BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Allianze College of
Medical Sciences ACMS. Subjek penelitian dipilih secara consecutive sampling. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan September hingga bulan Oktober 2010.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Allianze College of Medical Sciences ACMS beralamat di Waziria
Medical Square, Allianze College of Medical Sciences, Jalan Bertam 2, Mukim 6, 13200 Kepala Batas, Pulau Pinang. Terdapat dua program yang ditawarkan dalam
Sarjana 1 S1 yaitu Medical Doctor’s Degree USU MD USU dan Medical Doctor’s Degree UKM MD UKM. ACMS sudah mulai beroperasi sejak
pertengahan tahun 2006.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, responden merupakan semua mahasiswi fakultas kedokteran USU-ACMS angkatan 2007 di Kampus Allianze College Of Medical
Sciences yang berusia 20 hingga 23 tahun. Terdapat beberapa karakteristik khas yang ditentukan dalam pemilihan sampel untuk penelitian ini yaitu subjek
mestilah mempunyai siklus haid teratur dan tidak mempunyai masalah kesehatan lainnya. Subjek juga tidak melakukan aktivitas berat dan tidak mengambil obat-
obatan. Setelah dilakukan survei, seramai 30 orang dari fakultas kedokteran USU- ACMS yang memenuhi kriteria penelitian ini. Responden yang mengikuti
penelitian ini juga telah mengikuti syarat yang telah ditetapkan yaitu berpuasa minimum 8 jam sebelum pengambilan darah dilakukan dan hanya boleh
meminum air putih sahaja.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Distribusi Mahasiswi yang Memiliki Siklus Haid Reguler
Seramai 30 71.4 orang telah mengikuti penelitian ini yaitu yang memiliki siklus haid yang reguler. Total dari mahasiswi fakultas kedokteran
USU-ACMS angkatan 2007 di Kampus Allianze College Of Medical Sciences adalah 42 orang.
Tabel 5.1 Distribusi Siklus Haid Mahasiswi Siklus Haid
Jumlah orang Presentase
Reguler 30
71.4 Ireguler
12 28.6
Total 42
100
Gambar 5.1 Distribusi Siklus Haid Mahasiswi
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Kadar Glukosa Darah Mengikut Fase Pada Siklus Menstruasi
Kadar glukosa darah puasa telah diukur untuk menentukan apakah terdapat hubungan perubahan kadar glukosa darah pada fasa pasca ovulatori dengan fase
menstrual pada responden. Kadar glukosa darah puasa dikategorikan sesuai dengan penentuan dari American Diabetic Association ADA.
Pada kedua fase ini, kategori kadar glukosa darah puasa yang di atas batas normal menunjukkan yang paling dominan. Tiada yang dikelompokkan ke dalam
kategori diabetes. Tabel 5.2 Presentase Kategori Kadar Glukosa Darah Puasa pada Fase Pasca
Ovulatori dan Fase Menstrual
Fase Siklus Menstruasi
Kadar Glukosa Darah Puasa Normal
n Atas Batas
Normal n Diabetes
n Jumlah
n Pasca
Ovulatori 4 13.3
26 86.7 0 0
30 100 Menstrual
6 20 24 80
0 0 30 100
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Presentase Kadar Glukosa Darah Puasa pada Fase Pasca Ovulatori
Gambar 5.3 Presentase Kadar Glukosa Darah Puaa pada Fase Menstrual
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Hasil Analisis Statistik