BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif analitik yang menilai hubungan hormonal dengan kadar glukosa darah. Pendekatan yang digunakan pada
desain penelitian ini adalah cross sectional study, di mana dilakukan pengumpulan data berdasarkan pengukuran variabel independen dan variabel dependen.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di kampus Allianze College of Medical Sciences ACMS ataupun di Putra Villa kediaman individu yang menjadi sampel penelitian
ini. Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2010 setelah mendapatkan Ethical Clearance dari komisi etik.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sampel merupakan semua mahasiswi fakultas kedokteran USU-ACMS angkatan 2007 yang
mempunyai siklus haid teratur dan tidak mempunyai masalah kesehatan lainnya dan memenuhi kriteria inklusi. Pada awalnya, peneliti telah berencana untuk turut
menjadikan mahasiswi dari fakultas kedokteran UKM-ACMS angkatan 2009 di Kampus Allianze College Of Medical Sciences sebagai subjek penelitian. Namun, hal
ini gagal dilakukan karena adanya drop out dari sampel penelitian yaitu keterbatasan peneliti untuk berhubung dengan mahasiswi dari fakultas kedokteran UKM-ACMS
angkatan 2009 yang tinggal agak jauh dari kawasan kediaman peneliti dan ini menyulitkan proses pengambilan darah memandangkan pengambilan darah dilakukan
pada awal pagi. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seramai 30 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang berusia 20 hingga 23
tahun, memiliki siklus haid yang teratur yaitu 28 hingga 35 hari. Selain itu, subjek
Universitas Sumatera Utara
juga haruslah dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit-penyakit lainnya. Subjek juga tidak melakukan aktivitas berat dan tidak mengambil obat-obatan.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Sebelum melakukan pengukuran data, mahasiswi hendaklah memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini telah
mendapatkan ethical clearance dan dilakukan informed consent sebagai tanda persetujuan dari sampel penelitian.
4.4.1. Mengukur Kadar Glukosa Dalam Darah Alat dan Bahan
Set glukometer, strip glukotest, lanset steril, alkohol dan kapas
Cara Kerja
Pengambilan sampel darah dilakukan pada waktu pagi, sebelum subjek bersarapan pagi. Sebelum itu, mahasiswi telah diingatkan untuk makan pada
malam sebelumnya selewat-lewatnya pada jam 10 malam karena pengukuran yang dilakukan adalah kadar glukosa darah puasa. Pertama kali yang dilakukan
adalah menyiapkan alat dan bahannya yaitu glukometer, strip glukotest, lanset steril, kapas dan alkohol 70. Sebelum darah diambil, terlebih dahulu ujung jari
tangan dibersihkan dengan kapas alkohol agar tidak terjadi infeksi. Strip glukotest dimasukkan ke dalam alat glukometer, tunggu hingga terlihat gambar tetesan
darah. Ujung jari ditusuk dengan menggunakan lanset steril, dan darah dibiarkan keluar. Darah diteteskan pada strip glukotest yang ada di dalam glukometer.
Kemudian tunggu sebentar sampai keluar angka pada glukometer. Angka tersebut menunjukkan jumlah kadar gula darah yang sudah diteteskan tadi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Set Glukometer
Masukkan strip Letakkan tetesan
darah pada strip
Tunggu selama 10 detik hingga bacaan terpapar
Strip dibuang selepas digunakan
Gambar 4.2 Cara kerja menggunakan glukometer
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Dari data setiap pengukuran yang diambil telah direkodkan dan ditabulasi. Seterusnya data telah diolah secara statistik dengan menggunakan program komputer
SPSS di mana hubungan perubahan kadar glukosa darah pada fase pasca ovulatori dan fase menstrual diuji dengan Uji T Dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dari Allianze College of
Medical Sciences ACMS. Subjek penelitian dipilih secara consecutive sampling. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan September hingga bulan Oktober 2010.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Allianze College of Medical Sciences ACMS beralamat di Waziria
Medical Square, Allianze College of Medical Sciences, Jalan Bertam 2, Mukim 6, 13200 Kepala Batas, Pulau Pinang. Terdapat dua program yang ditawarkan dalam
Sarjana 1 S1 yaitu Medical Doctor’s Degree USU MD USU dan Medical Doctor’s Degree UKM MD UKM. ACMS sudah mulai beroperasi sejak
pertengahan tahun 2006.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, responden merupakan semua mahasiswi fakultas kedokteran USU-ACMS angkatan 2007 di Kampus Allianze College Of Medical
Sciences yang berusia 20 hingga 23 tahun. Terdapat beberapa karakteristik khas yang ditentukan dalam pemilihan sampel untuk penelitian ini yaitu subjek
mestilah mempunyai siklus haid teratur dan tidak mempunyai masalah kesehatan lainnya. Subjek juga tidak melakukan aktivitas berat dan tidak mengambil obat-
obatan. Setelah dilakukan survei, seramai 30 orang dari fakultas kedokteran USU- ACMS yang memenuhi kriteria penelitian ini. Responden yang mengikuti
penelitian ini juga telah mengikuti syarat yang telah ditetapkan yaitu berpuasa minimum 8 jam sebelum pengambilan darah dilakukan dan hanya boleh
meminum air putih sahaja.
Universitas Sumatera Utara