mayor, penggantian minor atau penggantian komposisi mata kuliah penunjang. RSP dapat juga berubah dalam hal tata urutan pelayanan mata
kuliah berdasarkan semester. RSP menjadi pegangan mahasiswa dan pembimbing akademik PA.
4. Rencana pengambilan mata kuliah setiap semester diisikan dalam KRS disusun berdasarkan RSP. Dapat terjadi bahwa KRS tidak sesuai dengan
RSP dalam hal persyaratan jumlah SKS yang harus diambil pada semester berikutnya berdasarkan Indeks Prestasi IP semester sebelumnya. Dengan
demikian jumlah SKS yang diambil dalam suatu semester bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari jumlah SKS yang tercantum dalam RSP
untuk semester tersebut.
5.3. Karakteristik Responden
Responden merupakan mahasiswa pada jenjang strata satu program sarjana Institut Pertanian Bogor pada tahun ajaran 2005 atau angkatan 42.
Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 3. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Fakultas Jenis Kelamin
Persentase Pria
Wanita Pria
Wanita Pertanian
4 12
3,39 10,17
Perikanan
4 11
3,39 9,32
Peternakan
- 8
6,78
Kehutanan 4
10 3,39
8,5
Teknologi Pertanian 8
7 6,78
5,9
Matematika dan IPA 10
14 8,5
11,87
Ekonomi dan Manajemen 2
15 1,7
12,71
Ekologi Manusia
2 7
1,7 5,9
Total
34 84
28,8 71,2
Terlihat bahwa hampir diseluruh fakultas jumlah responden wanita dominan kecuali pada Fakultas Teknologi Pertanian dimana jumlah laki-laki
lebih besar yaitu hanya selisih satu orang. Pada Fakultas Peternakan seluruh mahasiswa yang menjadi responden adalah wanita. Secara keseluruhan
Jumlah mahasiswa laki-laki yang menjadi responden adalah 34 orang atau sekitar 28,8 dari total responden dan jumlah responden wanita mencapai 84
orang atau sekitar 71,2.
5.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
1. Hasil Uji Validitas Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat
pengukur tersebut mengukur apa yang ingin diukur. Rumus yang digunakan dalam uji validitas adalah korelasi Rank Spearman dan hasilnya akan
dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r hitung. Uji coba kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang terdapat
dalam kuesioner telah memenuhi syarat atau tidak, untuk dijadikan sebagai data utama dalam penelitian dan hasilnya akan diikutsertakan juga dalam
pengolahan berikutnya. Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada 118 orang responden dengan 24 pertanyaan tertutup. Uji validitas dilakukan
dengan membagi pertanyaan menjadi dua kelompok variabel yaitu veriabel Y dan variabel X, dimana pada variabel Y merupakan variabel yang
menggambarkan prestasi belajar dan variabel X merupakan variabel yang menggambarkan penerapan sistem mayor-minor. Hasil dari uji validitas
tersebut terdapat dua pertanyaan pada variabel Y yang tidak valid yaitu pertanyaan no. 10 dengan tingkat signifikansinya 0,154 dengan nilai korelasi
spearman 0,267 dan pertanyaan no. 17 dengan tingkat signifikansi 0,050 dan nilai korelasi spearman 0,360 serta satu pertanyaan dari variabel x yang tidak
valid yaitu pertanyaan no. 3 dengan tingkat signifikansi 0,85 dan nilai korelasi spearman 0,320 sehingga pertanyaan tersebut tidak dapat diterima
dan pertanyaan tersebut kemudian tidak diikutkan dalam pengolahan data berikutnya. Dengan demikian terdapat 21 pertanyaan yang diikutsertakan
dalam pengolahan data berikutnya. Uji validitas menggunakan bantuan software SPSS 13.00 dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
hasil pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan sebagai alat ukur, apabila pengukuran diulangi. Pengujian reliabilitas yang digunakan yaitu teknik
Cronbach’s Alpha dengan bantuan software SPSS versi 13.00. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan r alpha sebesar 0.829 pada akhir analisa yang
berarti bahwa kuesioner yang disebarkan reliable, mengacu pada
klasifikasi tabel alpha George 2003, maka nilai perhitungan tersebut berada pada kesimpulan baik, sehingga dapat diandalkan sebagai alat ukur
dalam penelitian. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 4. Klasifikasi tabel alpha George dapat dilihat pada Tabel 4
berikut. Tabel 4. Klasifikasi Tabel Alpha George
r alpha Klasifikasi
0,9 Sempurna
0,8 Baik
0,7 Dapat Diterima
0,6 Dipertanyakan
0,5 Buruk
0,5 Tidak Dapat Diterima
5.5. Analisis Penerapan Kurikulum Sistem Mayor-Minor di Institut Pertanian Bogor