pelaksanaan PNPM Mandiri-KP di desa Prapag Kidul. Masing-masing kelompok juga berbeda kegiatan jadi dapat diungkap semua dari
kegiatan yang ada di kelompok masyarakatnya
3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian memuat rincian pertanyaan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap atau digali dalam penelitian. Apabila
digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya
pertanyaan. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus
didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan Afifudin dan Beni, 2009:109.
Jadi fokus dalam penelitian ini adalah mengacu pada tujuan penelitian yaitu:
3.4.1 Mendeskripsikan strategi PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul
Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. 3.4.2
Mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari Kabupaten
Brebes.
3.5 Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian terdiri dari:
3.5.1 Informan utama adalah Ketua Pengelola PNPM Mandiri-KP dan Anggota Kelompok Masyarakat Nelayan dimana berperan sebagai pengelola PNPM
Mandiri-KP di masyarakat khususnya nelayan merupakan pelaku pemberdayaan. Mereka akan dimintai informasi mengenai pelaksanaan
PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul. 3.5.2 Selain informan utama peneliti juga menggali sumber data dari pihak lain
atau informasi pendukung seperti: tenaga pendamping PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data penelitian ini diantaranya: 3.6.1 Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau
responden. Caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka Afifudin dan Beni, 2009:131.
Metode pengumpulan data dengan cara wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh peneliti kepada informan dengan maksud
untuk mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan permasalahan yang diungkap yaitu 1 Strategi PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul, dan
2 Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul. Adapun wawancara yang dilakukan adalah dengan
menggunakan metode wawancara mendalam. Wawancara ini diajukan kepada pengelola PNPM Mandiri - KP di Desa Prapag Kidul yang terdiri
dari Dinas Kelautan dan Perikanan selaku pengelola PNPM Mandiri - KP, Kelompok Masyarakat penerima BLM, petugas Kelurahan, dan tokoh
masyarakat. 3.6.2 Metode Observasi
Disamping wawancara, data dalam penelitian kualitatif dapat dikumpulkan melalui metode observasi. Menurut Nawawi dan Martini
dalam Afifudin dan Beni, 2009: 134 observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam
suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Observasi dibutuhkan untuk memahami proses terjadinya
wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi dilakukan terhadap subjek, aktivitas proses pemberdayaan,
interaksi subjek dengan peneliti, dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
3.6.3 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu metode yang mencari hal-hal
yang berupa catatan suatu buku, surat kabar, majalah dan sebagainya. Dokumentasi juga dimaksudkan sebagai rekaman suatu peristiwa yang
lebih dekat dengan percakapan dan memerlukan interpretasi yang berhubungan sangat dekat dengan konteks rekaman peristiwa.
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data atau informasi mengenai suatu keadaan pada saat berlangsungnya PNPM Mandiri-KP di Desa
Prapag Kidul. Teknik dokumentasi yang diamati adalah berupa data kelompok
masyarakat penerima BLM PNPM Mandiri-KP, serta foto-foto kegiatan PNPM Mandiri-KP di Desa Prapag Kidul. Adapun teknik dokumentasi
digunakan untuk mengungkap pemberdayaan nelayan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Kelautan dan Perikanan
PNPM Mandiri - KP Di Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder
guna melengkapi data yang belum diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara.
3.7 Keabsahan Data