kotoran hingga alat untuk memperindah ruangan sehingga konsumsi kertas tidak hanya dilakukan oleh masyarakat domestik, tetapi juga masyarakat internasional.
Berikut ini adalah daftar perusahaan Indonesia yang memproduksi kertas yang memiliki kapasitas penghasil 10 terbesar di Indonesia :
Tabel 5.1 : Nama Perusahaan Penghasil Kertas Terbesar di Indonesia No
Nama Perusahaan Kertas Indonesia Kapasitas produksi kertas
tontahun 2001 2003 2005 2007
1 P.T. Indah Kiat Pulp Paper Tbk
0,40 0,38
19,56 18,90 2
P.T. Pindo Deli Pulp Paper Mills 11,91
11,15 13,57 12,82
3 P.T. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
8,49 7,94
9,67 9,92
4 P.T. Fajar Wisesa Tbk
4,07 3,80
4,63 6,12
5 P.T. Pabrik Kertas Indonesia P.T. Pakerin
5,69 5,33
6,48 6,12
6 P.T. Surabaya Agung Industri Pulp
Kertas Tbk 3,96
3,70 4,51
4,26 7
P.T. Tanjunenim Lestari Pulp Paper 3,66
3,42 4,17
3,94 8
P.T. Aspex Kumbong 3,49
3,27 3,98
3,76 9 P.T.
Lontar Papyrus
1,81 1,69
2,06 3,08 10
P.T. Riau Andalas Kertas 2,85
2,66 6,48
3,06 Sumber :APKI, berbagai
Departemen Perindustrian 1982 pada umumnya kertas dapat dibagi dalam tiga golongan besar yakni:
a. Kultura paper kertas budaya, yang terdiri dari jenis kertas newsprint kertas Koran writing, printing, dan business kertas cetak, tulis, dan keperluan bisnis.
b. Industrial paper kertas industri yang terdiri dari wrapping, packaging dank raft, boards, cigaretee
dan kertas khusus. c. Other paper kertas lainnya, yang terdiri dari tissued, household, dan kertas
lainnya.
5.2. Kondisi Hutan Indonesia
dunia kawa
Sebe hutan
95 ju peme
sebes 32,4
konv Negara
a setelah Br asan hutan
elum Indon n Indonesia
uta hektar d erintah men
sar 126,8 ju juta ha, hut
versi 14,0 ju Indonesia a
razil dan Ko deforestati
nesia mulai a sebesar 14
disediakan ngatakan b
uta hektar d tan produks
uta ha. adalah nega
ongo Sipay tion posisi
memfokus 41 juta hekta
untuk prod bahwa luas
dengan fung si terbatas 2
ara yang m yung,et.all,
Indonesia skan diri p
ar 1.410.00 duktivitas da
hutan Ind gsi konversi
1,6 juta ha, memiliki lua
2000. Nam adalah ked
pada perkem 00 km perse
an konvers donesia me
sebesar 23 hutan prod
as hutan te mun dalam
dua tertingg mbangan la
egi. Dari ju i. Tetapi p
engalami pe ,2 juta ha, k
duksi 35,6 ju erbesar keti
hal pengura gi setelah B
ahan hutan, umlah ini se
pada tahun enurunan, y
kawasan lin uta ha, dan
ga di angan
Brazil. , luas
ekitar 2005
yakni ndung
hutan
antar meng
renda Terle
kehu kepa
berle tidak
Masalah ra pasokan
gakibatkan ah pula kete
ebih lagi s utanan, men
ada pemerin ebihan. Hal
k memperha h penurunan
n bahan penjarahan
ersedian ka semenjak d
nyatakan b ntah daerah
tersebut di atikan damp
n luas huta baku kayu
n hutan-hut ayu yang da
diberlakukan ahwa peme
h membuat ilakukan un
paknya terha an diakibat
u dengan tan primer.
apat digunak nnya UU p
erintah pus t daerah be
ntuk mening adap lingku
tkan oleh kapasitas
Semakin t kan untuk m
pasal 66 N sat menyera
erupaya m gkatkan pen
ungan secara adanya ket
mesin p tinggi penja
meningkatka No.41 tahu
ahkan seba engekploita
nerimaan da a berkelanju
tidakseimba pabrik seh
arahan, sem an output k
un 1999 ten agian wewe
asi hutan s aerahnya de
utan. angan
ingga makin
kertas. ntang
enang secara
engan
Sum
k
mber : APK
1 Ja
S
capacity TPA
kapasita mempr
KI,berbagai t
0000000 19
awa 6546
Sumatra 6546
as hutan
roduksi
tahun
999 2001 2003 6600
8412940 855444
8 6600
1491140 149114
1
n Indon
komod
3 2005 2007 40
8853840 9345400
40 841140
1678640
esia da
itas ker
lam tas
Gambar 5.1: Kapasitas Hutan Indonesia dalam Memproduksi Kertas Pada Gambar 5.1 dapat diketahui bahwa hutan yang digunakan dalam
memproduksi kertas nasional hanya dengan menggunakan lahan hutan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Hutan yang ditersedia untuk memproduksi kertas pada tahun 2007
lebih rendah dibanding tahun 1999. Tahun 1999, kapasitas hutan mampu manghasilkan 13.093.200 TPA sedangkan pada tahun 2007 hanya berkapasitas 11.024.040 TPA.
Penurunan luas hutan ini menandakan bahwa keadaan hutan Indonesia memang sangat memperihatinkan oleh karena itu upaya memperbaiki kondisi hutan harus ditingkatkan
agar memiliki daya saing yang tinggi.
5.3. Perkembangan Pangsa Pasar Industri Kertas Indonesia