Kekenyalan Kekompakan Uji organoleptik

makanan banyak menentukan kelezatan makanan tersebut dan pembauan dapat mengenal enak tidaknya suatu makanan. Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 8. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut aroma. Hasil sidik ragam Lampiran 5 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0,12 P0,05, artinya nilai kesukaan terhadap aroma produk tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95. Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan tidak mempengaruhi aroma yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap aroma sosis jamur merang ini berkisar antara 3,57-4,27 tidak suka hingga agak suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula B3 tepung maizena 10, lama pemasakan 45 menit.

c. Kekenyalan

Kekenyalan sosis jamur merang dapat dinilai dengan cara menekan sosis jamur merang. Uji hedonik terhadap kekenyalan merupakan uji kesukaan jamur merang menggunakan indera peraba. Kekenyalan merupakan komponen yang sangat penting dalam penilaian organoleptik produk sosis. Lawrie 1974 mengatakan, tekstur dan keempukan mempunyai tingkatan paling penting bagi konsumen dan dicari walaupun mengorbankan cita rasa, flavor, atau warna. Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 9. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut kekenyalan. Hasil sidik ragam Lampiran 6 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0.177 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap kekenyalan produk tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan tidak mempengaruhi kekenyalan yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap kekenyalan sosis jamur merang ini berkisar 4,37-5,10 netral hingga suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula A1 tepung maizena 5, pemasakan 15 menit. Dalam hal ini, kekenyalan sosis lebih banyak dipengaruhi oleh penambahan karagenan dan putih telur.

d. Kekompakan

Kekompakan sosis jamur merang dapat terlihat dari penampakan melintang bagian dalam sosis. Struktur sosis yang padat menunjukkan bahwa sosis tersebut memiliki kekompakan yang baik. Hasil sidik ragam Lampiran 7 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0.257 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap kekompakan produk tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 Gambar 10. Hubungan antara sampel dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut kekompakan. Formulasi variasi tepung maizena dan optimasi lama pemasakan tidak mempengaruhi kekompakan yang dihasilkan dari sosis jamur merang. Rataan nilai kesukaan terhadap kekompakan sosis jamur merang ini berkisar 4,30-4,97 netral hingga suka. Nilai kesukaan tertinggi diperoleh oleh formula A1 tepung maizena 5, pemasakan 15 menit.

e. Kadar minyak permukaan

Dokumen yang terkait

Pembuatan Tempe Jamur Merang (Volvariella volvaceae) dengan Inokulum Murni Rhizopus oligosporus

0 4 9

Pengemasan Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Menggunakan Retort Pouch

0 8 110

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 5 15

PENGARUH PENAMBAHAN KARDUS DAN AIR LERI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) YANG Pengaruh Penambahan Kardus Dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Yang Ditanam Pada BAGLOG.

0 2 15

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 1 4

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

0 0 14

PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PEMANFAATAN JERAMI DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 13

PENGARUH VARIASI KADAR KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae).

0 0 2

PERTUMBUHAN F1 JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA TUMBUH ALTERNATIF SKRIPSI

1 2 16