungkapan tiap perusahaan.
3.3.3 Variabel Kontrol
Penelitian ini menggunakan dua variabel kontrol yaitu size dan leverage. Alasan digunakannya variabel kontrol adalah karena pada penelitian sebelumnya
size dan leverage diprediksi memiliki pengaruh besar terhadap hubungan
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap harga saham. Size merupakan variabel yang relevan karena terdapat beberapa bukti bahwa
perusahaan kecil tidak dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab sosial yang lebih banyak seperti yang terjadi pada perusahaan besar. Seberapa besar ukuran
perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan, kapitalisasi pasar, dan tenaga kerja. Semakin besar total aktiva, penjualan, kapitalisasi pasar, dan jumlah
tenaga kerja maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Ketiganya dapat digunakan dalam menentukan ukuran perusahaan karena dapat mewakili
seberapa besar perusahaan tersebut. Total asset digunakan sebagai proksi ukuran perusahaan karena secara umum masyarakat melihat besar kecilnya perusahaan
dari total asset yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini size diukur menggunakan log natural asset untuk menunjukkan bahwa perusahaan sampel
yang digunakan dalam penelitian memiliki jumlah asset yang sangat bervariasi. Jenis perusahaan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
tingkat besar kecilnya perusahaan tidak dapat hanya diukur dengan total penjualan , selain itu perusahaan manufaktur merupakan emiten terbesar di pasar modal
yang selalu mendapat sorotan dari publik. Leverage dalam kaitannya dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaaan mengindikasikan bahwa
tingkat leverage yang tinggi akan cenderung mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan agar tidak menjadi sorotan para debtholders Sembiring,
2005. Leverage
diukur dengan membandingkan total aktiva dan total hutang. Nilai yang didapat merupakan ukuran tentang tingkat keamanan yang dimiliki
oleh kreditor, karena perusahaan memiliki nilai aktiva untuk menjamin hutangnya. Semakin tinggi nilai leverage maka semakin besar jaminan dan semakin besar
kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Munawir, 2001 Meskipun ada beberapa variabel yang diprediksi dapat mempengaruhi harga
saham terhadap diungkapkannya tanggung jawab sosial perusahaan, akan tetapi penelitian ini hanya menggunakan dua variabel kontrol. Variabel kontrol yang
digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan size dan leverage karena size dan leverage merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling
besar terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Size diukur dengan log natural asset, sedangkan leverage diukur dengan persamaan:
Leverage =
Berdasarkan uraian di atas, berikut ini akan disajikan ringkasan rumusan variabel penelitian, definisi operasional, dan pengukuran variabel:
Tabel 3.2 Rumusan Variabel, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel
No. Nama Variabel Definisi
Operasional Pengukuran
Skala Pengukuran
1. Harga Saham
Y Perubahan harga
saham dihitung dengan perubahan
rata-rata closing price lima hari sebelum dan
setelah tanggal publikasi laporan
tahunan. ΔHarga Saham =
P
t
– P
t-1
Rasio
2. Pengungkapan Tanggung
jawab Sosial X
Pengungkapan tema- tema sosial dan
lingkungan adalah tingkat pemenuhan
seberapa luas dan lengkap
pengungkapan informasi sosial dan
lingkungan yang dilakukan oleh
perusahaan. Pengungkapan tema
sosial ini digolongkan menjadi 4 tema yaitu:
1. Keterlibatan
masyarakat X1 2.
Sumber daya manusia X2
3. Lingkungan dan
sumber daya fisik X3
4. Produk dan jasa
CSDI = ∑
pengungkapan Selanjutnya skala
ordinal diubah menggunakan Methods
of Successive Interval
MSI menjadi skala interval.
Interval
X4 4.
Size Variabel
Kontrol Suatu skala dimana
dapat diklasifikasikan besar kecil
perusahaan.
Ukuran Perusahaan = Ln Total Aktiva
Rasio
5. Leverage
Variabel Kontrol
Rasio hutang ekuitas suatu perusahaan.
Leverage =
Rasio
3.4 Teknik Pengambilan Data