Pengalaman Remaja Sindrom Pra Haid

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengalaman

Pengalaman adalah hal yang pernah dijalani, dirasakan, ditanggung. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005. Pengalaman kehidupan dan dan lingkungan akan sangat mempengaruhi cara berfikir seseorang, yang berakibat pada terciptanya sosok manusia hasil pembentukan lingkungan sosialnya. Pengalaman–pengalaman hidup, kejadian–kejadian yang dialami juga sangat berperan dalam menciptakan pemikiran seseorang, sehingga membentuk suatu paradigma yang melekat dalam pikirannya Agustian, 2001.

B. Remaja

Menurut defenisi Organisasi Kesehatan Dunia WHO, tentang remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam defenisi tersebut dikemukakan tiga kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi Sarwono, 2008. Remaja merupakan masa perkembangan sikap yang tergantung dependence terhadap orangtua kearah kemandirian independence, minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-isu moral Yusuf, 2007. Masa remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh growth spurt, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas, dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif Soetjiningsih, 2004. Universitas Sumatera Utara xi Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan hanya dalam arti psikologis, tetapi juga fisik. Perubahan fisik yang terjadi itu merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Sementara perubahan-perubahan psikologis yang muncul sebagai akibat dari perubahan fisik itu Sarwono, 2008.

C. Sindrom Pra Haid

1. Pengertian

Sindrom pra haid didefenisikan sebagai kelainan siklus yang mempengaruhi fisik, emosi, dan fisikologi wanita yang terjadi pada fase intela dari siklus mesntrual. Journal of Phiysiology and Pharmacology, 2007. Bobak 2002 mendefenisikan bahwa sindrom pra haid di mulai pada fase luteal, yakni pada sekitar hari ke tujuh dan ke sepuluh sebelum menstruasi dan berakhir dengan awitan menstruasi. Jones 2005 mendefenisikan bahwa sindrom pra haid merupakan perubahan suasana hati dan perubahan fisik terjadi antara 5 sampai 12 hari sebelum haid, kemudian hilang dalam 48 jam setelah datangnya haid. Menurut Shreeve 1989 bahwa perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari kedua sampai hari keempat belas sebelum menstruasi dan yang mereda hampir sesegera menstruasi berawal. Perubahan tersebut terjadi sampai saat menstruasi tiba. Perubahan suasana hatilah yang paling dirasakan oleh banyak wanita. Wanita menjadi tidak sabar dan sering marah, baik dalam bentuk kemarahan irasional tanpa kekerasan ataupun dengan kekerasan fisik. Sindrom pra haid dapat menimbulkan ketegangan bagi wanita sehingga menganggap seperti terdapat cairan panas di dalam tubuh, semakin kuat menahannya 4 Universitas Sumatera Utara xii seperti semakin panas dan mendidih sampai tiba-tiba meluap seperti lava yang menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya. Menurut Rayner dalam shreeve 1989 menulis bahwa wanita yang menderita sindrom pra haid cenderung bereaksi seperti biasanya, hanya saja caranya yang berlebihan. Wanita yang biasa menangis akan menangis lebih banyak, wanita yang biasa marah akan lebih cepat marah dari biasanya dan seterusnya.

2. Gejala Sindrom Pra Haid

Gejala sindrom pra haid merupakan gejala fisik maupun psikologis yang menyebabkan ketegangan sehingga dapat menganggu kehidupan sosial bagi kaum wanita yang mengalaminya. Adapun gejala dari sindrom pra haid yaitu timbulnya gejala fisik, seperti kenaikan berat badan. Adanya kenaikan berat badan pada saat pra haid disebabkan karena retensi cairan yang berlebihan di dalam tubuh, tertahan memenuhi jaringan-jaringan yang tidak bisa melebar., maka tidak saja pembengkakan yang timbul tetapi juga nyeri yang hebat. Nafsu makan yang kuat yang menimbulkan kenaikan berat badan merupakan gangguan umum pada saat pra haid akan hilang dengan sendirinya. Beberapa wanita merasa kenaikan berat badannya seperti sesuatu yang tidak enak karena tubuh yang terasa mengembang sehingga baju yang dipakai terasa sesak karena perut terasa membesar, lutut dan kaki terasa bengkak. Gejala fisik yang dialami pada saat memasuki masa haid adalah seperti buah dada terasa nyeri, sakit kepala, migren, pegal dan nyeri yang dialami pada punggung bawah dan bagian perut dan perut bawah, gangguan pada kulit, dan nafsu makan yang berlebihan. Buah dada terasa nyeri merupakan gejala pra haid ditandai dengan adanya pembengkakan buah dada disertai nyeri. Tingkat ketidaknyamanan yang dimulai dengan Universitas Sumatera Utara xiii meningkatkan kesensitifan sampai nyeri tekan akut. Kepekaan pada buah dada yang berhubungan dengan sindrom pra haid disebabkan karena retensi cairan pada jaringan- jaringan dan meningkatnya persediaan darah sehingga aliran darah dalam jumlah yang meningkat melalui kulit dan jaringan di bawahnya. Wanita yang tidak mengetahui pengaruh pra haid terhadap buah dadanya akan merasa khawatir karena ketidak nyamanan akut yang dirasakan setiap bulannya. Sakit pada buah dada yang berlangsung pada setiap bulan akan menghilang segera setelah haid tiba. Pembesaran buah dada menimbulkan rasa sakit yang lebih hebat sehingga wanita cenderung gelisah. Retensi cairan pada tubuhlah yang menyebabkan pembesaran atau benjolan pada buah dada. Sakit kepala meupakan gejala yang umum terjadi pada saat pra haid, dan beberapa wanita harus menghadapi pra haid dengan rasa takut karena sakit kepala yang dirasakan. Sakit kepala pra haid yang terjadi ada dua macam, yang pertama berpengaruh pada wajah dan kepala. Rasa sakit yang hebat terasa pada kepala atas, dahi, tulang pipi, mata dan kadang-kadang terasa pada gigi atas. Sakit kepala jenis ini merupakan gejala dari tertimbunnya cairan dan sebagian karena sinus tertutup sel-sel yang membengkak. Jalan udara melalui hidung juga tersumbat sehingga dapat mengalami kesulitan bernafas. Sakit kepala kedua berpengaruh pada ketegangan. Pada sakit kepala jenis kedua ini dahi terasa berdenyut-denyut. Migren juga bisa terjadi sebagai bagian dari pra haid. Orang yang mempunyai migren cenderung mendapat serangan pada saat haid. Orang lain mungkin sekali saja selama masa haid dan tidak merasakan pada waktu lain. Sama halnya dengan sakit kepala karena ketegangan, serangan migren dan nyeri disebabkan karena kontraksi pembuluh darah yang memasok otak, diikuti dengan fase relaksasi. Nyeri yang mula-mula dirasakan Universitas Sumatera Utara xiv adalah rasa tertusuk pada salah satu sisi kepala, dan semakin lama makin kuat sampai terasa pada seluruh kepala. Rasa tertusuk yang dirasakan menimbulkan rasa sakit yang terus menerus, yang intensitasnya dapat bervariasi mulai dari hanya rasa tidak enak sampai menyiksa. Pegal dan nyeri merupakan rasa sakit terdapat pada punggung bawah dan bagian perut bawah, dan perut terasa tertarik-tarik dan semua rasa sakit yang timbul dapat mempengaruhi pra haid tiba. Pegal dan nyeri menyangkut otot-otot dan persendian. Penyebab utamanya ada dua macam. Salah satunya adalah tekanan yang meningkat pada jaringan akibat berkumpulnya cairan yang tertimbun. Akibatnya ujung saraf tertekan dan timbullah nyeri. Penyebab lainnya adalah bertambahnya ketegangan pada urat-urat otot. Ketegangan ini timbul karena perubahan pada proses pra haid yang mempengaruhi sel-sel otot atau karena ketegangan dalam diri pribadi penderita sendiri. Otot yang menegang dalam jangka waktu yang lama akan menekan aliran darah sehingga zat-zat metabolisme akan tertimbun pada otot. Karena aliran darah kurang maka otot akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan nyeri. Gangguan pada kulit adalah salah satu gejala ringan sindrom pra haid. Wanita merasa bahwa kulitnya makin cenderung berjerawat selama minggu pra haid. Wajah penuh dengan jerawat, bintik-bintik, dan tampak tak sehalus biasanya. Kulit juga tampak membengkak, karena keadaan kulit lemah, maka cenderung untuk alergi pun meningkat. Jerawat serta bintik-bintik akan hilang dengan sendirinya segera setelah haid tiba. Akibat yang paling buruk dari gangguan kulit ini adalah efeknya pada mora penderita. Perasaan deprsif, mudah marah, malas, kikuk, dan melihat wajah yang tampak bengkak dan kasar. Universitas Sumatera Utara xv Pada saat pra haid wanita mengalami nafsu makan yang berlebihan. Perubahan- perubahan pada masa pra haid menyebabkan kadar gula turun. Sistem saraf dan otak perlu untuk meningkatkan kadar gula pada tubuh, sehingga menimbulkan keinginan untuk makan Shreeve, 1989 Perubahan-perubahan psikologis pada saat pra haid tidak kelihatan dibandingkan dengan perubahan fisik. Perubahan psikologis yang disebabkan oleh penyakit pra haid mempunyai derajat keseriusan tersendiri yang dapat dirasakan. Dapat mengakibatkan ketegangan yang mungkin ringan, atau sangat hebat, konsentrasi juga dapat sedikit terpengaruh atau menjadi sangat terganggu. Adapun gejala psikologis sindrom pra haid adalah ketegangan , rasa cepat marah, depesi, kelesuan, dan berkurangnya daya konsentrasi. Ketegangan akibat sindrom pra haid dapat menimbulkan sejumlah gejala fisik seperti menyebabkan sejumlah besar tekanan mental, seperti pegal dan nyeri. Ketegangan mental dapat mengakibatkan ketegangan pada otot-otot sehingga menimbulkan kekakuan, kecanggungan, dan pegal pada anggota gerak serta persendian. Ketegangan otot yang meningkat merupakan aspek mekanisme reflek karena banyaknya pengeluaran adrenalin oleh kelenjar adrenalin. Kadar adrenalin yang meningkat dalam darah juga bertanggung jawab atas peningkatan denyut jantung, mulut kering, nafas terasa sesak dan cepat. Rasa marah dapat merupakan cetusan dari ketegangan di dalam diri dan dapat mengakibatkan percekcokan dalam rumah tangga dan kesengsaraan bagi diri sendiri. Kemarahan dapat juga timbul dalam bentuk kekerasan fisik. Universitas Sumatera Utara xvi Depresi adalah gejala umum lain dari sindrom pra haid. Depresi dianggap sebagai ciri utama sindrom pra haid. Tingkat depresi bervariasi dari kemurungan setiap bulan sampai kekecauan batin yang serius. Salah satu ciri depresi pra haid adalah kecepatan untuk mengubah sehingga wanita yang biasa stabil dan bahagia menjadi pun bisa mengalami perubahan batin pada awal sindrom pra haid. Perubahan suasana hati, misalnya riang menjadi murung, suka marah, dan suka menangis. Kelesuan sering dialami oleh penderita sindrom pra haid, terutama mereka yang cenderung merasa depresif selama ini. Mungkin kelesuan merupakan cirri umum pada penyakit depresi yang biasa. Perasaan lesu dan lemah sejalan dengan perasaan lelah. Selama masa pra haid dapat merasa sangat lelah meskipun sedikit melakukan aktivitas. Berkurangnya konsentrasi dan daya ingat adalah gejala yang umum dari sindrom pra haid dan dapat disembuhkan bila diobati penyebab yang mendasarinya Shreeve, 1989

3. Penyebab Sindrom Pra Haid

Selama bertahun-tahun keluhan para wanita tentang perubahan-perubahan pra haid bagaimanapun ringan atau kerasnya selalu diabaikan. Meskipun satu sebab tunggal dari sindroma pra haid belum ditemukan, para ilmuan menyatakan bahwa sindrom pra haid disebabkan oleh tali–temali yang rumit antara ketidak seimbangan hormon, stres dan kekurangan gizi. Seorang wanita yang memiliki perasaan negatif terhadap masa menstruasinya akan menerima haidnya dengan resah, cemas dan depresi. Teori lain menyatakan bahwa kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan keresahan dan depresi, karena diduga bahwa keseimbangan estrogen dan progesteron pada beberapa wanita dapat meningkatkan Universitas Sumatera Utara xvii kebutuhan akan vitamin ini dalam jumlah yang besar. Dilain pihak stres juga sangat mempengaruhi karena stres dan gizi sangat berkaitan, stres menambah ekskresi magnesium dan meningkatkan kebutuhan akan zat hara ini, didukung oleh penemuan bahwa para wanita dengan sindroma pra haid mempunyai tingkat magnesium yang rendah dalam darah. Tan, 1996. Para ahli medis ada yang beranggapan bahwa kekurangan atau penurunan hormon progesteron dalam tubuh dapat menyebabkan premenstrual syndrome, tetapi pada hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa dapat terjadi oleh karena ketidak seimbangan antara progesteron dengan hormon lain terutama estrogen. Ragawaluya, 1997. Selain itu hormon prolaktin merupakan penyebab gejala pra haid. Hormon tersebut dihasilkan oleh kelenjar hipofisis dan dapat mempengaruhi jumlah estrogen dan progesteron yang dihasilkan pada setiap siklus. Jumlah prolaktin yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya keseimbangan mekanisme tubuh yang mengontrol produksi kedua hormon tersebut. Shreeve, 1989.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sindrom Pra Haid

Adapun faktor-faktor yang dapat dipengaruhi terjadinya sidrom pra haid adalah a. Premenstrual syndrom lebih sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan beberapa anak, terutama bila mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksemia. b. Terlalu banyak mengkonsumsi gula, garam, kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, produk susu, serta makanan olahan. c. Bagi wanita yang mempunyai kebiasaan merokok dan minum alkohol. d. Kurang olahraga. e. Diabetes. Universitas Sumatera Utara xviii

5. Pencegahan Sindrom Pra Haid

Pencegahan PMS sindrom pra-menstruasi atau sindrom pra haid yang tampaknya begitu alamiah dapat diatasi atau setidaknya dapat diredakan sehingga tidak menyengsarakan. Berkat perkembangan ilmu pengetahuan banyak yang sebenanya dapat dilakukan dengan pendekatan gizi seperti mengurangi makanan, mengurangi garam, meningkatkan masukan vitamin B6, dan menambah asam lemak. Mengurangi minum, pada saat terjadi ketidakseimbangan dalam proses tata kerja dalam tubuh, ternyata membuat kerja ginjal akan lebih banyak menimbun cairan di dalam tubuh ketimbang menghasilkan urin. Mengurangi cairan yang masuk ke dalam tubuh dapat mengatasi pembengkakan. Mengurangi konsumsi garam, sebab garam memiliki sifat untuk mengikat air, sehingga akan menyebabkan banyaknya cairan yang tertimbun dalam tubuh. Akibatnya tubuh mengalami pembengkakan. Meningkatkan konsumsi vitamin B6 piridoksin dapat mengatasi sakit kepala dan depresi pra haid. Vitamin ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi pembengkakan. Vitamin B6 dapat diperoleh dari bahan alami seperti hati, kacang merah, ikan segar, pisang, alpokat, anggur, kacang tanah, kenari dan lain sebagainya. Meningkatkan asupan asam lemak linoleat yang merupakan salah satu jenis asam lemak esensial. Essensial harus diproleh dari makanan karena tubuh tidak mensintesa sendiri. Jenis asam lemak ini terdapat pada banyak sayuran dan bahan nabati lainnya ketimbang pada bahan hewani. Untuk meningkatkan efesiensi penggunaan asam lemak di dalam tubuh sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral seng, magnesium, seleniuum. Vitamin B1, C dan E. Seng banyak terdapat pada daging sapi, Universitas Sumatera Utara xix telur atau susu nonfat. Mangnsium banyak terdapat pada kacang-kacangan, sayuran hijau, apel, atau jeruk nipis Wijaya, 2003.

6. Penatalaksanaan Sindrom Pra Haid

Intensitas gejala sindrom pra haid dapat dikurangi dengan mengubah pola makan dan minum selama kurang lebih satu minggu menjelang menstruasi. Untuk itu diperlukan strategi - strategi untuk mengurangi konsumsi makanan. Menahan keinginan untuk makan makanan manis dan berlemak, dan memasukkan nutrisi bergizi tinggi ke dalam menu untuk meringankan sakit kepala dan migren, kesulitan buang air, perut kembung, dan tubuh yang terlalu sensitif. Selain itu, terdapat juga ada beberapa ide latihan kebugaran yang mudah dilakukan, seperti latihan yoga yang menyenangkan dan latihan peregangan otot. Terapi alami juga akan mengusir rasa nyeri dan gangguan di bagian tubuh tertentu seperti punggung dan perut. Aromaterapi dan terapi herbal tidak hanya mujarab untuk mengatasi gangguan fisik. Aromanya yang segar juga akan membuat suasana hati menjadi nyaman. Masa menjelang menstruasi mungkin menjadi saat yang sangat sensitif, karena itu diperlukan strategi untuk mengatasi emosi yang tidak menentu, dengan aktivitas - aktivitas kreatif Ragawaluya, 1997. Jika gejala cukup parah maka perlu didapatkan pengobatan medis untuk mengatasi gangguan yang ditimbulkan, seperti: a. Obat penenang dan anti depresan, obat ini untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh wanita tersebut, namun bisa berefek menyebabkan mengantuk dan reaksi yang lamban. b. Obat diuretik, adalah obat untuk menolong ginjal untuk mengeluarkan air lebih banyak lagi, ini akan sangat membantu pada mereka yang mengeluh akibat penahanan cairan dalam tubuh, seperti Universitas Sumatera Utara xx rasa kembung, pembengkakan diberbagai bagian tubuh dan berat badan yang bertambah, terdapat diuretika alami seperti kopi hitam. Diuretikan lain yang bisa dibeli bebas tanpa resep adalah ammium chlorida. c.Progesteron, biasa diberikan sepuluh hari sebelum haid mulai. d.Bromocriptine, merupakan obat terbaru yang dianjurkan untuk pengobatan sindrom pra haid, cara kerjanya adalah menekan hormon prolaktin dalam tubuh. Dosis umum adalah 2,5 mg per hari mulai dari hari kesepuluh dari siklus sampai mulainya haid periode berikutnya. Dosis lebih besar dapat menimbulkan rasa mual dan muntah Shreeve, 1989.

D. Fenomenologi

Dokumen yang terkait

Pernikahan Dini Pada Remaja Putri di Desa Penggalangan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013.

1 88 105

Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Metode Simulasi tentang SADARI terhadap Perilaku dalam Mencegah Kanker Payudara (Ca Mammae) Secara Dini pada Siswi SMU Negeri I Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2014

13 104 186

Analisis Profil Peternak Terhadap Pendapat Dalam Usaha Ternak Kambing di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 7 63

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Tahun 2016

1 10 126

Analisis Profil Peternak Terhadap Pendapat Dalam Usaha Ternak Kambing di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Tahun 2016

1 1 15

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 5

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 22

Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Metode Simulasi tentang SADARI terhadap Perilaku dalam Mencegah Kanker Payudara (Ca Mammae) Secara Dini pada Siswi SMU Negeri I Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2014

0 0 19