Penilaian Responden Terhadap Harga Tiket Kebun Raya Bogor

78 yang dilihat dari 5 aspek yaitu koleksi tanaman, kebersihan, kenyamanan, keamanan dan fasilitas. Adapun tujuan dari penilaian ini adalah sebagai bahan masukan untuk manajemen KRB kedepannya.

4.6.1 Penilaian Responden Terhadap Harga Tiket Kebun Raya Bogor

Pada saat ini, harga tiket KRB adalah sebesar Rp. 5000 dengan tambahan Rp. 500 untuk asuransi. Bagi para pengunjung yang ingin membawa kendaraan roda empatnya masuk kedalam dikenakan tambahan biaya sebesar Rp. 10.000 per kendaraan. Harga tiket KRB sebesar Rp. 5000 dianggap sudah sesuai oleh 50,5 responden sedangkan responden yang berpendapat sebaliknya sebanyak 49,5. Responden yang berpendapat bahwa harga tiket KRB tidak sesuai terbagi dua kelompok: mereka yang menganggap bahwa harga tiket KRB yang sekarang terlalu tinggi dan mereka yang menganggap sebaliknya. Tabel 17. Sebaran Responden Pengunjung KRB Menurut Penilaian Terhadap Kesesuaian Harga Tiket Kebun Raya Bogor Kategori Penilaian Jumlah Persentase Sesuai 46 50,5 Tidak sesuai dan seharusnya Rp. 5000 25 27,5 Tidak sesuai dan seharusnya berkisar antara Rp. 5001 – Rp. 10.000 20 22 Responden yang berpendapat bahwa harga tiket seharusnya kurang dari Rp. 5000 pada umumnya menyarankan harga tiket berkisar Rp. 3000 sedangkan responden yang berpendapat bahwa harga tiket seharusnya lebih dari Rp. 5000 79 pada umumnya menyarankan nominal antara Rp. 7500 – Rp. 10.000. Pada umumnya, responden yang berpendapat bahwa harga tiket KRB sebaiknya dikurangi adalah mereka yang belum memiliki pekerjaan formal seperti mahasiswa dan pelajar serta mereka yang tingkat pendapatannya rendah. Apabila dibandingkan dengan biaya operasional KRB, tingkat harga tiket masuk yang sekarang belumlah mencukupi. Terlihat pada tabel di bawah, penerimaan dari pungutan usaha pariwisata alam hanya mencapai ± Rp. 4 milyar dimana jumlah tersebut bahkan tidak mencukupi pengeluaran KRB bagi belanja pegawai yang mencapai ± Rp. 5 milyar. Tabel 18. Penerimaan dan Pengeluaran Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Tahun Anggaran 2004 No. Uraian Nominal Rp Penerimaan 4.324.241.100 1. Penjualan lainnya, kerjasama litbang 1.147.800 2. Sewa gedung, bangunan dan usaha 3. Pungutan usaha pariwisata alam 3.954.279.300 4. Jasa tenaga kerja, pelatihan dan informasi 367.114.000 5. Pendidikan Lainnya 1.700.000 Pengeluaran 6.604.838.963 6. Belanja Pegawai 5.120.936.031 7. Belanja Barang 681.053.432 8. Pemeliharaan 754.144.000 9. Perjalanan 48.706.500 Sumber: Laporan Tahunan Kebun Raya Bogor 2004 80 Kesimpulannya, dengan harga tiket masuk yang berlaku sekarang yaitu sebesar Rp. 5000, KRB belum mendapatkan keuntungan dari usaha wisata alam yang dilakukan di KRB. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penerimaan dari usaha pariwisata alam, KRB dapat mempertimbangkan untuk mengajukan kenaikan harga tiket masuk kepada pemerintah. Sebaga i catatan, kenaikkan harga tiket sebesar 50 menjadi Rp. 7500 secara hipotetis akan meningkatkan penerimaan KRB dari pungutan usaha pariwisata alam menjadi ± Rp. 6 milyar dimana jumlah tersebut dapat menutupi pengeluaran operasional KRB. Akan tetapi, kenaikan harga tiket masuk KRB ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut mengingat tugas utama KRB adaalah sebagai lembaga penelitian dan pengembangan kekayaan hayati Indonesia bukan sebagai tempat wisata selain itu kenaikan harga tiket masuk KRB diharapkan tidak membatasi akses masuk masyarakat golongan ekonomi lemah ke KRB tetapi mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat.

4.6.2 Penilaian Resonden Terhadap Kondisi Kebun Raya Bogor