Defenisi Operasional Sistematika Penulisan

43 Ho : p = 0, 0 berarti ini tidak ada pengaruhnya dan hipotesa ini ditolak.

1.7 Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah dan defenisi yang di gunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial Singarimbun, 989: 32 Berdasarkan judul penelitian yang dipilih oleh peneliti, maka yang menjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Gaya kepemimpinan adalah pola atau tingkah laku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba untuk mempengaruhi prilaku orang lain, di mana gaya kepemimpinan yang biasa di gunakan adalah gaya kepemimpinan demokratis, otokratis, dan laissez faire. 2. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan adalah keikutsertaan atau keterlibatan masyarakat baik secara fisik, mental maupun materi dalam menyusun program-program kegiatan pembangunan demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

1.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional pada dasarnya adalah petunjuk bagaimana caranya mengukur suatu variabel, sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui indikator apa saja yang melekat dalam variabel sebagai pendukung untuk dianalisis ke dalam variabel tersebut. Berikut ini akan diuraikan variabel yang diteliti beserta indikator-indikator yang di pakai sebagai alat pengukurnya. 44

1. Variabel Bebas Independen Variabel

Gaya Kepemimpinan indikatornya adalah: a. Kepemimpinan Demokratis di ukur dengan: - Memberikan bimbingan yang efisien kepada bawahan - Memberi kebebasan mengeluarkan pendapat - Membuat keputusan bersama dengan anggota kelompok - Senang menerima saran dan kritik - Mengutamakan kerja sama b. Kepemimpinan Otokratis di ukur dengan : - Kurang mempercayai anggota kelompoknya - otoriter - Kurang perhatian terhadap anggota kelompoknya - Senantiasa membuat keputusan sendiri - Kurang toleransi terhadap terhadap kesalahan yang dilakukan anggota kelompok c. Kepemimpinan Laissez Faire diukur dengan: - Tidak yakin pada kemampuan sendiri - Tidak berani menetapkan tujuan untuk kelompok - Tidak berani menanggung resiko - Membatasi komunikasi dan hubungan kelompok

2. Variabel Terikat Dependent Variabel

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dengan indikator: a. Frekuensi kehadiran dalam rapat yang membicarakan program-program tentang pembangunan. 45 b. Pernah tidaknya mengajukan saran untuk pembangunan desa. c. Frekuensi keterlibatan secara fisik dalam pelaksanaan operasional program pembangunan. d. Intensitas pemberian sumbangankonstribusi yang bersifat material seperti uang, barang atau bahan. e. Pernah tidaknya mengadakan evaluasi terhadap program pembangunan. 46

1.9 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, dan defenisi operasional. BAB II : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang metedologi penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan sistematika penulisan

BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Bab ini menguraikan gambaran umum tentang lokasi penelitian yaitu Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli serdang, yaitu mengenai geografis, demografis, sosial budaya, mata pencaharian dan pemerintahan.

BAB IV : PENYAJIAN DATA

Bab ini berisikan identitas responden, distribusi jawaban responden terhadap jawaban gaya kepemimpinan Kepala Desa, jawaban responden terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. BAB V : ANALISA DATA Analisa data berisikan klasifikasi data, pengujian hipotesa, dan koefisien determinan. Kemudian pengaruh gaya kepemimpinan kepala desa terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan serta hubungan antara variabel bebasindependen X dengan variabel terikatdevenden Y.