Penginderaan Jarak Jauh dan Sistem Informasi Geografi

hal struktur, kerapatan, morfologi dan biomassa lamun Humminga dan Duarte, 2000.

2.4. Penginderaan Jarak Jauh dan Sistem Informasi Geografi

Penginderaan jauh Remote Sensing didefenisikan sebagai ilmu, teknologi, dan seni dalam mendeteksi danatau mengukur objek atau fenomena di bumi tanpa menyentuh objek itu sendiri Lillesand dan Kiefer, 1994. Kelebihan teknologi penginderaan jauh diantaranya adalah : 1 Pengambilan data dilakukan dalam cakupan wilayah yang luas dan serentak. 2 Jumlah data yang banyak dalam sekali pengambilan data. 3 Pengambilan data berulang-ulang sehingga dapat dianalisis variasinya secara temporal. 4 Dapat menjangkau lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia. Sistem penginderaan jarak jauh secara umum terdiri dari objek permukaan bumi yang diindera atau diamati menggunakan sensor pengamat yang diletakkan pada wahana satelit atau kapal yang bergerak pada orbitnya dengan pengamatan yang berulang dan liputan yang luas Thomas dan Ralph, 2000. Banyak satelit yang digunakan untuk memantau objek-objek di permukaan bumi yang disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan pengguna, salah satunya adalah satelit Landsat. Satelit Landsat terdiri dari beberapa generasi, generasi pertama diluncurkan pada tahun 1972 dengan membawa sensor Returned Beam Vidicion RBV dan sampai generasi ke tiga saat ini yang membawa sensor Enhanced Thematic Mapper Plus ETM+. Satelit Landsat generasi ketiga memiliki resolusi temporal 16 hari dan resolusi spasial 30 meter. Sehingga untuk memantau suatu objek secara temporal satelit Landsat sangat cocok digunakan, karena tersedia dari tahun 1972 sampai saat ini. Burough 1986 dalam Dewayani 2000, menjelaskan bahwa Sistem Informasi Geografis SIG sebagai suatu perangkat alat untuk mengoreksi, menyimpan, menggali kembali, mentransformasi dan menyajikan data spasial dari aspek-aspek permukaan bumi. Sistem Informasi Geografis tidak hanya data yang berbeda yang dapat diintegrasikan, prosedur yang berbeda juga dapat dipadukan, sehingga memperoleh lebih banyak informasi baru dan dapat dianalisa sesuai dengan parameter yang diinginkan.

2.5. Pemetaan Lamun dengan Menggunakan Penginderaan Jauh