19
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui gaya kepemimpinan Kepala desa di Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2. Untuk mengetahui partispasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di
Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang 3.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Desa terhadap partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Desa
Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan berpikir penulis melalui karya ilmiah, serta melatih penulis untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama perkulahan di FISIP USU.
2. Bagi Kepala Desa, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kinerja dan
keberhasilan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. 3.
Bagi masyarakat umum, sebagai bahan literatur dan perbandingan untuk menghadapai masalah yang terkait dengan penelitian di masa mendatang.
1.5 Kerangka Teori 1.5.1 Kepemimpinan
1.5.1.1 Pengertian Kepemimpinan
Ada banyak defenisi tentang kepemimpinan. Tetapi bagi kita, secara mendasar kepemimpinan berarti mempengaruhi orang lain. Ini merupakan defenisi yang
20 luas dan termasuk di dalamnya bermacam-macam prilaku yang diperlukan untuk
mempengaruhi orang lain. Sebagian besar persfektif kepemimpinan memandang pemimpin sebagai sumber pengaruh. Pemimpin dalam memimpin pada dasarnya
mempengaruhi dan para pengikutnya mengikuti sebagai pihak yang dipengaruhi. Pada dasarnya kepemimpinan mengacu pada suatu proses untuk
menggerakkan sekelompok orang menuju ke suatu tujuan yang telah ditetapkandisepakati bersama dengan mendorong atau memotivasi mereka untuk
bertindak dengan cara yang tidak memaksa. Dengan kemampuannya seorang pemimpin yang baik harus mampu menggerakkan orang-orang menuju tujuan
jangka panjang dan betul-betul merupakan upaya memenuhi kepentingan mereka yang terbaik. Dengan demikian kepemimpinan dapat dikatakan sebagai peranan
dan juga suatu proses untuk mempengaruhi orang lain. Rivai 2004:64 Selanjutnya, Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan
orang lain supaya bekerja sama di bawah pimpinannya sebagai suatu team untuk mencapai atau melakukan suatu tujuan tertentu.Bintoro, 1987: 110
Kepemimpinan juga merupakan relasi dan pengaruh antara pimpinan dan yang dipimpin. Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang sebagai hasil dari
interaksi otomatis diantara pemimpin dan individu-individu yang dipimpin. Kepemimpinan ini dapat berfungsi atas dasar kekuasaan pemimpin untuk
mengajak, mempengaruhi dan menggerakan orang-orang lain guna melakukan sesuatu, demi pencapaian satu tujuan tertentu. Dengan begitu pemimpin tersebut
ada bila terdapat kelompok atau organisasi. Maka keberadaan pemimpin itu selalu ada di tengah-tengah kelompoknya anak buah, bawahan. Rakyat. Kartono,
2005: 6
21 Sehubungan dengan itu, dapat diuraikan beberapa persyaratan kepemimpinan
yaitu sebagai berikut: 1.
Jujur 2.
Berpengetahuan 3.
Berani 4.
Tegas 5.
Dapat diandalkan 6.
Berinisiatif 7.
Bijaksana 8.
Adil 9.
Gairah 10.
Ulet 11.
Tidak mementingkan diri sendiri 12.
Setia 13.
Berwibawa 14.
Mampu membuat pertimbangan. Mar’at 1985:48 Demikian dapat di lihat bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah
mudah, diperlukannya syarat-syarat yang sangat kuat agar seorang pemimpin dapat memimpin anggotanya atau kelompoknya dengan bijaksana serta
bertanggung jawab dalam mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan seorang pemimpin banyak tergantung dari keberhasilannya
dalam kegiatan komunikasi. Seseorang tak mungkin menjadi pemimpin tanpa punya pengikut. Lebih tinggi kedudukannya sebagai pemimpin, akan lebih banyak
pengikutnya. Akan tetapi tidak mungkin ia dapat menaiki anak tangga
22 kepemimpinannya tanpa kemampuan membina hubungan komunikatif dengan
pengikut-pengikutnya dan bakal pengikut-pengikutnya. Yang sangat penting bagi seorang pemimpin dalam kegiatannya sebagai
komunikator ialah adanya faktor daya tarik komunikator dan faktor kepercayaan pada komunikator. Sunindhia; Widiyanti, 1993:23
1.5.1.2 Gaya Kepemimpinan